Kirani baru saja selesai dengan jadwal praktikumnya. Bersama Auri, keduanya langsung ngacir ke perpustakaan untuk mendinginkan otak, juga sekalian menulis laporan.
"Kita yang oon apa dosennya yang resek? Susah banget!" Keluh Kirani begitu tubuhnya mendarat di kursi.
"Kata Kak Jevan sih dosen yang itu agak... yah, you know lah."
Kirani mengangguk paham. "Bau-bau susah dapet acc sih ini."
"Dikumpul sore ini, kan?"
"Iya. Kenapa?"
"Capekkk." Giliran Auri yang merengek. "Mau pulanggg."
"Ngeluh terus maba."
Untuk yang kesekian kalinya Kirani menoleh dan terkejut. Di belakang mereka sudah ada Harzi yang memegang dua buah minuman kaleng yang kemudian diletakkan di hadapan keduanya.
"Ihh, di perpus kan nggak boleh-"
"Boleh. Asal enggak ketahuan aja."
Harzi lalu menarik kursi di sebelah Kirani. "Baru mulai, ya?"
"Iya."
Lelaki itu menarik senyum tipis, diliriknya Auri yang sudah menyumpal kedua sisi telinganya dengan earphone. Ingin berlagak tidak dengar apa-apa.
"Lo dua hari ini jarang kelihatan. Ke mana?"
"Nggak ke mana-mana."
"Jidat gue masih ungu, nih." Adunya, namun Kirani enggan melirik, duduk sedekat ini saja rasanya sudah merinding.
"Habis ini pulang, nggak?"
"Iya."
"Oke." Harzi berdiri dari duduknya. "Kalau udah kelar kabarin, ya. Punya kontak gua kan?"
Kirani mengangguk.
"Siipp. Cabut dulu, masih ada urusan."
Begitu Harzi sudah benar-benar meninggalkan perpustakaan. Kirani kontan menghela napas lega.
Tapi omong-omong, bagaimana Harzi bisa tahu kalau Kirani ada di sini? Jangan tanya Auri.
Auri dan pacarnya sudah pulang dari tadi, tapi Kirani masih betah di depan kelas. Tidak sedang menunggu siapa-siapa, malah lagi menghindari seseorang.Siapa lagi kalau bukan oknum Harzi Echlanu.
Kirani sama sekali tak menuruti apa kata Harzi soal mengabarinya selepas kuliah. Lagi pula siapa Harzi yang berani menyuruhnya?
Senior? Memang sih. Tapi selain itu, dia bukan siapa-siapa.
Pun Kirani baru keluar dari sana pukul setengah lima sore. Kampus sudah sepi, begitu juga dengan parkiran, jadinya Kirani beranggapan kalau orang itu juga pasti sudah pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
make you mine [✔]
Fanfiction[ terbit ] [ ft. lee haechan ] "i can fix her." harzi echlanu, until today. ©tuesday-eve, 2020. was ; #1 in haechan. #1 in nct. #1 in au. #1 in jaemin. #1 in leedonghyuck.