Al turun dari mobil hitamnya setelah sang supir pribadi membukakannya pintu. Pagi yang tenang seketika menjadi riuh oleh bisikan bisikan para siswi yang masih bisa di dengar oleh Al.
"My prince....." kata seorang siswi pada temannya. Mereka berdiri di parkiran yang jaraknya sangat dekat dengan Al
"Dia semakin tampan dan mempesona dari waktu ke waktu" imbuh siswi yang satunya
"Tapi sayang my prince sudah memiliki permaisuri di hatinya"
"Tidak masalah bukankah pangeran istana bisa memiliki banyak selir? Aku rela menjadi salah satu selirnya"
Al tak menggubris percakapan ke dua siswi itu... Matanya kini fokus tertuju pada seorang gadis yang menunggunya tak jauh dari tempat parkirnya...
Gadis yang bersurai pirang bergelombang dengan wajahnya yang cantik bagaikan seorang putri istana. Namanya Stella Carina Stoner dia anak orang kaya ke tiga setelah Al di sekolah ini.
"Sayang..." sapanya lembut pada Al, Al pun membalasnya dengan senyuman dia segera meraih pinggang gadisnya dengan tangan kanan kemudian mereka berjalan ber iringan menuju kelas.
"Lihat prince Al dan princes Stella... Mereka sungguh serasi" pekik salah seorang siswi
"Tapi yang aku dengar ibu dari prince Al tidak menyukai Stella" bisik salah seorang siswa yang masih bisa di dengar oleh Al dan Stella.
Mendengar bisikan dari siswi tersebut, alih alih marah Stella malah tersenyum sambil mengeratkan gandengan pada tangan kanan Al mereka kembali melangkah tanpa menggubris suara suara bising yang mencemooh maupun memuji mereka. Hingga akhirnya suara tepuk tangan mengagetkan pasangan itu, dengan wajah kesal mereka memutar badannya kebelakang seolah mereka sudah tau siapa pemilik tangan yang bising itu.
"Cieee.... Yang habis malam pertama naik berapa ronde semalam bang?" ledek seorang siswa. Postur tubuhnya tinggi, tegap. Wajahnya tampan, putih, bersih tanpa noda sedikitpun. Ketampanannya 11-12 dengan Al. Bedanya Al selalu berpenampilan rapi layaknya pangeran sedangkan peria di depan Al penampilannya agak berantakan dia juga memiliki banyak catatan hitam di sekolah ini karena kelakuannya yang suka berantem. Meskipun demikian banyak siswi yang mengidolakannya
Peria darah biru yang bernama lengkap Raden Kendra Arya Suryonegoro merupakan musuh abadi dari Al. Mereka musuh bebuyutan dari taman kanak kanak hingga sekarang.
"Mungkin sekali sekali kalian bisa trisome, diam diam ternyata kamu gila selangkangan juga ya" ledek Ken lagi. Kali ini ledekannya berhasil membuat Al naik pitam sehingga tubuh kekar Ken jatuh tersungkur akibat sebuah bogem mentah yang di daratkan Al di pipi kiri Ken. Siswi yang berada di sekitar tempat kejadian berteriak histeris termasuk Stella
"Cihhh... Hanya segini kemampuan? Bagaimana bisa kamu memuaskan para gadismu dengan kemampuanmu yang segini???" Ken bangkit dari posisinya ia berjalan ke arah Al dan membisikkan sesuatu tepat di telinga Al
"Seberengsek berengseknya aku, pantang bagiku mempermainkan prasaan wanita. Jika kamu gentle pilihlah salah satu istrimu atau kekasihmu. Tapi sepertinya ibumu tidak menyukai kekasihmu itu, bagaimana kalau dia untukku saja di rumahku kekurangan pembantu"
"Bangsat" teriak Al sambil mendaratkan pukulan di pipi yang sama sehingga Ken kembali tersungkur.
Posisi Al sudah bersiap untuk memukul untuk ke tiga kalinya tapi Lan keburu datang gadis itu berdiri di tengah tengah Al dan Ken sambil merentangkan kedua tangannya dan berteriak"Hentikan!!!!!!"
Stella yang berada di belakang Al langsung menarik tangan kekasihnya dan menyeret tangan itu menjauhi arena perkelahian karena tidak mau kekasihnya terlibat masalah nantinya
RADEN KENDRAARYA SURYONEGORO
Badboy, tapi baik dan lembut kepada Lan... bersumpah akan menyayangi dan menjaga Lan dengan sepenuh hati. Rival sejati Al
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PRINCE'S SECRET WIFE
RomanceLan Pratista Rawnie terpaksa menikah dengan anak konglomerat Alcander Cirrillo demi untuk membayar hutang keluarganya. Kehidupan Lan yang menderita sedari kecil, di tambah menderita lagi setelah menikah dengan Al karena suaminya ternyata sangat memb...