..."Jisoo, bangun bukankah kau ada jadwal syuting iklan sekarang ini. Manager sudah menjemputmu di bawah", ucap rose yang sudah berada di kamar jisoo, hari ini seperti biasa jisoo menitipkan anak anaknya bersama rose dan David.
Jisoo segera mandi sebentar tanpa berdandan ia langsung mencium kening anak anaknya yang masih tidur dengan nyenyak, jisoo juga pamit kepada rose dan david.
...
"Tuan seokjin, maaf saya kurang tau tentang daerah Australia. Lebih baik kita pakai jasa tour saja"
"GPS saja"
Jimin yang memang tidak tau daerah Australia lebih tepatnya di Melbourne, Jimin bahkan tidak pernah kesini sebelumnya dan kini jiminlah yang menjadi patokan arah bagi seokjin.
Entah sudah berapa lama mereka hanya berputar putar di sekitar taman kota yang juga menjadi pusat kota Melbourne ini, seokjin hanya melihat liat dari kaca mobil.
"Tunggu itu bukannya....park chaeyoung ?", Gumam Jimin
"Tuan seokjin, kita harus memarkirkan mobil. Ada cara agar kita bisa mencapai tujuan kita"
"Terserah"
Mereka berdua turun dari mobil, dan Jimin bersyukur untunglah chaeyoung masih terlihat di pinggir sana.
"Park chaeyoung", triakan Jimin mampu membuat Jinan, jihyo, David, beserta rose menoleh ke arah panggilan suara.
"Jimin ya ?, Hidih ngapain Lo kesini...mantan", rose agak sebel melihat Jimin
"Tenang, gue cuma mau nanya arah doang kali"
David berdehem dan mengajak mereka untuk ke rumah makan saja makan sekaligus mengobrol.
"Kau tau daerah Xxx ini ?"
"Sekitar rumahku, jika ingin di antar nanti"
"Bagaimana tuan ?", Jimin menawarkan seokjin
"Terserah", jawab seokjin
"Jadi ini mantan chaeyoung yang super nyebelin itu ? Pake acara Selingkuhan lagi", ucap David
"Bapak siapanya ya ?"
"Bapak ? Sorry ya Jim dia suami gue !", Jawab rose dengan sinis
"Terus ini anak anak Lo berdua ?"
"Ohh, ini semua anak temen gue"
Sedari tadi Jinan dan jihyo memandangi seokjin yang duduk tepat di depannya, begitu juga sebaliknya seokjin terus menerus memandang kedua anak tersebut.
Mereka mirip denganku saat aku masih kecil / batin seokjin
Setelah selesai makan Jimin dan seokjin mengikuti arahan rose yang mengemudikan mobil di depannya.
Akhirnya mereka sampai di tempat tujuan, disana mereka akan berkunjung ke rumah tuan Hamilton untuk membicarakan dana pembenahan rumah sakit terbesar di kota ini.
Dan sangat kebetulan rumah rose beserta tuan Hamilton bersebelahan."Om ganteng, jihyo mau main sama om", jihyo memegang tangan kiri seokjin dan Jinan memegang tangan kanan seokjin
"Jihyo jangan modus sama orang yang enggak kamu kenal"
"Modus itu apa Tante ?", Tanya jihyo dengan polosnya
"Mending kalian mampir ke rumah gue dulu deh, soalnya nanti jihyo pasti ngambek kalo keinginannya gak di turutin", ucap rose
Seokjin dan Jimin mampir ke rumah rose terlebih dahulu, David memang awalnya pulang bersama mereka tapi ia segera melajukan mobilnya ke cafe lagi karena ada yang harus dikerjakan. Seokjin bermain dengan Jinan dan jihyo yang sudah tampak akrab bersama walaupun baru sekitar 1 jam mereka bermain.
Rose menelfon jisoo jika ia tidak bisa mengantarkan anak anaknya pulang karena ada tamu dadakan.
Jadi, jisoo yang akan menjemput mereka berdua.☁️☁️☁️
Ting tong..
Rose membukakan pintu dan menyuruhnya masuk, jisoo tentu tau siapa Jimin walaupun Jimin tidak tau dirinya. Jimin adalah pria yang tega berselingkuh di belakang rose sewaktu kuliah.
"Dimana anak anak ?"
"Mereka ada di atas Chu, mau gue antar ?"
"Enggak usah"
Jisoo melangkahkan kakinya sampai kamar tamu milik rose
Ceklek
"Jinan jihyo bunda pulang", ucap jisoo
Seokjin yang awalnya membelakangi pintu akhirnya menatap pintu
"Ji..Soo"
"Seokjin ?"
Vote and coment (。♡‿♡。)