🏵END🏵

3.7K 101 0
                                    

Setiap rancangannya indah pada waktunya, semua harus berproses-


"Sayang, udah siap?" Tanya Agus sambil membuka pintu kamar.

"Udah ayuk, anak-anak udah siap?." Tanya Mawar kembali.

"Udah sayang." Jawab Agus.

Mawar keluar dari dalam kamar. Agus terpanah menatap istrinya ini memang selalu cantik dengan dress putih dan make up saja sudah cantik banget.

"Selalu cantik kamu sayang." Ucap Agus lalu mencium pipi Mawar.

"Makasih sayang." Balas Mawar lalu tersenyum.

"Nyonya ini Elysia sudah rapi dan cantik." Ucap bibi lalu memberikan Elysia beralih gendong pada Mawar.

Mawar menerima Elysia. Elysia Mawar Indah nama anak keduanya berumur 11 bulan ia sudah bisa merangkak.

Mawar, Agus, El, melangkah menuju mobil yang sudah menunggu di luar. Mobil melesat menuju lokasi. Mobil berhenti di sebuah gedung pernikahan.

Siapa yang menikah?.

Mawar yang menggendong Elysia berjalan berdampingan dengan suaminya Agus yang menggengam tanggan El berjalan masuk ke dalam menuju depan gedung.

Terlihat jelas di sana Feli sahabat Mawar menggenakan gaun penggantin di sebelahnya pria yang bernama Edward kekasih Feli sedari kuliah.

"Selamat Feli sayang semoga bahagia selalu dan cepet kasih ponakan ya Fel buat temennya anak gue." Ucap Mawar lalu cepika cepiku ala wanita.

"Siap Mawar ku sayangn ih anak lo yang kedua cantik banget gemesh." Ucap Feli gemash lalu menciumi wajah Elysia yang tertidur di gendongan Mawar.

"Iyaa lah kan maknya gue bapaknya Agus." Balas Mawar lalu di balas kekehan oleh Feli dan suaminya.

"Selamat Feli Somoga langgeng." Ucap Agus.

"Makasih Agus, jaga Mawar terus ya." Pesan Feli.

"Iyaa pasti, kan gue sayang banget sama istri gue." Balas Agus lalu mencium pipi Mawar.

"Mantap." Ucap Edward lalu terkekeh.

*********

Agus dan El menyusuri prasmanan bersama dengan tangan Agus yang menggengam El (Prasmanan = meja yang berisikan makanan dan minuman, serta lainya) Agus dan El mengambil eskrim dan makanan untuk Mawar, El dan dirinya.

Sedangkan Mawar menunggu di bangku sambil menggendong Elysia.

Agus dan El kembali menuju bangku menghampiri Mawar seusai mengambil makanan dan es krim.

"Ini sayang makan dulu." Ucap Agus sambil memberikan piring berisikan makanan. Agus mengambil alih gendong Elysia.

El asik menjilat eskrim sambil duduk di sebelah Mawar!.

Mawar menyantap makanan. Ia harus makan banyak dan ga boleh lapar karena menyusui Elysia juga.

Sehabis Mawar makan, bergantian Mawar menggendong Elysia kemudian Agus menyantap makanannya.

*************

Kini mobil melesat pergi menuju pulang kembali ke rumah sehabis berpamitan pada Feli serta memberinya kado pernikahan. Sesampai di rumah Mawar langsung melangkah masuk ke dalam kamar menidurkan Elysia.

Sedangkan Agus menggendong El yang tertidur di gendongannya menuju kamarnya.

Sesampai di kamar El, Agus merebahkan tubuh El di atas kasur lalu menarik selimut dan menyalakan ac kamar.

"Selamat tidur anak papa. Mimpi indah sayang." Ucap Agus lalu mencium pipi anaknya melangkah keluar menuju kamarnya.

Sesampai di kamar, Agus melihat Mawar yang tertidur bersama Elysia.

Agus tersenyum menatap indahnya ciptaan Tuhan.

Terima kasih Tuhan telah mengajarkanku, bahwa takdir itu engkau yang menentukan dan setiap takdir yang kau berikan pasti baik  dan indah bagiku walau semua berproses semuanya baik Terima kasih Bapa di sorga batin Agus.

Agus ikut merebahkan tubuhnya di samping Elysia.

Elysia menjadi di tengah-tengah.

Agus memajamkan matanya lalu memeluk anaknya dan istrinya perlahan tertidur.

*************

ENDING

terima kasih yang sudah membaca jangan lupa vote and comment guyss♥♥♥♥

My Husband Is Bawahanku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang