💮🌹-14-🌹💮

1.6K 165 28
                                    

'Hentai'

.
.
.
.
.

Kageyama kali ini didatangi oleh saudara atsumu saat selesai latihan. Segera bocah bersurai hitam itu berhenti melangkah ketika Osamu mendekati nya ketika perjalanan pulang.

"Nanti hari Minggu kau harus jalan bersama atsumu di stasiun" begitu katanya. Kageyama masih bingung dan hendak menolak tetapi Osamu sudah terlebih dahulu pergi setelah mengatakan itu.

Kageyama hanya menghela nafas. Entah apa yang direncanakan atsumu. Jujur Kageyama merasa atsumu itu adalah seorang teman yang ramah dan mungkin sebelum kejadian gigitan itu Kageyama tidak merasakan apa apa.

Kageyama pun pulang hari itu. Ia ingin menanyakan alasan itu pada atsumu tetapi sayangnya ia tidak memiliki kontaknya. Dengan terpaksa Kageyama harus menyetujui untuk pergi bersama atsumu nanti hari Minggu di depan stasiun.

.
.
.
.
.

Kageyama memakai pakaian jas hitam nya seperti biasa. Setelah itu kageyama pun bergegas pergi pada waktu yang sudah di Tentukan. Hari sudah siang dan orang orang mulai berlalu lalang karena hari ini adalah hari libur.

Padahal Kageyama ingin beristirahat Tetapi mengingat janjinya pada Osamu , ia harus menepatinya yah meskipun terpaksa sih.

Kageyama berjalan ke stasiun dari kejauhan tampak seorang lelaki bersurai kuning dan memakai atasan berwarna coklat dan jangan lupa jeans panjang yang tampak cocok padanya. Kageyama segera melambai dan akhirnya sampai ke sana.

Atsumu langsung memegang pundak Kageyama dan langsung saja dengan cepat mengecup pipi Kageyama di tempat umum. Tentu saja Kageyama kaget dan langsung menepis. Tetapi atsumu malah tenang-tenang saja ia terlihat terbiasa melakukan ini. Apa ini adalah hal biasa yang dilakukan atsumu pada orang lain?

"Atsumu!, Berhenti melakukan itu!" Seru Kageyama mulai menekankan aura gelapnya. Ia menatap ketus pada atsumu yang hanya menanggapi dengan senyum ramah nya seperti biasa.

"Hm melakukan apa?" Tanya atsumu dengan niat mengoda Kageyama. Kageyama seketika memerah. Ini memalukan, dan atsumu malah bertingkah seolah ia tidak tau apa apa.

Kageyama mendecih dan segera membalikkan tubuhnya dengan kesal. Dan sialnya atsumu malah melingkarkan tangannya pada pinggang Kageyama dan meletakan kepalanya pada pundak Kageyama dari belakang.

"Tobio, apa kau malu?"

Kageyama langsung memerah. Siapa juga yang tidak memerah ketika di perlakukan seperti ini. Kageyama bahkan belum pernah di perlakukan seintim ini oleh siapapun. Kageyama melihat ke arah samping seraya atsumu yang ikut menjilat bibir nya pelan.

"Te - tentu saja kan!, Le-lepaskan atsumu. Ini memalukan" seru Kageyama pelan. Ia menatap sayu pada atsumu. Atsumu hanya tersenyum dan melepaskan Kageyama perlahan.

Atsumu meraih tangan Kageyama dan menariknya ke area belanja. Kageyama menatap heran setiap perjalanan. Atsumu membeli baju dan sering meminta Kageyama untuk menemani nya dan bahkan membelikan beberapa baju untuk Kageyama.

Dan kini selesai berbelanja, hari sudah agak sore. Atsumu mengajak Kageyama ke sebuah kafe dekat sana. Ditarik nya Kageyama menuju tempat makan diatas yang hanya tersedia beberapa.

Kageyama duduk di depan atsumu. Ia melihat pemandangan langit sore yang sangat cantik. Dan atsumu memesan makanan. Kageyama merasa aneh, tidak ini tidak pernah di alami selama ini.

Kageyama mengunyah makanan nya sambil menatap heran pada atsumu. Atsumu memang selalu saja berlaku mesum. Melakukan hal hal yang membuat Kageyama langsung merasa aneh dan memerah...

Tetapi sebenarnya atsumu itu adalah pria yang baik dan mungkin juga romantis, agh apa yang kau pikirkan Kageyama!!

Atsumu diam diam menatap Kageyama yang memerah dan tampak panik. Sebenarnya alasan atsumu membawanya kemari adalah untuk menyatakan perasaannya sekaligus menjadikan Kageyama menjadi kekasihnya.

Sudah dari dulu atsumu bertekad untuk mendapatkan Kageyama. Itu harus di wujudkan, bukan sekadar ia menyukai tubuh nya tetapi ia menyukai setiap bagian Kageyama.

Sikap nya, wajah nya dan semuanya. Mendapatkan Kageyama adalah satu dari rencana atsumu. Menjadikan nya pacar dan akan membuatnya juga jatuh cinta pada atsumu..

Hari sudah mulai sore. Kageyama sudah menyelesaikan makanan nya. Kini ia menatap atsumu yang sedari tadi hanya diam tidak mengatakan apa apa..

"Ada apa atsumu , tumben kau mengajakku kesini?" Tanya Kageyama. Ia membulatkan Matanya menatap atsumu...

Atsumu mengelap mulut nya selesai makan. Ia memegang tangan Kageyama lalu kemudian mulai mendekatkan wajah nya. Kageyama semakin memerah disaat pria bersurai kuning itu mendekat hingga tidak ada jarak di antara mereka.

.
.
.
.
.

Cup!

Kageyama membulatkan matanya saat atsumu mencium bibir nya sesaat. Kemudian atsumu menghentikan kecupan singkat nya itu. Ia menatap intens pada wajah Kageyama yang memerah menatap bingung kepada atsumu.

"Suki dayo tobio"

Entah sudah beberapa kali Kageyama mendengar kata ini. Tidak Kageyama mengerti itu dalam artian biasa. Tapi Kageyama sama sekali tidak tau apa itu jatuh cinta. Bahkan Kageyama tidak mengerti kenapa mereka selalu mencium nya.

Tetapi atsumu tetap tidak menyerah. Ia sudah tau betapa susahnya mendapatkan Kageyama yang belum pernah jatuh cinta. Maka atsumu akan mendapatkan nya dan akan membuatnya jatuh cinta juga pada atsumu..

"Jika kau menikmati ciuman ini. Kau akan menjadi pacarku tobio" seru atsumu menyatukan dahinya pada Kageyama. Kageyama membulatkan matanya,

"A- apa apaan itu?, Aku aku tidak mencintaimu!"

"Kalau begitu akan kubuat kau mencintaiku tobio, akan kubuat kau juga berdebar setiap melihat ku" seru atsumu. Ia tidak membiarkan Kageyama menjawab..

Dilumatnya perlahan mulut Kageyama yang tertutup rapat. Ia memang belum mengerti kata cinta itu apa, kekasih itu apa?. Tetapi atsumu malah menyesapkan tangannya dibalik kaos Kageyama. Kageyama membuka mulutnya sesaat dan langsung di masuki oleh atsumu...

Seketika dada Kageyama berdetak lebih kencang. Kedua matanya perlahan sayu saat melihat atsumu yang sangat dekat kearahnya. Perlahan mulutnya dilumat oleh atsumu, Kageyama berusaha menahan desahannya.

Tetapi atsumu malah melancarkan godaan lain. Ia mulai mengerakkan kakinya menendang antara kaki Kageyama di bawah meja..

Kageyama tersentak. Pipinya sudah memerah luar biasa dan ia tidak bisa lagi menahan desahan sehingga Kageyama perlahan menyerah dalam buaian atsumu. Ia menutup matanya menikmati permainan atsumu yang membuat atsumu mendelikkan senyum tipis..

"Ngh..at...at..sumu" atsumu melepaskan ciuman nya perlahan. Matahari sudah terbenam sejak tadi. Ia bisa melihat wajah kageyama yang memerah sayu. Kedua matanya mengalir air mata karena godaan atsumu.

Lampu lampu kafe mulai hidup karena sudah malam hari. Atsumu menempelkan dahi mereka dan Kageyama mengatur nafas. Badannya gemetar dan astumu mengangkat kedua tangan Kageyama mengenggam nya erat di dadanya.

"Suki dayo tobio.."

Seru astumu dan kembali mengecup Kageyama yang kini sudah menjadi kekasihnya.

.
.
.
.
.

Mungkin Kageyama tidak mengerti apa itu jatuh cinta atau mengapa mereka bisa mengatakan hal itu dengan sangat mudah. Tetapi yang pasti sekarang ia berpacaran dengan atsumu. Lelaki mesum ini, meskipun bukan sekarang ia merasakan apa itu cinta.

Tetapi Kageyama merasakan detak jantungnya sedikit terpacu saat bersama atsumu. Mungkin saja sedikit demi sedikit ia mulai merasakan cinta. Cinta pertama yang dirasakan nya atau mungkin seseorang yang akan mengisi sesuatu yang penting di hatinya.

Dan itu adalah atsumu..

.
.
.
.
.

~ TBC ~

💮🌹Suki Desu🌹💮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang