06;We Love story✔

WLS;15

LavenderWriters Project III Present

We Love Story © Group 6

Part 15 — Created by eliana_sftr

▪▪▪ JUJUR ▪▪▪

•••Jangan pernah meremehkan perempuan, jika sudah muncul sikap aslinya. Kalian para pria akan menyesal karena telah menggangu singa betina sedang tidur. •••

✖✖✖

▄ Kebenaran pasti akan terungkap, sebelum kebenaran itu terbongkar oleh orang lain, mending kita jujur saja sekarang. ▄

¤We Love Story¤

Happy Reading!!!

"Gue dapat kabar, semua squat sokboy yang nyerang kita tadi semuanya masuk RS," Baru saja Rana melangkah masuk sudah dikejutkan oleh tatapan Askar yang Mengimidasi kearah nya, Elisa, Alea dan cantika, sambil menutup telpon.

"Kok bisa?" Tanya sadam, yang mewakili keheranan Akbar, Rafa dan Rafiq. Askar masih menatap Elisa dkk dengan tatapan selidik.

"Mampus," Batin Elisa dkk.

"Katanya ada sekumpulan cewek yang datang ditempat mereka nongkrong, jumlahnya sekitar 10 orang," jawab Askar.

"HAH? Masa mereka kalah ama cewek?" Ucap Rafiq.

"Gue sih gak mikirin mereka kalah atau enggak, tapi yang gue pikirin, siapa sekumpulan cewek yang nyerang mereka," ujar Sadam.

"Kayaknya gue tahu orang nya," kata Askar melihat Elisa dkk dengan senyum miring. "Lebih baik kalian jujur deh," lanjut akbar yang ditujukan pada Elisa dkk.

"Jujur apaan sih, kita gak ngerti ama ucapan lo," jawab Elisa.

"Iya, lo kayaknya geser deh otak nya karna habis ditonjok," timpal Rana.

"Tau tuh!" ucap Cantika.

"Ohh kalian gak tahu yah," kata Askar pura-pura mengerti. "Yaudah kalian berempat sini duduk dulu," lanjut Askar.

"Lo kenapa sih kar, kayak ada yang mereka sembunyiin aja," ucap Sadam.

"Emang mereka lagi nyembunyiin sesuatu, kalian nyimak aja," jawab Askar.

Sementara Sadam, Rafiq, Rafa, Akbar, dan Elang bingung, apa yang dimaksud Askar.

Elisa dkk pun melangkah menuju sofa yang berada dalam kamar rumah sakit tersebut dengan langkah ragu.

"Sekali lagi gue tanya, kalian tadi habis dari mana?" Tanya Askar.

"Lo gak percaya banget sih! Tadikan udah kita bilang habis beli makanan," nyolot Cantika.

"Udah sih jujur aja," ucap Askar.

"Udah-udah lebih baik kita jujur,  Kebenaran pasti akan terungkap, sebelum kebenaran itu terbongkar oleh orang lain, mending kita jujur saja sekarang." kata Rana yang diberi anggukan Elisa dan Alea. "Ell, lo yang ngejelasin yah," lanjut Rana.