🍁22🍁

598 52 0
                                    

☁️

Seokjin POV

3 menit sebelum ledakan

Aku melajukan mobilku dengan sangat cepat, semua hancur dalam sekejap lalu apa yang bisa aku lakukan, selama berhari hari ini aku sudah mencoba mempertahankan semuanya tapi itu semua sia sia. Frustasi itu adalah yang ku rasakan saat ini juga.

Entah kemana perginya ponselku, mungkin terjatuh di bawah jok mobil.

Bib bib bib

"Suara apa itu ?"

Aku melirik di kaca mobil untuk melihat keadaan di belakang, yang ku lihat hanyalah jalanan yang tampak sepi.

Bib bib bib

"Apa !? Suara ini berasal dari bawah mobilku. Ini bom ? Gawat !"

Sebelum bom itu meledak, lebih baik aku lompat dari mobil setidaknya jika aku melompat aku masih bisa terselamatkan atau mungkin tidak. Meski sekarang keadaanku sangat frustrasi tapi aku tidak ingin mati sia sia.

Seokjin POV end

"Suster, pasien kecelakaan mobil meledak di jalan Xxx"

Suster itu mulai berfikir dan ia yakin yang dimaksud nona di depannya adalah pria yang sekarat dan di temani oleh dua orang polisi

"Pemuda barusan di bawa ke ruang operasi nona. Mari saya antar sampai depan ruang operasi"

Jisoo di antar sampai di depan pintu ruang operasi, disana juga sudah ada polisi yang mungkin akan menyelidiki kasus seokjin ini.

Suster yang mengantar jisoo lantas pergi meninggalkan jisoo untuk keperluan lainnya.

"Permisi, apakah pria yang di dalam adalah yang barusan mobilnya meledak pak ?", Tanya jisoo sembari mendekat ke arah polisi

"Benar nona, apakah anda kerabatnya ?"

"Saya... Saya istrinya"

"Kita akan tetap disini untuk menyelidiki kasus ini"

"Sebenarnya pelakunya sudah di tangkap polisi lain, ini adalah percobaan pembunuhan berencana", jelas jisoo

"Baik, saya akan konfirmasi kepada pihak pusat terlebih dahulu", pinta polisi tersebut

Setelah beberapa saat polisi kembali dan menyampaikan kepada jisoo bahwa memang benar pelaku sudah tertangkap dan kemungkinan akan di penjara seumur hidup karena hasil penyelidikan membuktikan mereka telah melakukan tindak korupsi, penjualan tanah secara ilegal, pemasukan bahan narkoba dan percobaan pembunuhan. Setelah menjelaskan semuanya polisi tersebut berlalu pergi

Jadi selama ini wonho dan eunbi bekerja untuk hal seperti itu, mereka pantas mendekam di dalam sel penjara.

"Seokjin, aku sangat menghawatirkan dirimu"

Jisoo to taehyung

Taehyung, aku menitipkan anak anakku di rumahmu. Aku sedang di rumah sakit menemani seokjin pasti beritanya juga sudah tersebar. Maaf merepotkan tapi bisakah anak anakku menginap di rumahmu ? Aku mohon.

Hampir 3 jam berlalu tapi dokter belum juga keluar dari pintu operasi, jisoo terus saja memikirkan hal hal negatif tentang keadaan seokjin tapi setelahnya dokter keluar dan menyatakan bila seokjin mungkin akan mengalami koma untuk sementara waktu dan kemungkinan kaki seokjin akan lumpuh sementara.

Seokjin sudah di pindahkan ke ruangan inap. Jisoo ingin menghubungi orang tuanya maupun orang tua seokjin tapi ia lupa kalau nomornya saat ini baru.

Ting

From taehyung to jisoo

Tidak masalah, aku sudah mengabari orang tuamu dan orang tua seokjin bahkan saat ini mereka sedang berada di apartemenku dan bermain main dengan cucu cucu mereka, hahaha.
Aku tau kau wanita yang kuat, aku percaya bahwa seokjin akan baik baik saja selama kau baik baik saja.
Orang tuamu dan orang tua seokjin juga memberimu waktu berdua dengan seokjin, mereka ingin kau yang merawat seokjin setelah sekian lama.
Ini aku Jennie yang cantik

Jisoo terkekeh dengan kata 'Jennie yang cantik' ya walaupun Jennie memang cantik.

"Cepatlah sadar sayang, aku berjanji akan selalu bersamamu dalam keadaan apapun, aku tidak akan meninggalkanmu lagi", jisoo mencium kening suaminya dan menggenggam tangan seokjin erat

Rasanya melihat seokjin yang seperti ini membuat jisoo ingin menangis, tapi bukankah bila ia menangis seokjin akan semakin sedih ??

☁️☁️

Day 1 seokjin koma

Tadi pagi jisoo sudah menemui kedua keluarga dan ia bersyukur karena orang tuanya tidak marah saat jisoo kembali setelah sekian lama, untuk sementara waktu Jinan dan jihyo di titipkan kepada nenek dan kakeknya. Satu hal yang membuat jisoo agak terkejut adalah baik keluarga seokjin dan jisoo sekarang tinggal satu atap jadi ia yakin pasti Jinan dan jihyo akan betah di sini.

Setelahnya jisoo kembali ke rumah sakit dengan membawa pakaian, ya dia akan menginap di rumah sakit selama seokjin koma dan ia akan fokus kepada seokjin terlebih dahulu, masalah perusahaan jisoo percayakan kepada jimin, namjoon dan taehyung.

Day 14 seokjin koma

"Seokjin, apa kau tidak bosan berlama lama di kasur yang tidak nyaman ini ?", Jisoo bertanya kepada seokjin yang masih menutup rapat kedua matanya

"Sudahlah tidurlah yang puas, jika kau sudah sadar aku tidak akan membiarkanmu tidur semalaman"

Day 25 seokjin koma

"Kau menyebalkan sekali, kenapa masih menutup matamu huft"

Tiba tiba perut jisoo berbunyi, ia baru ingat bahwa tadi pagi belum sarapan sampai malam,
Jisoo memutuskan keluar membeli makanan.

Senyuman terukir di bibir milik seokjin

Vote and coment 😘







STAY TOGETHER || Seokjin x JisooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang