🏵Bayik besar🏵

3.5K 97 0
                                    

Waktu terus berlalu tak terasa El Doni tumbuh menjadi anak yang tampan dan tinggi serta baik hati. Bak papa dan mamanya. Wajah El cenderung mirip dengan Agus.

Usia El Doni kini beranjak berumur 8 tahun kelas 2 sekolah dasar.

********

"Mamah." Seru El saat memasuki rumah sehabis pulang sekolah yang di jemput supirnya biasanya Mawar yang menjemputnya namun karena berbadan dua kembali Mawar di larang Agus keluar rumah menginggat usia kandungan Mawar sudah mau melahirkan tinggal menunggu hari h saja!.

"Anak mama udah pulang makan dulu sayang abis itu mandi ya." Ucap Mawar lalu mencium pipi anaknya.

"Siap macan!" Seru El lantang.

"Kok macan sih sayang? mama galak gitu kayak macan?" Tanya Mawar.

"Bukan mamah... mama cantik artinya." Ucap El lalu tertawa dan melangkah pergi.

Dasar anak kecil ya!.

Jam menunjukan pukul 04.00 wib sore.

Agus pulang dengan menenteng kantong makanan dan mainan.

Agus terlalu memanjakan El setiap hari bila Agus pulang kerja selalu ada saja yang di bawa olehnya entah itu makanan atau mainan atau buku gambar dll.

"El, papa bawa makanan dan mainan sayang." Seru Agus.

"Mau." Teriak El sambil menghampiri lalu memeluk papanya erat. Agus gemash lalu menghusap rambut anaknya lalu menciumnya lembut.

"Papa, masa kata temen aku papa kamu ganteng El waktu papa main sama aku naik sepeda di taman." Ucap El memberitahu.

"Ohh ya, emang papa ganteng nak makanya kamu juga ganteng." Ucap Agus membuat El tertawa.

"Kok El ketawa?." Tanya Agus binggung.

"Papa udah tua masih aja kepedean ya." Seru El lalu meninggalkan Agus sambil membawa makanan dan mainannya.

Agus yang di tertawakan hanya dapat menggelengkan kepala.

Benar juga!.

Mawar yang tengah sehabis dari kamar mandi lantas menghampiri mereka.

"Udah pulang sayang mandi dulu abis itu makan." Ucap Mawar lalu menyalam tangan suaminya kemudian memeluknya erat. Agus membalasnya tak kalah erat.

"Iyaa sayang, aku mandi dulu ya. Aku bawa makanan kamu makan ya spesial khusus tuan putri." Perintah Agus di balas anggukan oleh Mawar.

Agus melepaskan pelukannya melangkah menuju kamar mandi.

Mawar melangkah gontai menuju kamar anaknya. Melihat keadaannya.

Mawar melihat El tertidur pulas sehabis mandi dan makan. Mawar menghampiri El lalu ikut berbaring di sampingnya sambil mengelus surai rambut anaknya.

Sehabis Mawar menindurkan El, Mawar kembali ke kamarnya untuk merebahkan perutnya yang membesar sambil menonton tv.

Tiba-tiba Agus tidur di sebelahnya seusai mandi.

"Sayang." Panggil Agus manja.

"Apa?" Jawab Mawar ketus hormon bawaan bayik memang suka berubah-rubah.

"Aku cemburu sama El." Ucap Agus sendu.

"Cemburu gimana?." Tanya Mawar binggung.

"Cemburu aja kamu elus-elus kepala El aku belum kamu ga adil" Ucap Agus mendramatisir.

"Yaampun Agus kamu tuh ya udah bapak-bapak masih aja manja masa kamu cemburu sama anak kita sayang." Ujar Mawar lalu terkekeh.

"Makanya elusin." Ucap Agus lalu memeluk Mawar erat.

"Iyaa- iyaa bayik gede dasar." Ucap Mawar membuat Agus terkekeh senang. Mawar menghusap rambut Agus. Agus perlahan memejamkan matanya dan tertidur.

********

jangan lupa vote and commmen maaci bestie 💖

My Husband Is Bawahanku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang