Harzi sudah dapat ijin dari Kunara untuk meminjam adik perempuannya seharian ini. Berhubung semalam kencannya batal karena suatu insiden yang menyebabkan Kirani jadi bad mood berkelanjutan.
"Beb, diem-diem bae."
Dikatai begitu Kirani tak acuh dan hanya terus memainkan ponselnya. Juga mendadak tuli plus Harzi jadi tak dianggap ada lagi.
"Sayang-"
"Hitungan ketiga mobil nggak jalan gue turun."
Harzi diam dan langsung melajukan mobilnya. Ini juga pada akhirnya Kirani mau ikut Harzi jalan-jalan setelah dibujuk satu jam penuh.
Setidaknya begitulah rencana mereka. Tapi di tengah perjalanan mereka kembali berdebat soal tempat yang cocok untuk dikunjungi. Kirani ingin ke tempat yang tak terlalu ramai, sementara Harzi inginnya ke taman yang sudah pasti banyak orang. Setelah perdebatan panjang nan melelahkan, maka diputuskan mereka akan pergi ke pasar. Iya, pasar.
Ngapain? Beli bahan untuk makan siang mas pacar. Sangat random dan tidak tertebak memang. Semua bermula ketika Harzi mendadak bilang ingin makan tumis cumi pedas. Mendengar itu, tanpa pikir panjang Kirani langsung menyuruh si pacar untuk banting setir ke pasar.
Tiba di rumah Harzi. Kirani malah tak menemui siapa pun di sana. "Tante ke mana?"
"Ikut Ayah ke tempat kerja." Sahut Harzi setelah melepas sepatu. "Tunggu di kamar, lantai atas sebelah kanan."
"Masaknya?"
"Nanti aja."
Ya sudah akhirnya untuk yang pertama kali, Kirani masuk ke kamar mas pacar.
Di tempat Kirani berdiri sekarang ada TV di belakang, PS, dan antek-anteknya juga. Dan faktanya cowok ini gak punya meja belajar.
Harzi datang beberapa saat kemudian. Membawa cemilan bejibun beserta minumnya lalu ditaruh di atas karpet begitu saja. Yang dia lakukan selanjutnya adalah menyuruh Kirani untuk duduk agar dia bisa tiduran di atas pahanya.
"Gue mau jelasin."
"Go ahead."
Harzi berdeham. "Semalam, pas gue selesai ngobrol sama temen, tiba-tiba dia datang dan ngajak gue bicara sebentar yang nyatanya cuma basa-basi. Habis itu nggak ada angin nggak ada badai, dia meluk gue. Pas lo nyamperin."
Ekspresi Kirani masih sama, bedanya kini sambil memainkan rambut si pacar.
"Oh."
"Tuh kan!" Cowok itu bangun dan duduk bersila menghadap Kirani. "Demi Ran, gue sama sekali nggak berharap apapun lagi ke dia. Gue punya lo sekarang, you have everything i need."
"Oh."
"Peluk?"
Alih-alih menjawab, Kirani malah berpindah duduk ke atas karpet, membuka keripik kentang yang sejak tadi mencuri perhatiannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
make you mine [✔]
Fanfiction[ terbit ] [ ft. lee haechan ] "i can fix her." harzi echlanu, until today. ©tuesday-eve, 2020. was ; #1 in haechan. #1 in nct. #1 in au. #1 in jaemin. #1 in leedonghyuck.