WLS;41

55 9 3
                                    

LavenderWriters Project III Present

We Love Story © Group 6

Part 41 — Created by restianjani993

▪▪▪

Part : 41- Rencana

Kita tak tau kemana takdir akan membawa kisah ini
Yang aku tau semesta sudah mempertemukan kita
Bagaimana jalan selanjutnya
Itu hanya Tuhan yang tau

Happy Reading 🤗

Sesuai dengan rencana mereka tadi bakal lansung pulang kerumah masing-masing. Sadam mengantarkan Rana terlebih dahulu. Mereka sudah sampai di depan rumah Rana. Jam sudah menunjukkan pukul setengah 10 malam. Rana keluar dari mobil, Rafiq membantu Rana mengeluarkan barang milik Rana dari bagasi, saat Rafiq sibuk mengeluarkan barang milik Rana, seorang cowok tinggi, menghampiri mereka, Rana dengan semangat langsung memeluknya. Rafiq yang melihat itu pun menghempaskan barang Rana karena kesal, Elisa dan sadam keluar dari mobil.

"Bocil kesayangan gue udah pulang," ujar cowok itu mengusap lembut kepala Rana yang ada di pelukannya.

"Kenapa nggak pernah kesini lagi, hikss lupa ya ama aku, atau cewek cewek di Amerika lebih cantik?" lirih Rana memeluk erat cowok tersebut.

"Yaiyalah disana cewek nya cakep-cakep semua, body nya haduahh," ujarnya. Rana melepas kasar pelukan nya,"sana balik ke Amerika!" kesal Rana, mereka tidak sadar jadi bahan tontonan sadam, Elisa dan Rafiq  dari tadi. Muka Rafiq sudah merah menahan emosi.

"Ulu-ulu jangan ngambek dong, malu tuh diliatin pacarnya," tunjuk cowok tersebut kearah Rafiq. "Kayaknya dia cemburu, itu mukanya nahan emosi," bisik nya pada Rana. Rana melihat kearah Rafiq.

"Dih bukan pacar aku, itu musuh aku," bisik Rana, Rafiq memandang Rana dan cowok tadi berbisik-bisik."terus pacar lu yang itu," tunjuk nya pada sadam, Rana menggeleng kan kepalanya.

"Kagak punya pacar gue," ujar Rana. sebuah mobil berhenti didekat mobil sadam, Renata keluar sambil berlari. Renata memeluk cowok tadi.

"Kak Al, Renata kangen, kenapa nggak ngabarin kalau mau datang," Mereka melongo melihat itu kecuali Rana, Rafiq pun terkejut.

"Itu cowok genit banget sih, nggak kakak nya adeknya juga di embet," batin Rafiq.

Askar keluar dari mobil sambil membawa barang milik Renata, Askar meletakkan nya di samping Renata dan cowok tersebut. Renata melepas pelukan nya. Lalu kembali menatap Askar.

"Makasih ya kak, udah dibawain," tulus Renata pada Askar, Askar mengangguk kaku, sambil melihat kearah Rafiq, sadam dan Elisa yang sadari tadi diam.

"Pacar mu dek?" tanya cowok tadi,"ihh enggak itu temannya kak Rana," ujar Renata dengan nada manja. Rana yang mengerti raut teman-temannya pun membuka suara.

"Ahh kalian pasti bingung, kenalin ini Alvian sepupu gue sama Renata, seumuran ama gue," ujar Renata memperkenalkan cwok tadi-Alvian.  Alvian pun tersenyum kearah sadam, Elisa, Askar, dan yang terakhir Rafiq.

"Santai bro, gak usah liatin gue kek gitu," ujar Al pada Rafiq. Rafiq cuma natap Al sejenak setelah itu membuang muka.

"Dih baby! pacar mu kalau cemburu galak ya," ujar Al merangkul pundak Rana, Rana menyilangkan tangannya di pinggang Al.

06;We Love story✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang