58

415 57 12
                                    

Btw video di mulmet itu lagu op Boruto yang gw suka banget guys 💕





Setelah menjalani liburan 2 minggu lamanya, tim 7 dan tim 10 bakal kembali ngejalanin hari hari di pesantren.

Hari ini tanggal 7 Juni tepat jam 10 pagi, mereka udah berkumpul di depan kantor Hokage sambil membawa ransel masing masing, termasuk Mitsuki yang dapet THR ransel baru dari bokapnya dan sayangnya bukan mobil alphard.

Eh?

Salah lapak wkwk.

"Ini kak Konohamaru lama banget elah", Boruto duduk di sisi tangga sambil mencetin nomor kak Konohamaru. Tapi lagi lagi telfonnya nggak diangkat. Ah sombong amat manusia ini. Cowok berambut kuning itu pun nyerah dan milih buat denger lagu aja pake earphone. Sekarang bukan earphone pinjaman lagi, tapi dia bawa sendiri dong.

"Sibuk kali", tukas Sarada yang jongkok dibawah kaki Boruto bersama Mitsuki yang malah pantatnya udah nemplok di lantai, nggak peduli mau bajunya kotor atau nggak.

Tiba tiba mereka dikagetin sama kedatangan seseorang yang nggak asing.

"Bo-Boruto", panggilnya malu malu. Inojin, Shikadai dan Cho Cho yang berdiri membelakangi orang itu, auto noleh. Sarada dan Mitsuki yang lagi ngobrol juga ikut mendongak.

"Eh Sumire? TUMBEEEEEN", jerit Shikadai.

"Ngapa nih? Bolos kerja lo?" tanya Inojin.

Pipi Sumire bersemu merah, "aku-aku mau ketemu Boruto sebentar", katanya.

Shikadai langsung nepokin bahu Boruto yang sedari tadi asik sendiri sama hpnya dan malah bisa bisanya nggak sadar dengan kedatangan gebetan.

"Woi babi, gebetan lu dateng", omel Shikadai. Boruto auto mendongak dari layar dan mencopot earphone.

"Hah apa?"

Shikadai menunjuk Sumire yang lagi diajakin ngobrol sama Cho Cho. Seketika jantung Boruto bergetar.

"Ya ampun bidadari gue dateng", dia melompat dari sisi tangga dan jalan kearah Sumire, "hai cantik", cowok itu sekarang sibuk tebar senyuman.

"Oke deh yang mau privasi", Cho Cho menjauh dari mereka dan ikut duduk di sebelah Sarada. Boruto dan Sumire juga menjauh sesaat.

"Kok lu dateng? Nggak kerja?" tanya Boruto pelan ke Sumire sewaktu mereka udah dapet privasi buat ngobrol berdua.

"Aku minta izin sebentar buat keluar, abis ini aku harus balik lagi", Sumire merogoh kresek yang dia bawa dan ngeluarin kotak yang udah dibungkus kertas kado warna warni pelangi.

"Buat kamu", katanya, "tapi aku nggak tau kalo kamu bakal suka atau nggak. Lebih ke selera aku kayaknya, kalo kamu nggak suka tetep disimpen ya".

Boruto menerima kado itu dan menimang nimangnya, "ih makasih loh, pasti suka lah!" katanya senang sampai sampai pipinya juga ikutan merah, "lu dateng aje gue udah seneng, ini malah pake ngasih kado".

Sumire tersenyum malu, "iya aku pengen kasih kamu kado walaupun nggak ultah. Oiya..." tiba tiba cewek itu diam sambil matanya mengarah ke kaki. Boruto memiringkan kepalanya bingung.

"Oiya apa?" tanyanya.

"Anu..."

"Anu apa? Ngomong aja kali Re", kata Boruto.

"Janji kamu jangan ilfil", Sumire mengangkat kepalanya dan nyodorin kelingkingnya ke muka Boruto, yang disambut tautan kelingking juga sama cowok itu.

[1] Lost in Pesantren ㅡ BORUTO: NARUTO NEXT GENERATIONS ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang