51

458 52 4
                                    

Lebaran telah usai semenjak dua hari yang lalu. Konoha udah beraktifitas seperti biasa lagi, kecuali tim 7 dan tim 10 yang masih santai liburan sampai 2 minggu ke depan.

Walaupun gitu, Cho Cho udah keliatan grasak grusuk sedari pagi. Dia kaget banget di chat Inojin jam setengah 6 tadi ngajakin dia ketemu di Thunder Burger, katanya mau ngomong penting.

Cho Cho jadi dag dig dug dong. Mungkinkah Inojin mau nembak dia?

EAAAAA.

Pedekate belom dah kepikiran mau ditembak ae.

Gini kira kira chat dari Inojin,

Inojin Yamanaka
Woi
05.30

Cho Cho Akimichi
Iyaa ada pa?
05.35

Inojin Yamanaka
Ntar temu di thunder burger jam 10
Gw mau ngomong
Penting
05.43

Cho Cho Akimichi
Berdua aj?
05.45

Inojin Yamanaka
Iyela
Jan baper
05.49

Cho Cho Akimichi
Ngga kok ;)
05.51

Abis itu di read doang sama tuh cowok.

Sekarang udah hampir jam 10 dan Cho Cho masih juga berkutat di depan cermin. Dia takut buat tampil seadanya di depan Inojin. Makanya for the first time dia nyoba dandan ala korea walaupun tipis.

Ngeliat pantulan dirinya di cermin, Cho Cho nyoba senyum. Kayaknya udah pas, batinnya dalam hati. Kemudian kepalanya menoleh ngeliat jam beker diatas nakas. Seketika dia langsung ngebut lari keluar rumah.

Buseeet udah jam 10.15!

Inojin yang tumben tepat waktu malah gusar nungguin si Cho Cho yang belum juga nongol. Berkali kali dia liat jam di hpnya. Sengaja dia nggak pesen makan dulu, biar ntar bisa langsung pergi ninggalin tuh cewek. Hoho kejam.

Selang beberapa saat terdengar pintu restoran dibuka dan suara langkah kaki kayak orang lagi dikejar setan.

"MAAF TELAAAT!"

Inojin mendongak. Huh dateng juga akhirnya. Cho Cho pun langsung ikut duduk di depan cowok itu. Dia masih tersengal akibat lari larian dari rumah kesini demi Inojin. Padahal dia mah nggak suka lari atuh.

"Abis ngapain? Marathon?" ledek Inojin masih bertopang dagu.

"Kirain masih belum jam 10 sih", ujar Cho Cho menarik napas berkali kali, "sori banget", lalu matanya meneliti keatas meja. Lah kenapa mejanya kosong gini?

"Nggak pesen makan?" tanya cewek itu heran.

"Ntar aja", Inojin merogoh saku dan ngeluarin kertas yang udah kelipat. Dia membentangkannya diatas meja lalu langsung menggesernya ke hadapan Cho Cho.

"Jelasin ke gue", katanya serius.

Mata Cho Cho membulat sewaktu ngebaca kata demi kata diatas kertas itu. Anjay, ini quotes Dilan yang waktu itu!

Cho Cho natapin Inojin yang masih nunggu jawaban dari mulutnya dengan sorot mata tajam.

"Nggak bisa jelasin?" Inojin menyandarkan badan sambil melipat kedua tangannya di belakang kepala, "kan gue dah bilang jangan sampe baper, berapa kali mau gue omongin".

[1] Lost in Pesantren ㅡ BORUTO: NARUTO NEXT GENERATIONS ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang