Drakor jangan?

47 10 0
                                    

"hiks hiks hiks"

  Ada suara tangisan dari dalam kamar Audi.  Jam sudah menunjukkan pukul 22.12.

Sudah larut.

Audi yang menangis? Kenapa? Tanya bunda dalam hati. Khawatir juga kalau kalau nanti ada apa-apa. Tadinya beliau hanya ingin melihat Audi sudah tidur belum. Belum sampai didepan pintu ia sudah mendengar suara gadis menangis.

  Ia menarik knop pintu.  Dikunci!.
Bunda tambah khawatir.

"Dek, Kenapa? " tanya bunda sedikit menaikkan suaranya.

"Gapapa Bunda" jawab Audi dari dalam kamar. Masih sesenggukan.

  Niko yang kebetulan lewat dari arah dapur membawa segelas kopi keheranan melihat bunda yang terlihat khawatir sambil menaik-turunkan knop pintu berusaha membukanya.

"Kenapa bun? "

"Adek nangis, pintunya dikunci,bunda khawatir"

"Coba sini bun" kata Niko berjalan mendekat ke pintu.

  Melakukan hal yang sama seperti bundanya beberapa saat lalu. Dan hasilnya sama, masih tidak bisa dibuka.

"Gausah kesini adek gapapa! " teriak Audi dengar suara serak khas orang menangis

Bunda dan Niko malah tambah khawatir.

Niko mengambil posisi mendobrak pintu. Sekali dorong dan..  Yakk.. Berhasil.

   Audi langsung menoleh kearah pintu dengan wajah sinis.

"Gue pastiin lo nggak bisa ngedate sama Ajeng lagi mulai besok" ucap Audi penuh penekanan.

Lalu beralih menatap bundanya lembut. 

  "Bunda mau ikut nonton drakor sama adek? "

  Niko memutar bola matanya bosan, kemudian mendekat ,menoyor kening Audi.

"Lain kali digembok aja pintunya ya sayang" sindir Niko.

Audi melirik sinis ke arah Niko.
Menggerakkan bibirnya memberi isyarat 'awas aja lo'.

  Bunda hanya diam saja melihat tingkah Niko dan Audi yang menurutnya masih seperti anak kecil.

"Yaudah yaudah.  Bunda mau tidur" pamit bunda.

Niko?

Ah sudahlahh.

  Dia masih saja berdiri memperhatikan layar laptop milik Audi yang masih menampilkan drakor yang sempat viral pada masanya.

Entahlah, Niko mungkin tertarik. Dia berjalan kearah laptop dengan muka polosnya.

  Audi bingung dengan tingkah Niko yang tiba-tiba diam. Dan untuk apa ia menghampiri laptopnya?

"Gue  mau ikutan nonton" ucap Niko

Audi melotot mendengar ucapan Niko. Nggak salah denger?

AnganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang