Surat ini kutulis dengan cinta ❤
Tentang kamu sang bayangan di antara jajaran lampu kota dan hujan yang tak pernah berpayung.
Aku pernah berpikir tentang kita. Kita yang menghabiskan seluruh sisa waktu bersama. Berbagi segala cerita ditemani segelas teh hijau setiap hari dan mengukir lebih banyak kenangan, lebih dari yang pernah kita lewati. Kita yang akan mengambil setiap keputusan dengan satu pikiran. Kita yang bergandengan tangan untuk menghadapi banyak hal besar. Dan banyak kita lainnya yang bahkan tak bisa terungkap
Hari ini aku mengerti. Semuanya telah terjadi.
"Sampai maut memisahkan kita," bukan hanya sebuah janji suci di altar, tapi, sebuah perjalanan yang telah kita arungi selama ini. Sampai akhirnya dia datang dan aku harus melepasmu pergi.
Kini, yang bisa kuucap hanya terima kasih.
Untuk pikiran yang membuat tanyaku tak bersisa
Mata yang menemukan arti "kita".
Bibir dengan semangat yang bergeming.
Telinga yang senantiasa mendengar segala keluhku.
Tangan yang merealisasikan setiap janji.
Kaki yang berdiri kuat dalam segala naik dan turunnya kehidupan, bahkan selalu berjalan di sampingku.
Ucapan yang selalu membuatku tersenyum.
Senyum yang terukir penuh arti.
Kesabaran yang tak kunjung habis dimakan waktu dalam segala rasaku.
Untuk tetap menjadi kamu dan untuk hati yang mencintaiku dengan caramu.Mungkin, aku tak pernah mengatakan ini secara langsung sebelumnya dan kuakui aku menyesali itu,
Aku...
Mencintaimu.🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
RAHASIA LAMPU KOTA (✔)
Teen Fiction[ s e l e s a i ✅ ] [SEBUAH KISAH PENANTIAN DALAM KEDEWASAAN TAK BERUJUNG] "Bagaimana kalau suatu hari aku yang membuat Kakak jatuh?" "Kakak akan tetap suka." "Kenapa?" "Sederhana." "Maksudnya?" "Kamu sudah sering melakukannya." "Kapan?" "Setiap kal...