KageHina (2)

1.2K 74 0
                                    

'ThePet',...bonus

Kageyama x Hinata, pasangan paling kyut dan sweetie!

So start reading~

.
.
.
.
.

Kageyama tidak menyukai hewan peliharaan. Itu sangat merepotkan apalagi hewan itu akan menyebarkan penyakit dan buang air kecil sembarangan.

Setidaknya itu yang dipikirkan Kageyama hingga ia menemukan seekor anjing kecil dengan bulu lebat di pinggir jalan. Ia kotor dengan bulu orange pudar dan kusut. Anjing itu berbaring di atas sebuah kardus kecil yang kosong. Kageyama berhenti sejenak, ia memang tidak tertarik dengan hewan peliharaan.

Ia menyangka anjing itu adalah sebuah bantal empuk atau gulali berwarna orange saking tebalnya bulu orange itu. Kageyama menunduk saat mendengar rintihan. Tangan Kageyama menyentuh sedikit benda kecil itu.

Ia tidak bergerak. Hingga dilihat bulunya sedikit bergetar karena kedinginan. Kageyama seketika tersentak, jujur ia tidak pernah memelihara hewan sebelumnya.

"He hei" tanya Kageyama. Ia tau anjing itu tidak akan mengerti. Tetapi diluar dugaan ia menyahut dengan suara gonggongan kecil. Kageyama melihat ke sekitar Tidak ada seorangpun.

Kageyama meneguk ludah. Akhirnya ia mengangkat anjing kecil itu. Tidak bagus jika ia terus disana dan mati kedinginan. Kageyama mengendong anjing orange itu di lipatan tangannya. Ia kecil sekali hampir sama dengan genggaman tangan Kageyama.

"Hanya sampai kau sembuh ya!" Seru Kageyama. Anjing itu mengelus perlahan baju kageyama seolah menjawab ya, Kageyama seketika melihat wajah anjing itu. Manis sekali.

.
.
.
.
.

Kageyama kini sedang asyik di kamar mandi. Anjing itu takut sekali pada air. Kageyama sampai terus terkena cipratan air karena ingin memasukkan anjing itu ke tempat bak mandinya. Kageyama mengurut pelipisnya perlahan. Memang ia tidak suka merawat hewan peliharaan mereka merepotkan!

Kageyama akhirnya berdiri. Ia memegang air di kamar mandi itu. Seketika tangannya gemetar, dia lupa menghidupkan air panas. Apa mungkin anjing ini tidak mau masuk karena air dingin? , Dengan ketus Kageyama akhirnya membuang air dingin itu mengantinya dengan air panas.

Setelah itu Kageyama mengangkat anjing kecil itu ke atas. Tampaklah bulunya yang layu tetapi tetap terasa tebal dan lembut. Kageyama meremas perlahan anjing kecil itu. Lembut dan kecil sekali.

"Gug!" Seru anjing itu. Kageyama segera tersadar. Ia segera memasukkan anjing itu ke kamar mandinya. Anjing itu tidak menolak. Kageyama menghela nafas. Ia diam diam memperhatikan anjing itu dan membersihkan nya.

.
.
.
.
.

Setelah bersih. Akhirnya terlihat bentuk asli anjing itu. Kecil sekali dengan bulu tebal sehingga tampak seperti gulali. Warna nya berwarna orange, bersama dengan kedua mata kecil berwarna hitam. Kageyama kembali mengarahkan tangannya, ia sedikit berjongkok.

Anjing kecil itu melangkahkan kaki kecilnya menuju Kageyama.
Kageyama menatap dalam diam hingga anjing itu sampai ke depan tangannya dan perlahan menjilati tangan Kageyama dengan lidah kecilnya itu.

"Manis sekali" ujar Kageyama pelan. Ia menikmati jilatan hangat anjing kecil itu pada ujung tangannya, Kageyama diam diam tersenyum menatap anjing kecil yang dia pungut itu.

.
.
.
.
.

Kageyama menatap anjing itu tepat disaat ia ingin keluar untuk membawanya ke tempat semula. Tetapi ketika ia hendak melangkah, anjing itu mengelus lembut kaki Kageyama dengan kepalanya. Kageyama terdiam, ia melirik sejenak anjing manis itu.

"Hei aku tidak mau memelihara mu" seru Kageyama, ia mengangkat anjing itu yang kini sudah berbau seperti buah orange. Tetapi anjing itu hanya mengelus ngelus tangan Kageyama dengan kepalanya.

Deg

Awalnya Kageyama tetap dalam pendirian nya tetapi kalau dilihat lihat mungkin saja tidak masalah jika ia memelihara anjing ini. Yah mungkin tidak masalah, hanya kali ini saja.

Kageyama mengelus perlahan kepalanya. Ia manis sekali dan sangat kecil. Perlahan Kageyama menurunkan nya , memakaikan sebuah kain pertanda kepemilikan, Kageyama tersenyum menatap anjing itu mengonggong dan berlari lari dengan sehat di sekitar rumah.

"Hinata" seru Kageyama. Hinata nama anjing orange itu. Ia mendekat ketika Kageyama memanggil namanya. Kageyama tersenyum memberikan makanan pada tempat makannya dan perlahan mengelus kepalanya.

Hewan peliharaan tidak terlalu buruk juga, seru Kageyama dalam hati. Setidaknya jika hanya anjing kecil ini. Tidak masalah jika ia menambah seekor anjing dalam rumahnya ini. ♥️

.
.
.
.
.

💮🌹Suki Desu🌹💮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang