Sisi Lain Ken

344 11 0
                                    

Dua orang siswa lelaki mendekat ke arah Al dan Stella. Stella menatap tajam ke dua teman Al, momen romantis nya terpaksa ia hentikan.

"Aku ke kelas dulu" kata Stella dengan nada jutek

"Ya" senyum Al

"Kalian.... Jaga temen kalian dengan baik" perintah Stella pada dua peria di depannya. Tanpa menunggu jawaban ke tiga peria itu Stella langsung pergi meninggalkan tiga sahabat itu

"Aku melihat istrimu jalan sama Ken tadi, mereka nampak akrab... " kata Glen rada berbisik takut yang lain mendengar.

"Biarkan saja.... Ga penting" jawab Al datar

"Dari mana mereka bisa saling mengenal? Tumben tumbenan setan itu mau akrab dan ramah pada wanita" imbuh Kevin

"Entahlah aku gak mau musingin mereka" Jawab Al acuh tak acuh

Mereka bertiga kemudian berjalan menuju kelasnya. Mereka berpisah ketika sama sama sudah berada di depan kelas masing masing.

Al dan Glen berada di satu kelas yang sama, sementara Kevin dia sekelas dengan Ken itu artinya dia juga akan sekelas dengan Lan. Kevin duduk di bangku nya. Tak lama guru datang dan di belakangnya ada Ken dan Lan mengekorinya. Ken berjalan menuju mejanya meninggalkan Lan yang masih berdiri tegap di sebelah guru bahasa yang kebetulan menjadi wali kelasnya.

"Anak anak hari ini kita kedatangan murid baru.... Namanya Lan Prasista Ci...ci..rillo?" pak guru nampak kaget ada nama Cirrillo di belakang nama Lan begitu pun murid yang lain tak kalah kagetnya dengan pak guru.

"Kamu memiliki hubungan dengan keluarga Cirrillo?" tanya pak guru penasaran

"Saya.... Saya..." Lan menjadi glagapan dia bingung harus bilang apa. Apa dia harus jujur at berbohong? Tapi Lan tak pandai berbohong, dia harus bilang apa?

"Kenapa mertuaku harus menyertakan nama Cirrillo di belakang namaku? Bagaimana ini? Apa yang harus aku katakan??" fikir Lan. Sampai akhirnya dia di buat kaget oleh penuturan Kevin

"Dia anak pembantunya Al pak, karena kasihan keluarganya Al akhirnya menyekolahkannya tapi dasar muka tebal dan tak tau di untung dia malah menulis nama Cirrillo di belakang namanya" papar Kevin yang terkenal dengan mulut setannya, dia tidak melewatkan kesempatan ini untuk menghina dan menjatuhkan Lan. Dia mulai membenci gadis itu karena telah membuat teman baiknya menderita.

Ken yang mendengar perkataan Kevin tidak bisa berbuat apa apa. Walaupun sejatinya dia marah dan ingin mencabik cabik mulut lelaki berengsek itu. Entah kenapa sejak pertemuannya dengan Lan, Ken merasa kalau ia harus melindungi gadis lugu itu

"Duduklah di bangku kosong di depannya Ken... Kita akan memulai pelajarannya" kata pak guru

"Baik pak" jawab Lan. Sorot mata guru dan teman teman sekelas Lan mulai mengintimidasi. Mereka seperti jijik dan tak suka pada Lan. Bagaimana pun keluarga Cirrillo merupakan keluarga terpandang dan paling di hormati di kota ini.

"Abaikan saja" bisik Ken sambil melayangkan senyum termanisnya yang selama ini belum pernah di lihat oleh orang manapun juga. Hanya Lan yang mampu membuat cowok kejam dan keras kepala itu bersikap lembut.

THE PRINCE'S SECRET WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang