Terimakasi votenyaa ^^
---
Jongin POV
Setelah 13 tahun di Jeju, aku dan Haechan memutuskan untuk kembali ke Seoul. Haechan kembali ke Seoul karena mendapat beasiswa yang dia kejar dan aku mencari pekerjaan disini. Walaupun bukan seseorang berlatar belakang pendidikan tinggi, aku memiliki bakat memasak yang aku miliki dari kecil.
Saat di Seoul, aku diterima di sebuah restoran yang direkomendasikan oleh Sejeong, adik sepupuku. Karena dikenalkan oleh Sejeong, aku menjadi akrab dengan pemilik restoran ini. Atau mungkin kelewat akrab? Karena kami sudah 3 bulan ini menjalin hubungan.
---
"Jongin, Sejeong memanggilmu." Kyungsoo hyung memanggilku.
"Sejeong? Apa dia disini?"
Kyungsoo hyung menggangguk, dan aku segera keluar dari dapur.
"Jongin oppa!"
"Sejeong? Sedang apa kau disini? Dan siapa dia?" tanyaku pada Sejeong karena ada pria albino tinggi disampingnya.
"Aku sedang kencan buta dengannya. Dan saat dia memakan miyeok guk buatan oppa, sepertinya dia tertarik." Jelas Sejeong.
Lalu untuk apa dia membawa si albino ini kesini? Bukannya itu sepele? Masakanku memang makanan terenak di Korea. Huahahaha.
"Sehun, ini Kim Jongin sepupuku. Dan Oppa, dia Oh Sehun, pewaris perusahaan Oh."
"Senang bertemu denganmu." Ucap si albino.
Kami saling berjabatan tangan. Tapi kenapa jantungku memompa lebih banyak darah? Ahh mungkin karena aku berjabat tangan dengan pewaris perusahaan Oh.
"Ah ya. Apa ada hal lain lagi tuan Oh?"
-🎶
"Ne, Eomma?"
"Ah, baiklah aku akan pulang."
"Sehun, eommaku menelpon. Jadi kita akhiri pertemuan kita disini saja ya. Dan terimakasih untuk makanannya. Oppa, aku pulang ne."
Setelah mendapat telpon dari bibi, Sejeong pulang dan meninggalkan Sehun denganku.
"Tuan Oh, jika tidak ada hal yang ingin kau katakan, aku pamit kembali ke dapur ne?" Izinku sopan.
"Kau boleh kembali Koki Kim. Apa setelah pulang kerja nanti kau ada waktu?" tanyanya padaku.
---
Sepertinya tuan Oh tidak bisa menyembunyikan ekspresi tertariknya. Karena sejak 5 menit yang lalu kami duduk bersama, tuan Oh hanya melihatku minum, tanpa menyentuh minuman yang dia pesan.
"Apa ada yang salah dengan wajahku tuan Oh? Kenapa daritadi kau hanya diam?" tanyaku karena mulai risih dan malu terus menerus dilihat.
"Ah ya. Hm, Perkenalkan namaku Oh Sehun."
"Aku tau itu. Bukannya tadi Sejeong sudah memperkenalkanmu?" Sepertinya software tuan Oh rusak.
"Ah ya. Namamu Kim Jongin?"
"Ya."
Tuan Oh sengaja berdeham untuk menetralkan situasi canggung ini.
"Aku hanya memastikan, takut salah dengar. Apa kau merasa fam-"
"Nini ya!"
Kau terlalu lama tuan Oh. Jerapah kesayanganku sudah menjemputku. Dan aku harus pergi.
"Ada tuan Oh, Hyung. Jangan memanggilku seperti itu." Protesku.
"Ah- panggil saja aku Sehun. Karena kita hanya berbeda beberapa bulan Jongin."
"Ah baiklah. Sehun, ini Park Chanyeol kekasihku. Dan Chanyeol hyung, dia Oh Sehun."
"Pewaris keluarga Oh? Ada apa kau bertemu dengan Jong.in.ku.?"
"Aku hanya ingin bertemu dengannya, karena aku-"
"Ah baiklah, jika tidak ada yang ingin kau katakan padanya aku akan membawanya pulang. Ayo Jongin, ini sudah hampir larut."
Chanyeol hyung menarikku pergi dari Sehun. Aku membungkukkan badan berterimakasih sebelum Jerapah ini membawaku ke dalam mobilnya.
"Apa yang sedang kau lakukan Jongin?" tanya Chanyeol hyung kepadaku.
"Apa? Dia hanya meminta waktuku sebentar hyungg" ucapku sambil menggerak-gerakkan telinganya.
"Bagaimana jika Oh Sehun itu merebutmu dariku?" Tanya Chanyeol hyung dengan wajah khawatir.
"Apa kau takut kehilanganku hyung? Akukan mencintaimu hyuungg." ucapku sambil memberi kecupan pada bibirnya.
---
Terimakasi^^

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈𝐭'𝐬 𝐘𝐨𝐮, 𝐊𝐢𝐦 𝐉𝐨𝐧𝐠𝐢𝐧. (끝)
FanficDan hari kau menghilang, hidupku tidak pernah sama. Apapun yang kulakukan atau kemanapun aku pergi, kau menyusul aku. - Oh Sehun. Ahh, jadi ini yang dinamakan takdir. - Kim Jongin. BxB! Ati ati salah lapak hyung