WLS;19

51 10 4
                                    

LavenderWriters Project III Present

We Love Story © Group 6

Part 19 — Created by restianjani993

▪▪▪

Mari bermain dalam permainan mereka

HAPPY READING 🤓

Selesai latihan, Rana Elisa dan Alea tidak lansung pulang mereka berbincang-bincang dulu.

"Btw gue mau nginap dirumah Cantika kalian ikut?," Tanya Rana, sambil ngemil itu lah Rana, mulut nya emang gak pernah berhenti makan.

"Ehh buset gue ikut dong," Ujar Elisa.

"Nah iya gue juga dong, masa gak ajak-ajak," Ujar Alea.

"Itu kan gue ajak sutiyem," Kesal Rana.

"Hehe iya," Ujar Alea sambil nyengir.

"Asikk gue gak kesepian lagi, kebetulan ortu gue juga masih sibuk di luar negeri," Senang Cantika.

"Emang lu dah izin ama bonyok?" Tanya Elisa pada Rana.

"Udah dong tadi lu gak liat gue bawa tas, itu isinya baju ogeb,"

"Yah gue belum," Ujar Elisa dan Alea.

"Izin dulu, ntar gue anterin lu sama si moci, ntar Cantika yang nganterin Alea, gimana?" Tanya Rana. Ingat moci kan?, itu moci motor matic biru milik Rana.

"Boleh tuh, sekarang aja yuk udah jam 5 juga," Ujar Elisa.

"Yaudah yuk," Setelah itu Rana pergi menemani Elisa pulang, dan Cantika menemani Alea.

Sampainya di rumah Elisa, Rana tidak ikut masuk ia memilih duduk diluar sambil menikmati angin berhembus. Rambut yang yang dicepol asal menjadikan angin leluasa menelusuri lehernya, sedang asik menikmati hembusan angin, seorang datang menggunakan motor dan berhenti tepat didepan rumah Elisa, dengan motor sport warna hitam yang diparkir tepat disamping moci, tak lupa helm fullface dan hoodie biru yang ia gunakan, siapa lagi kalau bukan__
"aisss kenapa ada upil badak sih?" gumam Rana.

Rafiq membuka helm nya dan turun dari motor dengan tatapan yang tak lepas dari Rana, hal itu membuat Rana risih.

"Wis ada kurcaci buluk nih, yang tadi cuma ngeread chat gue doang," ujar Rafiq menghampiri Rana sambil menenteng helmnya.

"SSG,"jawab Rana datar.

"Buset singkat amat, SSG apaan?" Tanya Rafiq sambil meletakkan helm nya di meja samping Rana dan ikut duduk dibangku satunya lagi.

"Suka-suka gue," datar Rana.

"Buset jutek amat Mbak," Ujar Rafiq.

"Ngapain duduk disini, sana masuk, eneq gue liat muka lu," Kesal Rana, karena Rafiq masih melihat nya.

"SSG, ini kan rumah gue," Sewot Rafiq tak mau kalah. Rana tidak membalas dia sibuk dengan HP nya entah apa yang ia lakukan, paling-paling keluar masuk WA, yah Rana kan sudgurl ngak ada yang ngechat.

06;We Love story✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang