WLS;13

81 11 3
                                    

LavenderWriters Project III Present

We Love Story © Group 6

Part 13 — Created by AisKukie

▪▪▪

harga diri ga bisa dibeli pake barang atau pun uang.

Dan kesalahan Gabisa ditutupi dengan kekayaan yang kalian miliki

■ ■ ■ ■ We Love Story ■ ■ ■ ■

HAPPY READING!!!

Setelah Akbar sampai didepan rumah Cantika, Akbar masih takut, akankah permintaan maaf nya diterima atau tidak.

Ting Tong

Ting Tong

Suara bel hati pun berbunyi :v  eh salah maksudnya bel rumah Cantika pun berbunyi.

Terbuka lah gerbang santiasa yang selalu melindungi rumah Cantika. alay juga ya bahasanya:V

Pak Budi yang membuka kan pintu. 

"Iya den, den nya nyari siapa?" tanya pak Budi.

"Ini pak, saya cari Cantika, Cantika nya ada dirumah kan pak?" tanya Akbar.

"Ada kok den, kebetulan tadi non Cantika sudah datang." ujar pak Budi. "Yuk den, silahkan masuk." ajak pak Budi.

"Iya pak." jawab Akbar.

"Yasudah den masuk saja duluan, bapak mau nutup gerbang dulu." ujar pak Budi.

"Baik pak, permisi." ujar Akbar.

"Ya den, silahkan." ujar pak Budi, setelah itu ia masuk menuju pintu, eh pintunya malah ditutup.

"kayak nya serba ditutup deh jalan gue buat nemuin lo Cantika." gumam Akbar yang diakhiri tawa.

Tok tok

Pintu pun terbuka.

"Iya, nyari siapa ya?" tanya seseorang.

"Nyari orang yang bukain pintunya ada." ujar Akbar yang diakhiri ketawa.

"Lo, ngapain kerumah gue, hah?!!." tanya nya.

"Judes amat neng, tar cantik nya ilang loh, tar namanya doang yang Cantika, tapi orang nya gak." ujar Akbar dengan kekehan.

"Langsung point nya aja deh, lo kesini tuh mau ngapain sebenernya?, gue gabutuh basa-basi lo, yang cuman ujung-ujung nya bikin gue kesel!" ujar Cantika agak judes.

"Gue ga disilahkan masuk dulu gitu? jahat banget sih, kan gue tamu disini." ujar Akbar yang seperti anak kecil.

"Kan gue bilang. Langsung keintinya aja bisa ga?!" tanya Cantika ngegas.

"Yaelah lo mah gitu banget sama gue, gue kan kesini juga punya niat baik." 

"Bisa ga sih lo gausah basa-basi, gue muak sam-" omongan Cantika terpotong.

"Ada siapa sih dek, bukan nya suruh masuk, malah ngomel-ngomel." ujar Vanno yang baru saja sampai pintu.

"Eh lo, dateng lagi rupanya bro." ujar Vanno yang melihat Akbar.

"Iya bang gue kesini mau yang tadi gue bilang, eh sama adek lo ga disuruh masuk, malah disuruh diluar aja." jawab Akbar.

"Yaudah kalo Cantika ga ngasih masuk, tinggal terobos aja masuk, anggep aja ini rumah lo sendiri." ujar Vanno.

06;We Love story✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang