LavenderWriters Project III Present
We Love Story © Group 6
Part 44 — Created by AisKukie
▪▪▪
Part : 44. Saatnya ulangan
Akan kah aku bisa meninggalkamu? Aku tidak tahu itu, dan sepertinya tidak bisa.
.
.
.ᴥ We Love 彡Story ᴥ
Sebelum membaca jangan lupa Vote dulu!!!
Happy reading guys!!!
"Rana, buruan bangun Uda telat," seseorang memasuki kamarnya Rana.
"Hmmm, masih ngantuk Al."
"Bangun baby, kamu ntar kesiangan loh, si Renata aja udah siap tuh di meja makan, emangnya kamu nggak ulangan hari ini," kata Al sambil duduk dipinggiran kasur Rana dan sambil mengelus rambutnya.
"Sekarang jam berapa Al?" Rana pun bangun dari tidurnya.
"Jam 6 lewat Beby, kamu gamau siap-siap?"
"Astaghfirullah, aku telat Al," Rana langsung melenggangkan pergi ke kamar mandi.
"Jangan lama-lama ya sayang, ini Udah siang soalnya," teriak Al, langsung keluar kamar Rana.
Tidak memumbutuhkan waktu lama, Rana sudah kelar bersiap-siap, sekarang dia sudah di depan kaca sedang mecepol rambutnya asal.
'jangan di cepol sih nakal banget.'
'tar gue khilaf, lo mau tanggung jawab?.'
'jangan dicepol asal sih rambutnya.'
'boleh di cepol asal di depan gue aja.'
'tar banyak buaya darat diluar sana ngeliat kearah lu.'
'bandel banget sih masih dicepol awas gue hukum lu.'Kata-kata Rafiq ketika teringat di pikiran Rana, tetapi akhir - akhir ini Rana tidak mendengar bacotan dari Rafiq, Rafiq kali ini mulai kalem dan no bacot, ada apa dengan Rafiq? Itu yang sekarang ada di benak Rana.
"Ck, ngapain banget gue mikirin upil anoa. Mending gue siap-siap," Rana mengurai rambutnya dan menjempit poni rambutnya.
Rana menurunin anak tangga, lalu menuju ruang makan.
"Mau makan dulu baby?" tanya Al.
"Ga Al, aku cuman pengen minum susu aja. Udah telat soalnya," Rana langsung duduk di samping Al.
"Tumben ka rambutnya ga di cepol?" tanya Renata yang masih mengunyah nasi goreng nya.
"Hmm, apa gara-gara takut ka Rafiq marah?" sambung Renata.
"Emang kenapa kok pacarmu marah baby?" tanya Al.
"Apaan sih Al, kamu percaya aja sama Renata," jawab Rana yang melihat sinis ke Renata.
"Rambut gue masih basah jadi ga gue cepol," Rana terus melihat sinis kearah Renata.
"Udah ah, mau berangkat," Rana lalu bangun dari kursi.
KAMU SEDANG MEMBACA
06;We Love story✔
Teen Fiction#LavenderWriters Peoject Season 3 ;Ketua: @restianjani993 ;Asisiten: 1. @restianjani993 2. @AisKukie 3. @eliana_sftr 4. @elsa_chewyadubu11099 Level tertinggi dari persahabatan itu ketika kamu dan sahabat kamu dikira pacaran oleh orang orang. "Kita j...