06;We Love story✔

WLS;38

LavenderWriters Project III Present

We Love Story © Group 6

Part 38 — Created by elsa_chewyadubu11099

▪▪▪

Part : 38 - Obrolan Malam

Bahagia Itu Sederhana.
.
.
ᴥ We Love 彡Story ᴥ

Sebelum membaca jangan lupa Vote dulu!!!

Happy reading guys!!!

Sekarang mereka sudah ada di halaman depan villa milik cantika yang benar benar luas.

"Yo nyalian api nya!" seru Askar dengan semangat.

"Kita ikutan!" kata Cantika tak kalah heboh.

"Gak ada, kalian diem aja duduk orang tinggal nyalain api doang," cegah Akbar.

"Iya kita duduk aja Cantik," kata Elisa.

"Yaudah deh,"

Api unggun sudah menyala, sekarang mereka duduk mengelilingi api unggun tersebut, entah kenapa malam itu rasa nya indah sekali, bintang begitu terlihat memenuhi langit malam, menambah suasana malam itu sangat indah.

"Tumben pada diem?" tanya Askar yang merasakan ada yang aneh karena mereka hanya diam memandang api unggun.

"Pada ngantuk kali," jawab Elang.

"Engga kok, cuman nikmatin aja angin malam sama bintang bintang," kata Rana.

Mereka duduk berpasangan, lebih terlihat seperti selang seling antara ciwi ciwi dan cowo cowo seperti biasa.

"Iya bintang nya banyak banget," kata Elisa sambil mendongak kan kepala nya melihat bintang dilangit. Tanpa sadar Sadam yang ada disamping nya menatap Elisa lekat terutama dimanik matanya yang terlihat berbinar.

"Gak kerasa ya, bentar lagi dah mau naik kelas aja," ucap Alea menatap kakak kelas nya satu persatu.

"Iya, bentar lagi kalian dah mau jadi senior, terus kita dah mau jadi senior tingkat akhir, waktu gak bakal kerasa nanti kita dah mau lulus aja," kata Elisa kemudian tersenyum tipis sambil menatap Alea.

"Kalian jaga diri kalian baik baik ya kalau nanti kita dah lulus, gue percaya sama kalian," kata Rana menatap Alea dan Cantika bergantian.

"Tenang aja kan ada kita, serahin mereka ke kita pasti dijagain kok," ucap Akbar.

"Bener, jangan khawatirin mereka," tambah Askar, sementara Rafa dan Elang hanya mengangguk.

"Bentar lagi yang kalian jagain nambah dua, adek gue pada masuk ke SMA Pelita," Kata Rana.

"Tenang aja dijagain juga kok, kita udah nganggep mereka kayak adik kita sendiri," kata Rafa.

"Makasih," kata Rana sambil tersenyum.

"Gue gak pernah kepikir kita bakal sedeket ini sama kalian, kepikir buat kenal kalian aja dulu ogah," kata Elisa.