Flashback on
Saat cinta itu datang, dan merubah ku menjadi lelaki yang sangat lembut.
Ya wanita itu yang membuat ku menjadi lelaki yang lembut dan kuat.
Dia Prilly Latuconsina mahite, perempuan yang membuat ku semakin semangat untuk menjalankan hidup ku.
Aku sangat ingat sekali ketika awal aku bertemu dengan yang biasa di panggil bie di mall.
"Maaf.." ucapnya lugu, membuat ku sedikit terkekeh melihat nya.
Wanita itu sangat lu dan polos.
"no problem" aku membantu nya untuk berdiri.
"Cantik" batinku.
"Kak, jangan marah ya sama bie!" Anak yang sangat lucu.
Hingga saat ini saja aku sudah ada dirumah aku masih memikirkan wanita lugu itu. Apa benar aku sudah jatuh cinta dengan wanita itu,
Ali Come on, you're still in second year of high school, don't fall in love with that woman, please help.
Skip sekolah
"Bro hari ini kita pemimpin MOS," entah kenapa hari ini aku sangat bahagia untuk memimpin acara ini, tak seperti tahun lalu.
"Okay stay Chun. Guys" ucap gw semangat.
"Are you oke Aliand Aditya Syarif?" Dia sahabat ku.
"Yes I'm fine. Maybe I want to be happy today. " Aku melangkah kan kaki ku, ke depan mimbar.
Dan.
"Selamat pagi guys" teriak gw semangat. Bryan dan Kevin hanya tersenyum.
"Dia sedang jatuh cinta" lirih Kevin, masih bisa terdengar oleh ku.
"Pagi kak" teriak semua anggota MOS dan termasuk banyak yang mengikuti MOS hari ini.
"Okay, kenalin nama gw Adit, dan ini Kevin dan ini Bryan " ucapku menunjuk Bryan dan Kevin.
Bryan dan Kevin ya seperti biasa cuek hanya melambaikan tangan "dai.." mungkin seperti itu.
"Ya hari ini dan seterusnya yang memimpin acara MOS ini gw dan kedua sahabat gw." Jelas gw.
Gw pun menjelaskan beberapa acara di dalam MOS ini,
Dan
Mata gw tertuju pada satu titik.
"Wanita lugu itu" batinku tersenyum dan tambah semangat.
Setelah beberapa saat gw menjelaskan semuanya tentang acara ini.
Gw pun turun dari mimbar dan gw merangkul pundak kevin dan Bryan." Asik" pekik gw tertawa.
"Li," oh seperti nya Kevin ingin berbicara serius dengan gw.
"Yes, What's wrong, don't want to say something serious?" Tanyaku duduk di kursi kantin.
"You're in love, aren't you Ali? " Pekik Kevin memajukan pandangan nya ke gw.
What apa sumpah gw jijik lihat muka Kevin penuh tanda tanya.
"What .... That's all right. Where did you get the news from Kevin? " Pekik gw pura² kaget. Tapi emang bener sih apa yang dikatakan oleh Kevin.