🏵Di culik🏵

3K 133 0
                                    

Selalu tetap di sisiku, agar aku bisa menjaga mu-

Ayam berkokok membangunkan Mawar dari tidurnya.

Mawar melangkahkan kakinya menuju kamar mandi. Mencepol rambutnya asal lalu mandi.

Sehabis mandi.

Mawar memakai seragam kerjanya setelah 2 hari cuti lamanya. Sudah rapi berpakaian Mawar melangkah menuju meja makan.

Sesampai di meja makan, Mawar melihat mamanya yang tengah membuatkan sarapan.

"Makan dulu sayang." Ucap Laras.

"Di kantor aja ya mah maaf Mawar udah di jemput sama Agus." Ucap Mawar lalu menyalam tangan sang mama.

"Iya sana gapapa temuin calon suami kamu ga enak nunggu kamu kalau kelamaan nanti." Ujar Laras

"Makasih mah muach." Ucapnya lalu  berlari kecil menuju luar pagar.

"Maaf lama Gus." Ucap Mawar lalu naik ke atas motor.

"Ga kok sayang." Agus menyalakan mesin motornya lalu melesat pergi menuju kantor.

Sesampai di parkiran kantor.

Agus dan Mawar melangkah bersama masuk ke dalam kantor dengan tangan Mawar menggengam Agus erat.

"Kamu ga malu sayang?." Tanya Agus.

"Engga, ngapain malu Gus kan kamu calon suami aku. Ganteng lagi." Serunya lalu mencium pipi Agus.

Blush

Wajah Agus memerah di puji kekasihnya.

Banyak pegawai yang mendengar bosnya mengklaim Agus sebagai calon suaminya sontak terkejut.

Agus dan Mawar berpisah di persimpangan lift. Agus melangkah menuju dapur sedangkan Mawar ke ruangannya.

Sesampai di ruangannya.

Mawar membuka laptopnya, mengerjakan beberapa laporan.

Hingga waktu menunjukan pukul 01.00 wib siang.

Mawar melangkah turun menuju luar kantor hari ini ia ingin sekali memakan gado-gado di sebelah kantornya karena di dapur kantornya tidak meyediakan. Terpaksa Mawar harus beli keluar sendiri. Ia tidak mau manja.

Sesampai di kedai gado-gado. Mawar memesan.

Tiba-tiba.

"Eh ada mantan apa kabar???" Tanya Adit dengan kedua bola mata merah.

Deg.

Mawar panik, tubuhnya gemetaran ketakutan. Ia bodoh, seharusnya Mawar tak keluar kantor menahan laparnya di bandingkan bertemu bajingan kelas kakap ini.

"Mau ngapain kamu?." Tanya Mawar.

"Yah bersenang-senanglah sayang." Ucap Adit lalu menarik paksa Mawar ke dalam mobilnya.

*******************

Agus yang tengah membawa makanan siang spesial ke ruangan Mawar sekalian melihat keadaan calon istrinya mengetuk pintu tak ada jawaban lalu melangkah masuk.

Kedua bola mata Agus mencari Mawar tidak ada di dalam ruangannya, ia khawatir.

Kemana perginya calon istrinya yang mungil itu?.

Agus melangkah menuju ruangan Feli mengetuk pintu lalu masuk.

"Permisi bu, saya ingin bertanya. Ibu melihat bu Mawar tidak bu?." Tanya Agus.

"Engga, coba kamu telpon Gus." suruh Feli ikut khawatir.

Dengan cepat Agus menelfon nomor Mawar.

"Hallo, sayang kamu di mana?"

My Husband Is Bawahanku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang