Malam yang panas

1K 15 0
                                    

   Al kembali ke kamarnya sedangkan Lan mengekorinya dari belakang, sampai di kamar Al duduk bersandar di kepala tempat tidurnya. Dengan gusar dia kemudian melemparkan sebuah bantal ke lantai.

  Sedangkan Lan masih berdiri di sebelah tempat tidur Al, wajahnya tertunduk sedangkan tangannya aktif bergerilya mengelus tengkuk dan lehernya.

  "Kau kenapa?" Tanya Al

"Panas" kata Lan mendesah

" Apa AC nya rusak ya?? Malam ini suhunya terasa agak panas" fikir Al

Al terkejut, tiba tiba saja Lan membuka dresnya sekarang ia hanya menggunakan bra dan celana dalam saja.

  "Astaga sexy banget nih cewek, toketnya besar banget" kata Al dalam hati

"Sadar, Al! Sadar! Gue gak boleh terbuai rayuan nih cewek murahan" batin Al

  Lan kemudian melepas bra yang menutupi payu dara indahnya, sehingga membuat mata Al melotot, berulang kali pemuda itu menelan slavinanya. Dia kemudian bangkit dari duduknya dan mendekati Lan yang sibuk meremas dan mengelus payudaranya

  "Apa yang kau lakukan? Apa kau sengaja ingin menggodaku?" kata Al tepat di depan Lan, Lan kemudian mengangkat wajahmu

"Kau mabuk?" tanya Al saat melihat wajah putih mulus Lan telah berubah merah layaknya kepiting rebus.  Bukannya menjawab Al, gadis itu malah tersenyum genit sambil mengalungkan ke dua tangan nya di leher Al.

  "Aku menginginkan kan mu tampan" kata Lan manja

"Aaaagghhh sialan dia ternyata mabuk, kalau tidak bisa minum kenapa kau tadi menghabiskan anggurnya? Dasar wanita bodoh!!" umpat Al kesal

  "Ayo buka bajumu!!! Aku menginginkan mu" bisik Lan

" Aku tak sudi menyentuh jalang sepertimu, lepaskan aku!!" teriak Al, tubuhnya tiba2 terasa panas dan bergairah apalagi di tambah melihat tubuh indah yang nyaris telanjang. Peria normal mana yang tidak nafsu melihat itu semua?

Sedangkan di luar kamar Al, Ny. Angella dan kepala pelayan Shu mencuri dengar kegaduhan yang terjadi di dalam kamar Al. Sang nyonya tertawa cekikikan mendengar teriakan putus  asa Al

"Nyonya pelankan suara anda, kalau tidak kita bisa ketahuan" bisik kepala pelayan Shu

"Aku benar benar puas dan bahagia. Ayo kita tidur!!"

"Bagaimana kalau tuan muda melakukan itu malam ini?"

"Tidak akan, walaupun dia sangat membenci Lan, anakku tak akan mengambil sesuatu dari seorang gadis  yang sedan mabuk" senyum Ny. Angella seraya pergi, kepala pelayan Shu mengikutinya dari belakang

 

THE PRINCE'S SECRET WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang