🏵 Perjodohan🏵

3.3K 157 2
                                    

Manusia bisa merancang sesuatu, tetapi jika Tuhan tidak berkehendak bisa apa-



Pagi sekali, sekitar jam 05.00 subuh Mawar sudah terbangun dari tidurnya ia berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Sehabis mandi.

Mawar menggeringkan rambutnya memakai dress selutut lalu merias wajahnya di depan cermin.

Sehabis dandan.

Mawar melangkah turun ke bawah menuju meja makan.

"Pagi mah." Sapa Mawar ceria.

"Pagi sayang, kita sarapan di sana aja ya." Ucap Laras.

"Okee mah." Balas Mawar.

Mawar meraih ponselnya yang berada di dalam tas membuka handponenya mencari kontak Feli lalu mentelfon Feli.

"Halo Fel" seru Mawar.

"Hallo War, lo hari ini ke kantor kan?" tanya Feli.

"Engga Fel, makanya itu gue telfon lo mau bilang ajaa heheh" Ucap Mawar.

"Jjin mulu lo, mau ke mana sih?" tanya feli binggung.

"Nanti gue cerita kok"

"Okee deh, jangan lupa loh good luck yaa"

"Iyaa feliiquu byee syng"

Mawar mematikan ponselnya lalu memasukannya ke dalam tas.

"Yuk mah." Ajak Mawar.

"Yuk berangkat." Balas Laras.

Mawar dan Laras berjalan menuju mobil yang sudah menunggu di parkiran.

Mobil melaju dengan kecepatan sedang.

"Pak, kita ke tempat yang kemarin saya kunjungi ya." Ucap Laras.

"Siap bu." Balas supir.

Mobil berhenti di rumah mewah bergaya eropa. Laras dan Mawar melangkah turun dari dalam mobil lalu masuk ke dalam kemudian memencet bel.

Pintu terbuka.

"Jeng Laras, ayo masuk." Sapa Linda mamanya Lucas. Lelaki yang akan di jodohkan dengan Mawar.

"Iyaa jeng." Balas Laras lalu melangkah masuk di ikuti Mawar di belakang.

Mawar menatap isi rumah ini terdapat bingkai foto kedua orang tua bersama anak laki-laki di tengah mereka yang tampan sebaya dengannya.

"Silahkan duduk jeng." Ucap Linda.

"Makasih jeng." balas Laras.

Mawar dan Laras duduk di kursi meja makan.

"Kita makan saja dulu ya." Ucap Linda.

"Mah panggilkan Lucas ke sini." Ucap ayah Lucas bernam Eko.

"Iya pah." Ujar Linda lalu melangkah menuju kamar anak semata wayangnya.

Sesampai di depankamar Lucas. Linda menggetuk pintu pelan.

"Lucas keluar nak mereka sudah datang." Ucap Linda dari luar pintu.

"Iyaa mah." Balas Lucas lalu berjalan membuka pintu.

Linda dan Lucas berjalan menuju meja makan menghampiri Laras dan Mawar.

Sampai di meja makan, Lucas menatap Mawar lekat dari atas kepala hingga ujung kaki.

Cantik gumamnya dalam hati.

My Husband Is Bawahanku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang