"Kenapa kamu menarik ku??? Harusnya kamu membiarkan ku menghajar bajingan itu" geram Al
"Aku tidak mau kamu terkena masalah gara gara berantem dengan Ken"
"Jangan sebut namanya!!" perintah Al kesal
"Lagi pula bukankah seharusnya kamu menjelaskan sesuatu padaku?" Stella menatap mata Al, dia menuntut jawaban dari pertanyaan yang menglayuti pikirannya sedari tadi.
"Apa yang harus ku jelaskan?" Al berusaha menghindari tatapan permaisurinya dan berpura pura bodoh tidak mengerti dengan pertanyaan nya yang jelas jelas ia sangat tau jawabannya. Tapi dia harus menyembunyikan kebenaran ini karena dia tidak mau menyakiti permaisuri hatinya.
"Apa maksud dari ucapan Ken? Apa maksudnya dia menanyakan malam pertama mu? Apa kamu diam diam menikah di belakngku? Kenapa dia menyebut kata istri???" Stella sekarang mulai cemas dan takut kehilangan peria paling sempurna dan populer di sekolah ini.
"Dia itu rada rada gila, kamu kan tau sendiri kami tidak pernah akur. Dia tidak suka melihatku bahagia. Dia bicara seperti itu pasti hanya ingin memanasimu supaya kita bertengkar dan dia bisa menertawakan pertengkaran kita. Sayang walaupun memang benar orang tuaku tidak pernah menyukaimu tapi aku akan terus berusaha untuk membujuk mereka supaya mereka bisa menerima mu" kata Al sambil memeluk pinggang Stella dari belakang dan membenamkan wajah tampannya di tengkuk Stella
"Sampai kapan kita akan membujuk terus? Sudah dua tahun hubungan kita tapi tetap saja restu belum juga di dapat. Sebenarnya apa salahku? Apa lekuranganku?" Stella mulai mengambek
"Tidak, kamu tidak memiliki kekurangan. Kamu sudah sangat sempurna cuma mereka yang belum mengenalmu dengan baik. Ku mohon bersabarlah suatu hari nanti pasti Cirrillo akan menjadi nama belakangmu" bujuk Al
"Iya tapi kapan?"
"Secepatnya"
"Aku ragu" wajah Stella tetap muram tak bergeming sedikitpun. Tiba tiba Al mengeluarkan sebuah kotak merah kecil tepat di depan wajah Stella, Al membukanya. Isinya dua buah cincin yang indah. Satu cincin berhiaskan batu rubi yang besar dan cantik sedangkan cincin yang satunya nampak polos tanpa permata tapi di dalamnya ada ukiran yang bertuliskan nama Stella.S. sekilas nampak seperti cincin kawin Al
"Maukah kamu menjadi calon tanganku?" bisik Al. Wajah kesal Stella seketika berubah ceria, mulutnya ternganga melihat setelan cincin itu. Dengan bahagia dia membalikkan tubuhnya dan segera memeluk Al dengan erat.
"Serius? Kamu tidak bercanda sayang?"
"Aku serius"
"Aku mau Al... Aku mau.... I love you Al" teriak Stella girang
"I love you to honey" balas Al
Sementara dari jauh banyak pasang mata yang melihat kebahagiaan sepasang kekasih itu dengan beragam expresi. Ada yang merasa ikut bahagia, ada yang iri dan patah hati karena sang pangeran telah menetapkan hatinya. Dengan cepat gosip pun menyebar ke seluruh kelas dan kantor guru.
STELLA
Cantik, modis dan menjadi idaman di sekolahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PRINCE'S SECRET WIFE
RomanceLan Pratista Rawnie terpaksa menikah dengan anak konglomerat Alcander Cirrillo demi untuk membayar hutang keluarganya. Kehidupan Lan yang menderita sedari kecil, di tambah menderita lagi setelah menikah dengan Al karena suaminya ternyata sangat memb...