Happy reading, hyung 😳
---"Hyung? Kau benar tidak apa-apa?" Haechan bertanya pada Jongin diatas kasur.
"Kenapa? Bukannya lucu aku akan punya keponakan?" Jongin menjawab Haechan sambil mengelus rambut adiknya.
"Apa hyung merasa baik baik saja karena ada Sehun hyung?"
Jongin menghentikan elusan pada rambut adiknya. Mungkin. Pikir Jongin. Karena bersama Sehun, Jongin mulai melupakan mantan bosnya itu.
"Hyung?"
"Ya. Mungkin. Bisa jadi," jawab Jongin.
Pintu kamar tiba-tiba terbuka. Seseorang memunculkan kepalanya tiba-tiba. Itu Mark. Dia menginap di rumah Jongin. Dan sepertinya akan menghabiskan waktu liburnya di rumah Jongin juga.
"Haechan. Apa aku harus tidur berdua dengan Sehun hyung?" Bisik Mark bertanya pada Haechan.
Hm, Sehun juga menginap. Karena eomma Jongin yang memintanya. Sedangkan Baekhyun harus kembali ke Seoul untuk mengurus beberapa hal.
Awalnya Sehun menolak ajakan eomma Jongin. Untungnya eomma Jongin sangat memaksa. Jadi... Sehun menginap dengan senang hati.
"Iya hyung~ karena aku akan tidur bersama beruangku." jawab Haechan memeluk Jongin.
Jongin memutar bola matanya malas, mendengar dirinya disebut beruang.
"Aku-"
Sehun datang. Memunculkan kepalanya, diatas kepala Mark.
"Kau tidak mau tidur denganku? Kalau begitu aku akan meminta Baekhyun hyung untuk- aw."
Mark mencubit perut Sehun di belakang. Dan mendorong Sehun menjauhi pintu kamar Jongin. Mereka berbisik-bisik disana.
"Apa yang mereka bicarakan?" Tanya Haechan karena mereka tidak menutup pintu. Jadi, Haechan atau Jongin bisa melihat apa yang Sehun dan Mark lakukan.
Mark dan Sehun kembali ke posisi mereka. Kepala yang menyelip di pintu kamar Jongin.
"Kita takut tidur berdua, iyakan Sehun hyung?"
Sehun hanya mengangguk diatas Mark.
"Bagaimana jika Sehun hyung dan aku ikut tidur disini bersama Jongin hyung dan Haechan?" Usul Mark dengan puppy eyesnya, dan diangguki semangat oleh Sehun.
"Sempit bodoh! Kau kira kasur ini sebesar kasur Sehun hyung?!" Haechan menendang nendang kakinya ke arah Mark.
"Haechan, kenapa ribut? Kalian bisa mengganggu tidur nenek."
"Mark dan Sehun hyung ingin ikut tidur disini eomma. Padahalkan aku ingin tidur berdua dengan hyung." Kata Haechan sambil memeluk Jongin.
"Kau kan bisa tidur dengan hyungmu kapanpun, Haechan. Biarkan saja Mark dan Sehun bergabung."
"Sempit eomma~"
"Memangnya kenapa kalian tidak tidur di kamar Haechan?"
"Mereka takut eomma. Payah sekali." Haechan mencibir.
"Kalau begitu, Haechan kau tidur saja di kamarmu dengan Mark. Dan Sehun tidur disini dengan Jongin."
"Eomma? Kenapa ak-" Jongin ingin menolak keputusan eommanya. Tapi eomma Jongin langsung memotong kalimat Jongin.
"Sudah ya, jangan berisik lagi." Kata Eomma Jongin dan langsung keluar dari kamar Jongin.
Mark menunduk untuk menyembunyikan senyum kemenangannya. Dan Sehun hanya menutup senyumnya dengan wajah datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈𝐭'𝐬 𝐘𝐨𝐮, 𝐊𝐢𝐦 𝐉𝐨𝐧𝐠𝐢𝐧. (끝)
Fiksi PenggemarDan hari kau menghilang, hidupku tidak pernah sama. Apapun yang kulakukan atau kemanapun aku pergi, kau menyusul aku. - Oh Sehun. Ahh, jadi ini yang dinamakan takdir. - Kim Jongin. BxB! Ati ati salah lapak hyung