"Kebetulan macam apa ini"☁️☁️☁️
"David, Jimin tolong jaga anak anakku. Bawa mereka ke kamar"
Kini tinggallah rose, jisoo, dan seokjin di meja makan. Awalnya jisoo memang sudah mau kabur tapi karena rose memaksa agar mereka bicara baik baik mau tak mau jisoo menuruti perkataan rose.
"Jadi kau pria brengsek itu tuan ?", Tanya rose
"Aku bukan brengsek !, Jisoo bukankah mereka anak anakku ?"
"Tidak"
"Ayolah mereka benar anakku bukan ?", Seokjin beralih bicara serius
"Akan aku ceritakan kisah menarik, ayah mereka tidak mau mengakui mereka bahkan saat mereka belum lahir, lalu aku harus mengurus diriku sendiri saat mereka berada di kandungan setelah mereka lahir aku juga yang merawatnya sampai sebesar ini. Dan sekarang kau mengakui anakku itu anakmu tuan Kim seokjin ? Tapi bukankah itu terasa tidak adil ? Aku disini berperan sebagai ayah dan ibu yang membesarkan mereka. Mereka adalah anak-anakku dan pria yang meninggalkan mereka adalah laki laki bodoh", jisoo menceritakan kembali kisahnya
"Sungguh pria yang tidak bertanggung jawab, tuan aku tidak mau ikut campur dalam urusan rumah tangga kalian tapi kau tidak tau perjuangan jisoo saat merawat dan membesarkan anak anaknya seorang diri. Dan hanya laki laki brengsek yang tidak mengakui anaknya sendiri", ucap rose sedangkan seokjin hanya diam karena memang itu faktanya saat ini.
"Jisoo maafkan...", Ucapan seokjin terpotong karena ponsel jisoo berbunyi
Dreet drett
"Iya halo kenapa pak ?"
"Kau akan syuting iklan parfum dan lipstik merek Dior"
"Wah benarkah itu ?", Jisoo berdiri dari duduknya dan memasang wajah terkejut
"Besok saya tunggu di kantor jam 9 pagi"
"Baik pak"
Panggilan diakhiri
Jisoo langsung memeluk rose karena memang hanya rose, Suho, dan David yang selama ini mendukungnya. Jisoo terlihat sangat senang.
"Rose besok kau mau menjaga anakku ? Aku akan syuting iklan merek Dior"
"Wow, gila sukses deh. Tenang ada gue sama David kok"
"Kayaknya kita bahas masalah ini lain kali aja ya, udah malem juga anak anak butuh tidur", ucap jisoo kepada seokjin
"Tapi...", Jisoo sudah pergi ke kar rose terlebih dahulu sebelum ia bersuara
Jisoo membawa anak anaknya pulang ke apartemen, seokjin diam diam membuntuti kemana arah jisoo menjalankan mobilnya.
...
Pagi ini benar saja jisoo akan berangkat ke lokasi syuting bersama teamnya tapi rose tiba tiba sakit lagi, kata David rose terus saja mual dan kepalanya pusing jadi tidak mungkin jisoo menitipkan anaknya ke rose dan David. Sedangkan suho, dia harus kembali ke Korea semalam karena ada masalah dengan perusahaan nya besok baru akan kembali.
"Kau butuh bantuan Noona ?", Sosok seokjin sudah berdiri di depan pintu apartemen jisoo
Jisoo yang baru saja membuka pintu tentu kaget, tapi anak anaknya langsung memeluk pria tersebut. Walaupun mereka tidak saling mengenal tapi ikatan seorang ayah dan anak pasti akan ada selamanya.
Jisoo tidak mau jika anaknya harus bersama seokjin tapi apa boleh buat, jisoo menyuruh seokjin untuk membawa anaknya ikut ke lokasi syuting."Om ganteng, bunda cantik kan", ucap jihyo yang duduk di pangkuan seokjin
"Iya om, bunda cantik kan", tambah jinan
"Iya bunda kalian cantik banget"
"Om, kenapa bunda celalu sendili ? Kita gak pelnah liat Daddy"
"Kalian boleh manggil om dengan sebutan Daddy"
"Hore, kita punya Daddy ganteng"
Beberapa jam sudah berlalu, jisoo sudah siap beres beres untuk pulang ke apartemennya sungguh hari ini sangat melelahkan
____
Sebelum pulang ke apartemen mereka berempat mampir ke sebuah restoran terlebih dahulu, pasalnya dari pagi mereka semua belum makan bahkan anak anaknya hanya minum susu sebagai pengganti makan. Sungguh jisoo merasa tidak becus menjadi seorang ibu karena tidak selalu berada di samping anaknya tapi demi mencukupi kebutuhan hidup jisoo memilih untuk hidup seperti ini, jisoo takut jika anak anak lebih sayang terhadap rose dan David dibandingkan dengan ibunya sendiri
"Hei,kenapa melamun ?", Tanya seokjin
"Tidak, kalian sudah pesan ?", Jisoo menanyai anak anaknya
"Bukankah kita sudah pesan sedari tadi", jawab seokjin
"Ahh, begitu"
Seokjin hanya heran melihat jisoo yang melamun seperti sedang memikirkan sesuatu hal. Wajah jisoo juga tampak pucat setelah syuting tadi.
____
David dan rose sedang berada di rumah sakit lebih tepatnya mereka mendapatkan kabar bila rose hamil anak pertama jadi rose tidak boleh kecapekan. Ya, ini di luar ekspektasi karena mereka belum siap memiliki momongan tapi Tuhan sudah menitipkan mereka bayi jadi tidak ada salahnya.
Mulai sekarang David akan terus menjaga dan merawat rose dengan segenap hati.Call jisoo
"Jisoo, kau tau. Aku hamil !"
"Wahh selamat untukmu kau tau aku sangat bahagia"
"Jangan lupa makan malam di rumahku ya"
"Baiklah"
Hari ini adalah hari paling mengejutkan bagi rose beserta David, jisoo tentu senang dengan hadirnya calon bayi rose tapi mulai saat ini juga dia jadi sungkan menitipkan anaknya kepada rose mengingat kondisi rose yang sedang hamil. Ya sepertinya pilihan jisoo untuk mengakhiri kontrak dengan agensi sudah tepat dan akan menjadi ibu yang sebenarnya bagi anak anaknya. Mungkin jisoo hanya akan mempromosikan barang lewat via Instagram saja.
Ini pilihan jisoo
Vote and coment (。♡‿♡。)