Selamat datang di part paling random dan paling majimak 🙇🏻♀️.
"Aku pulang," sapa Jongin memasuki apartemennya.
"Sudah pulang?" Tanya Sehun yang duduk dengan laptopnya di depan tv yang menyala.
Jongin mempoutkan bibirnya setelah melihat Sehun. "Sehun~," rengeknya menyingkirkan laptop Sehun dan duduk di atas Sehun seperti bayi koala.
"Kenapa, hm?" Heran Sehun karena Jongin tiba-tiba menatapnya manja.
Jongin masih mempoutkan bibirnya sambil menatap Sehun dengan tatapan gemas. Mengecup bibir Sehun, Jongin menyandarkan kepalanya di ceruk leher Sehun.
Sehun hanya tersenyum gemas melihat Jongin yang akhir-akhir ini lebih manja dari biasanya. Sepertinya efek dari bayinya.
Sehun mengusap-usap punggung Jongin lembut. "Sepertinya kau akan minta sesuatu?" Tebak Sehun.
Jongin menganggukkan kepalanya yang masih berada di ceruk leher Sehun.
"Apa?" Tanya Sehun.
"Itu. Buka." Pinta Jongin menyuruh Sehun membuka tas belanja yang dibawanya pulang.
"Oh Jongin kau benar-benar," ucap Sehun setelah melihat Jongin membentangkan baju piyama ayam.
"Kau ayam, Jisung anak ayamnya. Aku beruang." Kata Jongin menjelaskan.
Sehun menghembuskan napasnya pelan. Ingin marah, tapi ini terlalu menggemaskan. "Kenapa yang ayam cuma aku dan Jisung?" Tanya Sehun.
"Memangnya kenapa? Dia yang pilih." Jawab Jongin mengusap perutnya.
Sehun tersenyum sabar. "Terimakasih," ucap Sehun mencium kening Jongin dan perutnya.
"Aku belum selesai Sehun," ucap Jongin menghentikan Sehun yang berniat pergi ke ruang kerjanya.
"Iya..?" Sahut Sehun lembut.
"Pakai bajunya 24 jam dari sekarang." Ucap Jongin membuka kaos yang Sehun pakai.
Sehun hanya pasrah ketika Jongin membuka pakaiannya. Diam-diam menuruti keinginan Jongin. Memangnya mau mengelak seperti apa jika yang meminta memasang puppy eyesnya??
"Aku turuti karena besok Hari Sabtu." Jawab Sehun yang sudah memakai piyama ayam yang dibelikan Jongin.
"Sekarang Jisung~," ucap Jongin sambil bersenandung pergi ke kamar Jisung.
"Jisung," panggil Jongin pelan memeluk Jisung yang tertidur memegang krayon.
"Astaga, kau mewarnai sampai tertidur hm?" Tanya Jongin mengambil krayon yang digenggam Jisung.
"Oh Sehun benar-benar. Daripada bekerja sambil menonton tv lebih baik sambil menjaga putranya." Omel Jongin.
"Jisung, Papa bawa sesuatu." Ucap Jongin menciumi pipi Jisung.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈𝐭'𝐬 𝐘𝐨𝐮, 𝐊𝐢𝐦 𝐉𝐨𝐧𝐠𝐢𝐧. (끝)
FanfictionDan hari kau menghilang, hidupku tidak pernah sama. Apapun yang kulakukan atau kemanapun aku pergi, kau menyusul aku. - Oh Sehun. Ahh, jadi ini yang dinamakan takdir. - Kim Jongin. BxB! Ati ati salah lapak hyung