ada rindu yang menyesakan dada, namun aku tak bisa berkata-
Hari ini hari terahkir, Mawar dan Feli berada di bandung. Sehabis rapat Mawar dan Feli menuju bandara untuk pulang ke Jakarta.di dalam mobil perjalanan menuju bandara.
"War, lu gimana sama mantan?." Tanya Feli.
"Jangan bahas dia Fel, Dia udah mati gua udah lupain dia." Jawab Mawar lalu menatap pemandangan yang sejuk dari kaca mobil.
"Kalau dia ajak balikan lu terima ga war?." Tanya Feli lagi.
"Engga lah Feliii." Balas Mawar badmood.
"Maaf war, oiya kemarin kata satpam di kantor lu pulang bareng ob yaang di lift itu war?." Tanya Feli penasaran.
"Iyaa, kemarin dia menggigil badannya kena hujan jadi karena gua baik ya gua anterin pulang." Jawab Mawar seadanya.
"Hm masa sihh?? lu suka kaliii yaaa, ga bisa bohong lu sama gue War. Gue tau lu gimana." Tebak Feli.
"Iyaa gue suka sama Agus." Ucap Mawar jujur.
"yaampon lu suka sama ob itu War?? ganteng sih tapi dia ob War lu ga masalahin hal itu??" Tanya Feli.
"Cinta itu ga memandang materi Fel emang sih semua perempuan pasti butuh materi tapi gue ga butuh itu Fel karena gue udah punya semuanya dan karena gue sayang dan tulus sama dia. Gue udah trauma pernah paacaran sama si Adit mantan gue itu emang sih dia kaya tapi apa Fel? dia ga hanya lebih bisanya cuma nyakitin cewek. Gua lagi coba deketin Agus Fell Dua tahun gue deketin dia tapi dia cuek-cuek aja baru aja kemarin Agus mau ngomong sama gue dan nerima tawaran gue." Ucap Mawar sendu.
"Astagahh gue ga nyagka War tapi lu wanita berbeda sih dari wanita yang di luar sana kalau gua pasti gua jatuh cinta sama yang punya materi." Ujar Feli lalu terkekeh.
"Itu wajar kok Fel, semua wanita pasti pengen punya pacar yang mencukupi kebutuhan kita,tapi kebahagian tidak di nilai dari materi." Ucap Mawar lalu tersenyum pada Feli.
"Salut gue sama lu War semoga cepet deh yaa jadianya." Ujar Feli lalu terkekeh.
"Makasih Fel." Balas Mawar lalu memeluk Feli erat.
Sesampai di bandara, Feli dan Mawar melangkah masuk check in mendorong koper ke dalam troli. Troli di bawa para petugas ke dalam bagasi pesawat.
Feli dan Mawar memasuki pesawat Mawar duduk di pinggir jendelaa.
Pesawat di berangkatkan.
Mawar menatap jendela ke arah pemandangan asri dari atas awan. Mawar rindu Agus, hidungnya yang mancung, bulu mata yang lentik, kulit putih, bibir seksi.
Semuanya!.
Tak lama Mawar sudah berada di alam mimpinya.
Pesawat landing di bandara soekarno hatta.
Mawar dan Feli terbangun.
Mawar dan Feli melangkah keluar menuju pengambilan barang kemudian berjalan manaiki mobil jemputan kantor.
Mobil melasat pergi menuju kantor.
Ssampai di kantor Mawar dan Feli melangkah masuk ke dalam menuju ruangannya masing-masing.
Mawar menggeret koper menuju ruanganya, Ia dan Feli langsung kembali bekerja tidak pulang terlebih dahulu ke rumah menaruh koper. Saat melewati lorong kantor Mawar berpapasan dengan Agus yang tengah membawa pel-an.
Mawar tak menyapa terus berjalan melewati Agus menuju lift. Mawar hanya tak ingin menggangu jam kerja Agus. Sesampai di depan lift Mawar memasukinya.
Lift menuju lantai ruangan mawar setelah sampai Mawar melangkah menuju ruangannya.
Setiba di ruangannya, Mawar menaruh kopernya ke dalam kamar pribadi kantor.
Mawar kembali bekerja di depan laptopnya.
Jam menunjukan pukul 04.00 wib sore waktunya pulang kerja.
Mawar menutup laptopnya lalu berjalan ke kamarnya meraih koper lalu meggeret koper ke lantai bawah.
Sesampai di parkiran mobil, Mawar membuka bagasi mobil memasukan kopernya untuk di bawa pulang ke apartemen.
Saat tengah memasukan koper yang berat itu ada sebuah tangan membantu Mawar menoleh mendapati Agus.
"Ahkirnya bisa lihat wajah kamu lagi Gus." Batin Mawar.
"Makasih." Ucap Mawar lalu menutup bagasinya.
"Sama-sama bu, saya pamit." Ucap Agus lalu melongos pergi menuju parkiran motornya.
Mobil melesat pergi menuju apartemen. Seampai di apartemen Mawar membawa kopernya menuju kamarnya.
Sesampai di kamar, Mawar membersihkan tubuhnya dan merebahkan tubuhnya dia atas kasur tak lama tertidur akibat kelelahan bekerja.
-----/////-------
makasih guyss lop u
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Bawahanku [END]
RomanceBagaimana jika seorang CEO cantik mencintai seorang OB? Mawar seorang CEO di sebuah perusaahan ternama jatuh cinta pada seorang OFFICE BOY (PEMBERSIH -BERSIH DI KANTOR) yang bernama Agus Setyo. Mawar tidak bisa berhenti mencintai Agus, ia terus ber...