Happy reading, pereading.
Apartnya Jongin, bayangin kyk apartnya will-ben aja ya hyung hwhw.
---
Hari Minggu, Jongin menghabiskan paginya dengan hibernasi. Dan malamnya, pasti kencan dengan hyung kesayangannya.
"Hyung! Aku pergi jogging dengan Mark ya," pamit Haechan sambil memakai sepatunya.
"hmm." balas Jongin dibalik selimutnya.
Jongin ingin menutup matanya kembali, tapi dia mendapat panggilan dari nomor tidak dikenal.
"Tuan Kim Jongin?" ucap orang disebrang.
"Ya? Aku Kim Jongin. Ada apa?" Jawab Jongin dengan suara khas bangun tidur.
"Ah, apa malam ini kau bisa datang ke alamat yang kukirim? Malam ini ada acara makan malam, tapi koki keluarga sedang tidak sehat. Jadi aku diperintahkan untuk mencari koki lain."
"Malam ini? Kenapa sangat mendadak? Dan aku hanya bisa memasak masakan korea tuan,"
"Aku Kim Mingyu. Kalau soal itu, memang kami berencana untuk menyiapkan menu makanan korea."
"Ah, begitu. Eum, aku akan mengabarimu lagi nanti. Karena malam ini aku juga sudah ada rencana."
"Aku tunggu kabar baiknya, karena ini sangat mendesak." ucap Mingyu datar. Dan mematikan panggilannya.
Jongin baru bangun, jadi agak sulit untuk berfikir. Tapi Jongin terus saja berfikir untuk mendatangi panggilan itu karena terdengar sangat mendesak, dan ber-uang.
"Aku tidak bisa tidur lagi. Sepertinya kita harus melampiaskannya." ucap Jongin bangun dari singgasananya.
Jongin terbiasa melampiaskan segalanya dengan tidur atau memasak, dan makan. Jadi Jongin membuka kulkasnya yang hanya berisi beberapa bahan makanan. Mengeluarkan bahan-bahan tersebut untuk Jongin masak.
---
Di waktu yang sama, di tempat yang berbeda, Sehun sedang sibuk membaca dokumen dokumen di atas meja kerjanya.
Saat Sehun sedang sibuk membaca dokumennya, seseorang langsung saja masuk ke ruang kerjanya. Dan duduk di sofa yang ada di ruang kerja Sehun.
"Yak! Kau pasti tidak bangun dari kursi itu semalaman kan? Astaga. Sudah kubilang jangan gila lembur begitu bodoh." omel Baekhyun yang melihat Sehun kelihatannya 'kurang terawat'.
Sehun mengangkat kepalanya yang berat sambil menatap malas Baekhyun.
"Kau datang dan langsung mengomel. Kenapa Suho hyung memilihmu untuk mengawasiku? Padahal aku sudah bilang jangan mengirim orang yang cerewet." Ucap Sehun dingin.
"Yak! Aku ini diperintahkan untuk menjagamu, membantumu, megawasimu, menjodohkanmu, me apapun yang baik baik untukmu!,"
"Astaga, Aku bisa gila Suho hyung." keluh Baekhyun sambil mengusak rambutnya.
Sehun menghela nafasnya dan melihat ke arah Baekhyun.
"Kau tidak ingin menceritakan sesuatu?" tanya Baekhyun membaca situasi.
Sepertinya mood Sehun sedang buruk dan dicampur dengan rasa kantuknya.
"Hyung," panggil Sehun lembut.
"Aku lelah. Aku akan tidur. Apa kau bisa melanjutkan pekerjaanku sedikit?" Pinta Sehun.
"Kau istirahatlah. Aku akan memilih apa yang penting untuk kau setujui." Ucap Baekhyun.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈𝐭'𝐬 𝐘𝐨𝐮, 𝐊𝐢𝐦 𝐉𝐨𝐧𝐠𝐢𝐧. (끝)
FanfictionDan hari kau menghilang, hidupku tidak pernah sama. Apapun yang kulakukan atau kemanapun aku pergi, kau menyusul aku. - Oh Sehun. Ahh, jadi ini yang dinamakan takdir. - Kim Jongin. BxB! Ati ati salah lapak hyung