Slow down, hyung
---Sehun baru saja sampai di Seoul, dan langsung pergi ke rumah eomma dan appanya.
"Sepertinya kau betah di Jeju," ledek Suho saat Sehun baru saja masuk ke ruang keluarga Oh.
"Hyung juga, betah ya di China?" Balas Sehun dengan senyum 'ikhlas'nya.
"Mana Luhan?" Tanya Suho mengalihkan pembicaraan.
"Aku suruh pulang ke rumah pamannya." Jawab Sehun acuh dan dengan santainya duduk bersama keluarganya.
"Kenapa kau tidak ajak mampir dulu?" Tanya Tiffany.
"Aku kira ini penting dan mendesak,"
"Tidak semendesak itu sampai kau tidak menyuruh Luhan mampir, bodoh."
"Yak! Tapi kenapa sampai membawa bawa mengangkat Byun Baekhyun menjadi keluarga kalau tidak sepenting itu?!" Omel Sehun pada Suho.
"Bercanda," celetuk Siwon yang menurunkan majalahnya.
Sehun menghembuskan nafas tanpa sadar mempoutkan bibirnya.
"Yak! Kenapa sok imut seperti itu!" Kata Suho melempar bantal ke wajah Sehun.
"Apa? Siapa yang sok imut?" Tanya Sehun bingung.
"Hm, lanjutkan saja bertengkarnya. Acara pernikahannya nanti yang Appa hentikan."
"Appa!"
"Apa?""Hyung mau menikah?! Memangnya Lay Hyung mau?!" Tanya Sehun heboh.
'Yak, kemana perginya image dingin mereka kalau dirumah?' Keluh Tiffany dalam hati.
"Yak! Kau-" ucapan Suho tiba-tiba berhenti karena mendengar deheman Siwon.
"Jadi Suho hyung benar-benar mau menikah?" Tanya Sehun tapi tidak jelas pertanyaannya untuk siapa.
"Hm, berarti aku bisa buru-buru menyusul," lanjut Sehun.
"Kau sudah bisa menerima Luhan, Hun?" Tanya Tiffany sambil memakan cheese stick yang dipegangnya.
"Mana mungkin, eomma. Dari dulu kan Sehun hanya memikirkan satu orang." Ucap Suho sambil melirik adiknya.
"Siapa? Kenapa kalian tidak pernah cerita apa-apa tentang calon menantu eomma?" Keluh Jessica yang selalu dadakan mendapat kabar tentang calon menantu.
"Apa aku harus cerita?"
"Hm," jawab Siwon mengangguk. "Siapa tau lebih mudah mendapat restu jika lebih dulu mengenal satu sama lain." Lanjutnya.
"Hm, oke. Mulai darimana?"
---
"Halo? Mingyu. Aku dengar, kau membiarkan Jongin tidak tau apa-apa tentang kabarku?" Ucap Sehun dari seberang, yang langsung menelepon Mingyu setelah video call dengan Hyunjin.
"Eh? Tuan Oh? I-iya. Karena waktu itu Tuan bilang 'awasi Jonginku', 'katakan pada Jongin aku akan kembali'. Sudah. Tuan tidak bilang, 'mingyu! Beri tahu Jongin tentang kabarku dan jangan buat dia khawatir'." Jawab Mingyu dengan meniru nada bicara Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈𝐭'𝐬 𝐘𝐨𝐮, 𝐊𝐢𝐦 𝐉𝐨𝐧𝐠𝐢𝐧. (끝)
FanfictionDan hari kau menghilang, hidupku tidak pernah sama. Apapun yang kulakukan atau kemanapun aku pergi, kau menyusul aku. - Oh Sehun. Ahh, jadi ini yang dinamakan takdir. - Kim Jongin. BxB! Ati ati salah lapak hyung