🖤🔥Keluarga jisoo dan juga keluarga seokjin sudah berkumpul di rumah sakit tempat jisoo berada, para sahabat jisoo juga sedang berada disana.
Jihyo hanya bisa menangis melihat kejadian yang menimpa ibunya tersebut, Jinan sebagai kakak hanya bisa menenangkan jihyo walaupun dirinya sendiri menangis. Seokjin yang melihatnya langsung memeluk keduanya dan mengecup puncak kepala anak anaknya tersebut.
Kedua keluarga hanya menatap sendu ke arah seokjin dan cucu cucunya, walaupun orang tua jisoo sangat kesal ketika mendengar kabar seokjin ingin menceraikan jisoo karena dia lumpuh dan karena jisoo kecelakaan. Orang tua jisoo tidak bisa menyalahkan seokjin untuk kecelakaan ini yang putrinya alami karena jisoo hanya melindungi anaknya agar tetap hidup.
"Bertahanlah jisoo, aku yakin kau adalah wanita yang kuat dan tegar", lisa yang tengah menangis
"Tenanglah Lisa, lebih baik kita semua berdoa untuk kebaikan dan keselamatan jisoo", ujar Taeyong yang mengelus elus pundak Lisa
"Jangan menangis lisa, atau nanti aku akan ikut menangis", sambung Jennie yang duduk bersebelahan dengan Taehyung
"Hei, lisa Jennie jangan bersedih, putriku adalah anak yang kuat, mati atau tetap hidup itu adalah urusan Tuhan dan jisoo sendiri, ini memang sudah takdir yang di tulis oleh tuhan untuk jisoo", ucap ibu jisoo
Jennie dan Lisa segera memeluk ibu jisoo dan ibu seokjin, perasaan seorang wanita memang lebih peka dari pada seorang pria dan sesama perempuan mereka pasti merasakan hal yang sama.
Keadaan begitu tegang hampir 5 jam sudah jisoo berada di ruang operasi, jihyo dan Jinan sudah tertidur seokjin menyuruh Jennie dan taehyung untuk membawa anaknya ke apartemenya terlebih dahulu agar mereka bisa bermain bersama ella. Lisa dan taeyong masih setia berada di rumah sakit.
Ceklek
"Keluarga pasien ?", Dokter keluar dari ruang operasi setelah sekian lamanya
"Saya dok", seokjin langsung menghampiri dokter tersebut
"Kemungkinan pasien untuk tetap bertahan hidup sangatlah kecil, tapi untuk saat ini ia masih mampu untuk bertahan. kepalanya terbentur dengan sangat keras dan menjadikan fungsi saraf korban menjadi melamban jadi saya menyimpulkan korban akan koma dalam jangka waktu yang lama, saya sendiri tidak bisa menjamin bahwa pasien akan sadar kemungkinannya sangat kecil. Tapi saya harap kalian semua bisa bersabar menghadapi ini semua kita serahkan semuanya kepada Tuhan karena tim medis juga sudah berusaha sekuat mungkin", jelas dokter tersebut
Kedua belah keluarga sangat bersedih akan kejadian ini, tapi apa boleh buat semua sudah terjadi dan kini mereka hanya bisa bersabar dan terus berdoa untuk jisoo.
___
"Eohh aku ada dimana ? Cantik sekali di sini"
Pemandangan gunung dan ladang bunga yang sangat cantik menghiasi mata jisoo, ya jisoo sedang berada di antara hidup dan mati
"Hai Noona, kau pasti sedang bersedih", ujar pria bertubuh tinggi dengan wajah tampannya
"Bersedih untuk apa ? Aku bahagia disini"
"Lalu bagaimana dengan orang orang yang menunggumu di dunia ?"
"Mereka ? Ahh mungkin aku sudah pergi selamanya. Aku sama sekali tidak ingat apapun"
"Lama kelamaan kau akan mengingatnya, kau tau Noona aku sudah berada disini sangat lama. Dulu aku tertabrak mobil sepertimu dan akhirnya aku terjebak di tempat ini. Aku dirawat di ruangan di sampingmu, kau adalah wanita yang cantik dan kuat boleh aku berteman denganmu selama di sini ?", Tanya pria tersebut dan jisoo mengangguk
"Namaku jisoo, Kim Jisoo"
"Namaku Cha eunwoo"
Mereka duduk di hamparan rerumputan hijau di atas bukit mereka sedang memandang gunung yang menjulang tinggi di sebrang sana dan juga air terjun yang mengalir dari himpitan gunung tersebut.
"Bagaimana cara kembali ke dunia nyata ?", Tanya jisoo
"Entahlah, hanya Tuhan yang tau"
"Benarkah ?"
Eunwoo hanya tersenyum lalu mengalihkan pandangannya.
"Aku merasa kasihan kepada kekasihku, dia selalu mengunjungiku setiap hari padahal aku sudah koma selama 3 tahun, harusnya dia mencari kekasih baru yang bisa mencintainya dan bisa melindunginya. Andaikan aku bisa kembali ke dunia nyata aku akan segera melamar dan menikahinya. Dia gadis yang bodoh, walaupun aku tak kunjung membuka mata dia selalu di sampingku""Itulah cinta, kalau memang cintanya sudah terhenti padamu pasti dia akan selalu bersamamu"
"Mau pergi jalan jalan denganku ? Kita bisa mampir ke dunia nyata", ajak eunwoo
"Bisakah ?"
"Tentu bisa, anggap saja sekarang ini kita hantu "
"Baiklah"
Di tempat itu juga jisoo dan eunwoo menjadi seorang teman
Double up
Vote and coment 😘