Kepala pelayan Shu

736 18 0
                                    

Pagi hari jam 05.30

Ketenangan tidur Lan dan Al terusik oleh suara gaduh ketukan pintu dari arah luar kamar pengantin baru itu.

Al kemudian terbangun karena mendengar panggilan dari arah luar kamarnya.

"Tuan muda, nona muda.... Apakah kalian sudah bangun???" suara pelayan wanita

"Iiiiiissss... Tidur wanita ini seperti kebo, bagaimana dia bisa tidak bangun mendengar panggilan sekencang itu?" kata Al heran ketika melihat Lan masih tertidur lelap di lantai tanpa alas dan selimut

Dengan menggunakan kakinya Al kemudian menggoyang goyangkan tubuh istrinya itu "Hey.... Cepat bangun!!!" kata Al gusar, Lan pun menggeliat merasa tubuhnya di goyang goyang dengan kasar

"Tuan muda???" hanya kata itu yang keluar dari mulut Lan ketika melihat suaminya menatapnya dengan gusar dan marah

"Cepat naik ke kasur bawa bantalmu!!!" perintah Al

"Tuan muda... Nona muda... Apa kalian sudah bangun??" pelayan itu kembali berteriak setelah tidak mendengar jawaban dari majikannya tapi pelayanan nya tau kalau pengantin baru itu sudah terbangun dari tadi.

Mendengar suara pelayan itu Lan pun mengerti kenapa tiba tiba suaminya menyuruh nya naik ke atas kasur, tanpa bicara lagi Lan segera mengambil bantalnya dan tidur di sebelah suaminya.

"Tuan muda, nona muda.....tolong buka pintunya"

Al kemudian bangun dan membuka pintu kamarnya, tanpa minta ijin terlebih dahulu wanita 45 tahun yang di panggil kepala pelayan Shu itu langsung masuk ke kamar pengantin baru itu.

Mata kepala pelayan Shu langsung bergerilya memutari setiap sudut dari kamar pengantin baru itu, Lan yang berbaring di tempat tidur di buat takut oleh tatapannya yang tajam dan dingin itu.

"Nona muda kenapa anda tidur tanpa mengganti pakaian anda??" kata kepala pelayan Shu sambil meraba pundak Lan

"Semalam kami sangat lelah, jadi kami memutuskan untuk langsung tidur" Al langsung menjawab pertanyaan kepala pelayan yg menjadi orang kepercayaan ibunya. Menghadapi kepala pelayan ini sama saja halnya seperti menghadapi ibunya sendiri jika salah bicara maka akan berakibat fatal baginya.

"Nona, baju anda ada ada di lemari paling kiri. Nyonya sendiri yang memberikan nya untuk anda" senyum kepala pelayan Shu sambil melirik ke arah Al. Entah kenapa Lan dan Al merasa ngeri saat melihat wanita itu tersenyum.

"Terima kasih bibik..." kata Lan sepenuh hati

"Saya bukan bibik anda, anda junjungan saya di sini panggil saya kepala pelayan Shu" ucap wanita itu tegas.

Dengan panik Lan bangkit dari tidurnya kemudian meminta maaf dengan menundukkan kepalanya takut jika ucapannya menyinggung perasaan wanita itu..

"Maafkan saya kepala pelayan Shu saya tidak bermaksud menyinggung anda. Saya sungguh sungguh minta maaf"

"Nona, jaga sikap anda!!! Anda tidak pantas seperti ini. Jangan pernah anda menundukkan kepala anda terlebih di depan seorang pelayan seperti saya!!!"

"Ma...i..iya" kata Lan kemudian

"Tuan muda, nona muda segeralah kalian bersiap, tuan dan nyonya ingin sarapan bersama"

"Baik" kata Lan dengan polosnya. Sedangkan Al hanya acuh tak acuh.

"Kalau begitu saya permisi"

"Iya" kata Lan

            KEPALA PELAYAN SHU    Cerdas, cekatan, bertanggung jawab, pintar, kaku, tegas, berkarisma, galak dan judes

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

            KEPALA PELAYAN SHU
    Cerdas, cekatan, bertanggung jawab, pintar, kaku, tegas, berkarisma, galak dan judes

THE PRINCE'S SECRET WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang