Rencana

473 13 0
                                    

  Siang harinya Ny. Angella duduk di taman belakang sambil menikmati secangkir teh kesukaannya.

  Tak lama kemudian terdengar langkah sepatu yang mendekat ke arahnya.

"Bagaimana?" tanya Ny. Angella

"Mereka tidur terpisah, nona muda tidur di lantai" kata kepala pelayan Shu, Ny. Amgella mengernyitkan alisnya pertanda tidak senang mendengar laporan dari orang kepercayaannya.

"Bagaimana kamu bisa yakin kalau Lan tidur di lantai??"

"Pundak nona muda terasa sangat dingin seperti es, sedangkan kasur tuan muda terbuat dari bahan khusus yang membuatnya terasa hangat saat dingin dan sejuk saat suhu udaranya panas, dari sini saya dapat menyimpulkan kalau nona tidur di bawah"

"Aaaiiissss anak itu benar benar keterlaluan" geram Ny. Angella

"Mungkin kita harus membuat mereka sibuk malam ini, supaya mereka bisa saling mengenal"

"Apa kamu punya rencana?" selidik Ny. Angella, kepala pelayan Shu tidak menjawab majiknnya malah dia tersenyum licik membuat bulu kuduk Ny. Angella berdiri.

Malam harinya.

Selesai makan malam Ny. Angella memanggil Al dan Lan ke kamar Ny. Angella. Pasangan pengantin baru itupun merasa sangat aneh dan otak mereka sudah di penuhi ribuan pertanyaan ada apa gerangan Nyonya rumah ini memanggil mereka malam malam. Mereka semakin bingung saat melihat Ny. Angella duduk di bibit kasur di sebelahnya kepala pelayan Shu berdiri membawa nampan yang berisi dua gelas anggur merah.

"Ada apa? Kenapa mama memanggil kami malam malam?" tanya Al datar

"Kalian harus melakukan satu tradisi sebagai pengantin baru"

"Tradisi apa?" tanya Al penasaran

"Tentu saja tradisi minta restuku"

"Bukankah mama sudah merestui kami walaupun sebenarnya aku tidak mau menikah dengan nya" kata Al kesal

"Astaga anak ini..... Cepat kalian berlutut!!!" perintah Ny. Angella kesal.
Lan dan Al pun berlutut di depan Ny. Angella

"Anak anakku mulai hari ini semoga kalian bisa hidup rukun, selalu kompak dan saling mencintai. Semoga pernikahan kalian langgeng selamanya" kata Ny. Angella sambil mengelus dan mencium pucuk kepala anak dan menantunya silih berganti

"Sekarang kalian ambil angurnya, minumlah sambil mengaitkan tangan klian"

Al dan Lan hanya bisa mematuhi perintah ibunya, Al sangat heran dari mana ibunya mendapat tradisi konyol seperti ini. Perduli setan yang penting turuti saja supaya ia bisa segera kembali ke kamarnya.

Sementara Ny. Angella dan kepala pelayan Shu tersenyum licik melihat pasangan suami istri itu .

"Selamat menikmati malam malam panjang anak anak ku" kata Ny. Angella sambil tertawa cekikikan. Al sama sekali tidak menggubris  perkataan ibunya, ia langsung melenggang keluar kamar meninggalkan Lan.

"Selamat malam ma" kata Lan sambil memeluk dan mencium mertuanya dengan penuh kasih, yang di balas senyuman oleh mertuanya

"Selamat malam kepala pelayan Shu"
 
"Selamat malam nona muda" balas kepala pelayan Shu

THE PRINCE'S SECRET WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang