"cinta hanya sebuah permainan"
☁️☁️☁️
Seokjin dan jisoo pulang ke rumah dan urusan kantor akan di selidiki oleh para wewenang tertinggi dari semua cabang yang ada, dan tentang kebocoran data sudah di pastikan ulah wonho dan eunbi data tersebut terkirim ke perusahaan pesaing yang menyebabkan perusahaan seokjin merugi besar besaran, kini seokjin mempercayakan semua ya kepada taehyung, Suga, dan namjoon.
Di dalam kamar hanya suara jam yang terdengar, jisoo hanya diam melihat seokjin yang sudah menutup matanya. Perlahan jisoo melepaskan sepatu seokjin yang masih terpasang di kakinya.
"Apa yang kau lakukan ?", Tanya seokjin yang terkejut
"Melepas sepatumu, memang apa ?", Jisoo meletakkan sepatu seokjin di lantai
"Aku tau masalahmu berat tapi kau tidak boleh menyerah begitu saja, aku tau kau pria yang pekerja keras dan bertanggung jawab", perkataan jisoo membuat seokjin terduduk di pinggir ranjang.
"Ini hanyalah masalah kecil tapi aku merasa sangat sedih dan terpuruk", ucap seokjin dengan nada lesu
Merugi ratusan juta itu masalah kecil seokjin ? / Batin jisooJisoo beranjak dari ranjang dan segera ke dapur untuk memasak, mungkin memasak makanan Korea yang pedas adalah pilihan yang tepat untuk menghilangkan stress.
Jisoo memasak selama tiga puluh menit, setelahnya jisoo memanggil seokjin agar ke ruang makan. Benar saja seokjin dengan senantiasa makan semua makanan tersebut, padahal telinganya sudah sangat merah apa lagi bibirnya sudah seperti memakai lipstick saja."Kenapa kau tidak makan ?", Tanya seokjin yang melihat jisoo hanya diam dan memandangi nya sejak makan
"Tidak ingin"
"Kau harus makan", seokjin menyuapkan sedikit makanannya kepada jisoo
"Hei tuan, kau lupa bahwa aku sedang hamil ? Makanan pedas tidak baik bagi kesehatan janin", ucap jisoo sembari mengingatkan seokjin jika dia tengah hamil.
"Delivery ?", seokjin memberi saran
"Tidak lapar, kau tau ini agak sedikit memalukan tapi aku sangat ingin di peluk olehmu malam ini", ucap jisoo
"Baiklah, mungkin itu keinginannya", seokjin menunjuk perut jisoo
Akhirnya setelah sekian lama mereka bisa tidur berpelukan dengan penuh kedamaian seperti ini.
...
3 month later
Pagi ini mereka sudah sama sama terbangun, jisoo akan pergi ke rumah sakit seperti biasanya. Seokjin juga sudah kembali mengurus kantornya, dalam kebocoran data tersebut ada beberapa klien yang menarik saham mereka dari perusahaan seokjin tapi seokjin yakin bahwa perusahaannya bisa mendapatkan kembali kepercayaan dari pemegang saham lainnya.
Dokter taeyong akan menjadi partner dengan jisoo, karena kemungkinan jisoo akan cepat merasa lelah dan bosan dengan kondisi awal kehamilannya.
Taeyong dengan sepenuh hati membantu jisoo jika jisoo membutuhkan bantuannya.Malam ini jisoo akan bertemu dengan Jennie di apartemen Jennie, keadaan Jennie sekarang ini sudah tidak memungkinkan untuk bertemu di luar, mengingat kehamilannya sudah 8 bulan hampir 9 bulan. Tandanya ia akan segera melahirkan, karena tidak lucu bukan jika mereka ada di sebuah cafe dan tiba tiba Jennie ingin melahirkan.
"Dokter jisoo, malam ini saya akan mengantikan anda, beristirahat lah dan selalu makan makanan sehat agar bayimu tetap sehat", ucap taeyong
"Kau ini dokter bedah atau dokter kandungan ?", Tanya jisoo dengan nada ketus namun bersifat candaan
Taeyong tersenyum dan menggaruk tengkuknya.
Baru saja jisoo akan keluar tiba tiba Lisa masuk ke ruangannya, lisa memberikan beberapa makanan untuk dimakan bersama tapi jisoo sudah mempunyai janji dengan jennie."Makanlah berdua dengan taeyong", ucap jisoo yang langsung keluar dari ruangannya
"Dasar Kim Jisoo gila !, kau mau makan denganku ?", Tanya Lisa sambil melirik taeyong
"Boleh saja"
Taeyong dan Lisa baru saling kenal saat Taeyong mengantikan jisoo 3 bulan yang lalu, mereka berteman tapi karena mereka sama sama dingin dan terlalu cuek satu sama lain alhasil mereka tampak seperti orang yang baru mengenal. Kenyataannya, jika tidak di rumah sakit mereka sering makan bersama, mengunjungi beberapa destinasi dan sebagainya. Herannya mereka tidak pernah akrab dan bertingkah seperti film Tom and Jerry.
Jisoo baru sampai di parkiran tapi ia mendapatkan telfon dari taehyung.
"Jennie akan segera melahirkan, datanglah ke rumah sakit Casablanca", ucap taehyung yang terdengar panik
"Itu rumah sakit tempatku bekerja gila...", jisoo memang terlalu gamblang menyampaikan sesuatu hahaha
"Kau di ruang apa ? Lantai berapa ?", Tanya jisoo kepada taehyung
"Di lantai 10 ruangan rose"
"Tunggu aku"
Jisoo kembali menutup pintu mobilnya dan berjalan ke lantai 10 tempat Jennie berada. Setelah beberapa saat akhirnya dia sampai di ruangan Jennie, Jennie masih lemas pasca melahirkan namun ia sudah tidak sabar memegang anaknya yang baru saja lahir.
Mereka bertiga saling mengobrol setelahnya sampai sampai jisoo lupa bahwa dia punya suami.Seokjin
Seokjin, maaf tadi aku melihat Jennie yang baru saja melahirkan, bisakah kau menjemputmu di rumah sakit tempatku bekerja ?
Tunggulah, kau di ruangan apa ?
Ruangan rose 1, lantai 10, paling ujung nomor kamar 47
Read
Jisoo sudah pulang bersama dengan seokjin dan taehyung sempat izin besok tidak berangkat karena dia masih harus merawat Jennie beserta anaknya yang mengemaskan itu.
Seokjin dan jisoo sudah sampai di rumah, tapi jisoo sudah tertidur duluan di mobil mau tak mau seokjin harus mengendong jisoo dengan berat hati.Seokjin hanya berfikir sembari memandang jisoo yang masih dalam gendongannya, apa hubungannya dengan jisoo saat ini dan apa status mereka saat ini ?
-Slv_oo1-Vote and coment (ʘᴗʘ✿)