I

1.5K 172 15
                                    

Sehun kembali ke rumahnya dengan kesal. Alih-alih pendekatan dengan cinta pertamanya, pertemuan setelah 13 tahun itu dirusak oleh pacar calon pacarnya.

"Siapa Park Chanyeol? sampai dia berani-beraninya mendekati Jonginku." monolog Sehun melempar jasnya asal.

Sehun mengambil handphone di saku celananya dan menekan nomor Baekhyun yang biasanya mengetahui semua profil orang di Seoul.

"Halo? Kenapa?!"

"Aku ini masih atasanmu! Jangan berteriak."

"Terserah! Kau mengganggu tidurku Oh Sehun!"

"Ini baru setengah sebelas dan hyung sudah tertidur? Pas sekali aku punya pekerjaan untukmu lembur."

"Ingatkan aku untuk memukulmu jika pekerjaan ini tidak terlalu penting."

"Ini sangat penting untukku. Carikan profil seseorang bernama Park Chanyeol."

"PARK CHANYEOL?! Untuk apa?!" Baekhyun tiba-tiba berteriak setelah mendengar ucapan Sehun.

"KENAPA BERTERIAK TIBA-TIBA?! CARIKAN SAJA PROFILNYA BYUN BAEKHYUN!" Sehun berteriak karena Baekhyun berteriak saat handphonenya tepat didepan telinganya

"Baiklah Tuan Oh. Akan kukirimkan besok." ucap Baekhyun lembut. Tapi Sehun tau dia sedang memutar bola matanya di sebrang sana.

---

"Ini profil Park Chanyeol yang kau minta kemarin, Tuan Oh." Ucap Baekhyun formal di ruangan Sehun.

"Baiklah terimakasih. Kau bisa kelu-. Tunggu kau satu sekolah dengan Park Chanyeol hyung?"

"Ya. Kenapa?"

"Apa dulu kau dekat dengannya?"

"Sedikit." jawab Baekhyun malas.

"Apa kau tau siapa saja mantan-mantannya?"

"Yak! Untuk apa kau menanyakan hal itu?!" Baekhyun membulatkan matanya mendengar pertanyaan Sehun.

"Kenapa kau sangat sensitif dengan nama Park Chanyeol hyung? Kau bahkan berteriak padaku di telpon kemarin. Kau tau aku sangat peka dengan keadaaan, kan? Apa kau pernah memiliki hubungan dengan Park Chanyeol ini?" tanya Sehun sambil menunjuk-nunjuk map yang tadi Baekhyun berikan.

"Aku hanya pernah berpacaran dengannya sebentar. 2 tahun."

"2 tahun?! Itu bukan sebentar!"

Sehun berjalan menuju pintu untuk menguncinya. Dan mendekati Baekhyun untuk mendengar seperti apa sebenarnya Park Chanyeol ini sehingga membuat Jonginnya jatuh pada Chanyeol.

"Apa kau memiliki masalah dengannya?" tanya Baekhyun karena melihat Sehun yang sangat tertarik dengan Chanyeol.

"Dia menjadi kekasih Jongin."

"Jongin? Siapa Jongin? Tunggu. Apa?! Si manis yang setiap hari kau pikirkan itu? Kau bertemu dengannya?!"

"Dia sepupu pasangan kencan butaku semalam."

"Jadi kau ingin aku menceritakan bagaimana Chanyeol?" tanya Baekhyun dan dijawab anggukan oleh Sehun.

"Chanyeol ya, hm. Dia pria yang perhatian. Peduli dengan sekelilingnya, mudah bergaul, mudah membuat orang lain nyaman dengannya. Ya, dia pria yang baik di lingkungannya." Baekhyun menjelaskan. 

Sehun menyimak deskripsi seorang Chanyeol yang diberikan Baekhyun. Sehun pikir, pantas saja Jonginnya itu jatuh ke dalam pesona seorang Park Chanyeol jika sebaik deskripsi Baekhyun. Tapi Sehun hampir saja mengikhlaskan cinta pertamanya sebelum Baekhyun melanjutkan ucapannya tentang Chanyeol.

"Tapi, dia tidak bisa pacaran hanya dengan satu orang. Dia yang bilang sendiri padaku." Baekhyun mengangguk-angguk kesal menceritakan kembali kisahnya dengan Chanyeol.

"Aku memergokinya sedang berciuman orang lain. Dan kau tau apa yang dia bilang saat kami merundingkan masalah itu? 'Lagipula kita masih pacaran Baek. Belum ada hubungan yang serius antara kita. Jika kau tidak bisa menerima ini lebih baik kita putus'." Baekhyun tertawa mendengar ceritanya sendiri.

"Aku muak sekali menceritakan ini kembali. Apa kita bisa mengakhiri tentang Chanyeol sekarang? Aku butuh ice americano untuk meredakan ini." pinta Baekhyun sambil memegang lehernya yang tiba-tiba pegal.

Karena tidak ada jawaban, Baekhyun melihat ke Sehun yang ternyata sedang memproses apa yang diceritakan Baekhyun.

"Intinya jika kau berpikir untuk merelakan cinta pertamamu itu untuk Chanyeol, Aku harap kau bisa berusaha lebih keras untuk meraih cinta pertamamu yang tak bisa kau lupakan itu, Sehun." Baekhyun memberi saran kepada Sehun sambil memegang knop pintu, siap untuk keluar dari ruangan Sehun.

"Dan aku pikir, kau lebih pantas untuknya daripada Chanyeol." Lanjut Baekhyun membuka dan menutup pintu kembali.

Sehun tersadar dari lamunannya setelah Baekhyun keluar dari ruangannya. Dia berpikir, Jongin pasti akan sangat tersakiti jika Jongin tau seperti apa sebenarnya Park Chanyeol. Sehun tidak ingin Jonginnya disakiti oleh orang lain. 

'Aku harus mencegah Jongin jatuh lebih dalam lagi dengan Park Chanyeol.' tekad Sehun dalam hati.

---

"Jika kau tau aku menyukaimu, kenapa kau malah mengajak Jongin kencan dan bukan aku?"

"Dia blak-blakan menyukaiku. Bagaimana aku bisa menjauhinya? Tapi aku benar – benar mencintaimu. Lebih dari aku mencintai Jongin. Aku juga tau kau lebih dulu menyukaiku daripada Jongin."

Pria kecil di hadapannya tidak bisa menyembunyikan senyum dan pipinya yang bersemu merah.

"Buktikan itu Chan."

---

Banyak-banyak terimakasih, buat read dan vomentnya hyung 😗

𝐈𝐭'𝐬 𝐘𝐨𝐮, 𝐊𝐢𝐦 𝐉𝐨𝐧𝐠𝐢𝐧. (끝)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang