☁️
Aku bisa mendengarmu jisoo / seokjin
Perlahan mata seokjin mulai terbuka sedikit demi sedikit, beberapa menit ia hanya memandang kosong dan akhirnya sadar sepenuhnya. Dokter yang baru saja masuk untuk mengecek keadaan seokjin pun langsung memeriksa seokjin.
"Ini hebat tuan seokjin, kau sudah sadar sepenuhnya"
"Jangan beritahukan ini kepada istriku. Aku akan membuatnya terkejut"
"Baik tuan"
Seokjin kembali menutup matanya sebelum akhirnya suara jisoo terdengar
Ceklek
"Aishh, masih tidur juga huft", jisoo mengecup bibir seokjin sekilas
Apa dia selalu melakukan ini setiap hari ?? / Batin seokjin
Tidak, baru kali ini saja / author
Jisoo ke kamar mandi untuk membersihkan diri, dan seokjin membuka mata menetralkan jantungnya yang berdegup kencang tapi kali ini seokjin benar benar bahagia, ia tidak menyangka jika jisoo akan kembali.
___
Jisoo menyalakan musik di ponselnya, berlama lama di ruangan inap memang sangat membosankan
Stay - blackpink
Jisoo memang sangat suka dengan KPop sejak dulu malah, walaupun ia berada di Indonesia sejak kecil tapi tetap saja Korea adalah tempat lahirnya. Jadi tidak ada salahnya jika dia tau tentang budaya perkembangan Korea.
Astaga merdunya, aku tidak tau jika istriku pandai bernyanyi / batin seokjin
How you like that - blackpink
"Ha how you like that ? Omg, jisoo di MV terbaru blackpink sangat mirip denganku dan kenapa juga nama teman temanku mirip dengan grup blackpink ini, astaga lagu ini membuatku gila"
Jisoo suka hip hop ? Aku tidak pernah mengiranya padahal dulu pekerjaannya adalah seorang dokter / batin seokjin
" Kim Jisoo, Kim Jenni, park chaeyoung, Lalisa, Blackpink how you like that"
"Look at you now look at me, Lalisa kau membuatku gila"
Jisoo mematikan ponselnya atau kalau tidak ia akan bertambah gila
"Aishhh, Kim Jisoo ! Kau sudah punya dua anak dan satu suami bisa bisanya kau bertingkah seperti ini", ia berbicara kepada diri sendiri
"Ohh tidak, hei seokjin maaf ya aku menganggu"
Dalam pikiran seokjin ia tidak menyangka bila istrinya yang asli seperti ini. Tapi ia senang bisa mendengar suara jisoo
Setelahnya jisoo mulai bersiap untuk tidur karena sudah malam juga, seokjin yang sudah tidak mendengar suara apapun lagi juga mulai terlelap.
☁️☁️
Paginya seokjin bangun terlebih dahulu, ia mulai memandang wajah jisoo yang masih terlelap. selang beberapa menit jisoo membuka matanya ia langsung menoleh ke seokjin
Ia tampak terkejut
"Huft mungkin nyawaku belum sadar sepenuhnya"
Jisoo lantas pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka, seokjin yang merasa terabaikan hanya murung seperti anak kecil.
"KIM JISOO !", Teriak seokjin
Jisoo yang baru keluar dari kamar mandi pun sangat terkejut, ia langsung berlari ke bangkar seokjin
"Ya !! Seokjin ini benar kau ?", Jisoo meraba wajah seokjin lalu mencubit kedua pipi pria tersebut
"Aww...sakit"
"Ini benar kau ? Wahh kau sudah sadar", jisoo memeluk erat seokjin
"Hei hei aku tau kau merindukan worldwide most handsome Kim seokjin ini"
"Apakah ada kantong plastik ?, Rasanya aku ingin muntah saja", jisoo berakting seperti orang yang akan muntah
"Aku bercanda, terima kasih sudah kembali untukku jisoo"
"Kapan aku bilang begitu ? Percaya diri sekali"
"Buktinya kau disini"
"Haha, aku hanya menjengukmu tuan seokjin"
"Bohong, apa perlu aku ungkapkan semalam kau mendengarkan lagu blackpink sampai tidak ingat bahwa ini rumah sakit dan bukan ruang karaoke ?"
"Ka - kau mendengarnya ?"
Seokjin tampak tersenyum jahil dan mengalihkan pandangannya dari jisoo, jisoo tidak berani memulai obrolan lagi yang jelas saat ini ia sangat malu kepada seokjin
Tok tok tok
Ceklek
"Bunda", kedua anak tersebut kompak memanggil jisoo
"Heii, kalian dengan siapa ?"
"Kami di antar oleh paman taehyung sampai loby rumah sakit", ucap Jinan
"Hanya sampai loby ? Tega sekali"
"Tapi kita di antar Tante Jennie dan Ella sampai depan pintu tadi, Tante Jennie sekalian mengecek kesehatan Ella, katanya nanti ia akan kesini", jelas jinan
Hah ? Siapa Ella ? Anak Jennie ? / Batin jisoo
Jihyo yang biasanya cerewet malah hanya menatap seokjin bukan tatapan sedih tapi tatapan berbinar seakan terpana "Handsome Daddy"
Jinan dan jisoo yang melihat jihyo yang seakan terpesona dengan seokjin pun hanya menepuk jidat sementara itu seokjin menepuk bangkar rumah sakit dan menyisakan tempat untuk jihyo naik, Jihyo memeluk seokjin serta mencium pipi seokjin
"Jihyo, jangan centil", ucap jisoo
"Jinan juga mau sama Daddy", Jinan langsung mendekati bangkar dan mulai merangkak naik
"Tidak usah cemburu dengan anak sendiri", ucap seokjin
Jisoo tidak menjawab dan melangkah keluar, setelahnya ia kembali dengan membawa bubur untuk seokjin tentunya dari suster yang akan mengantarkan makanan kepada pasien
"Makanlah"
"Suapi", rengek seokjin
Jisoo memang harus bersabar dengan bayi besar, tapi ia senang seokjin makan dengan lahap
"Jihyo mau...", Jisoo menyuapkan bubur kepada jihyo
"Jinan bunda...", Lengkap sudah bayi besar dan bayi kecilnya makan dengan lahap dirinya ? Hanya kebagian air putih
"Kau juga harus makan istriku"
"Istri Daddy ?", Tanya Jinan
"Iya, Kim Jisoo dan Kim seokjin serta Kim Jinan dan Kim jihyo"
"Aku sayang Daddy", ucap jihyo
"Aku sayang Daddy dan mommy"
Jisoo terharu padahal saat jihyo berucap ia merasa terabaikan lagi
Vote and coment 😘