🍁16🍁

704 50 1
                                    

"menutup diri"

...

Jisoo kini sedang berada di cafe milik David ia sering ke cafe ini untuk bertemu temannya yang bernama Suho, mereka bertemu saat pertama kali jisoo datang ke Australia waktu koper jisoo terjatuh dan kebetulan ada Suho yang datang membantunya. Mulai dari waktu itu keduanya menjadi dekat karena kebetulan juga apartemen mereka sama malahan yang di tempati jisoo adalah apartemen milik keluarga Suho. Suho tidak berniat untuk menetap di apartemennya tapi ketika ia melihat jisoo, Suho mengurungkan niatnya untuk kembali ke Korea dan akan tetap di Australia sampai ia dapat menaklukkan hati jisoo.

Pertama kalinya Suho memandang jisoo dia langsung jatuh cinta pada jisoo, walaupun ia tau posisi jisoo adalah seorang istri dan ibu dari dua orang anak dari pria lain. Tapi Suho tidak memperdulikan itu semua, Suho tidak tau bagaimana ceritanya sampai jisoo kabur dari suaminya tapi yang pasti Suho tau bahwa suaminya bukanlah orang baik. Jika dia baik pasti Jisoo akan selalu bersamanya dan tidak akan kabur dengan kondisi seperti ini.

"Jisoo, dimana anak anakmu ?"

"Sebentar lagi akan sampai, mereka sedang bersama dengan david"

Suho sudah sangat akrab dengan kedua anak jisoo bahkan dulu pernah Jinan dan jihyo menangis ingin menginap di tempat suho. Karena memang kamarnya dekat jadi jisoo mengizinkannya.

"Bunda.." , triak jihyo dan Jinan

"Hei..udah sampai anak bunda"

"Halo om ganteng jihyo kangen", jihyo say hi sama suho

Suho tersenyum pada jihyo sedangkan David dan jisoo hanya menggeleng gelengkan kepalanya. Anak anaknya walaupun masih kecil tapi keduanya suka sekali menggoda seseorang.

"Bunda di depan ada ice cream Jinan pingin"

"Biar om Suho aja yang beliin, yukk ikut", Suho mengendong jihyo beserta Jinan.

David berbicara sebentar dengan jisoo mereka membicarakan Suho yang sepertinya layak menjadi Daddy anak anak jisoo, tapi jisoo tidak menggubris obrolan David bagaimanapun juga status jisoo pasti akan menjadi masalah dan untuk hati, jisoo tidak ingin mencintai siapapun dalam waktu dekat ini. Pikirannya masih tertuju pada seokjin tapi hatinya sudah lama meninggalkan seokjin.

Setelah Suho beserta anak anak kembali David pamit karena harus mengurus rose yang sedang tidak enak badan.

Mereka berempat mengobrol bersama sampai akhirnya jihyo dan Jinan sama sama tertidur. Hari ini jisoo nebeng dulu sama Suho, gak tega bangunin anak anak buat jalan ke sebrang nunggu taksi.

"Makasih waktunya ji, pan kapan ajakin main lagi nih bocil dua"

"Okey, tapi sekarang mereka tidur dulu ya, dadah om sampai jumpa besok"

"Kamu gak usah manggil om juga kali jis"

"Ya terus apa, umur kamu berapa ?"

"Tiga_ puluh_dua"

"Yaudah berarti udah om om kan udah kepala tiga, hahaha udah sana ihh. Anak anak mau tidur sama emaknya"

"Iya deh iya"

Suho segera kembali ke unit apartemennya.

☁️☁️☁️

Hari ini sangat di sayangkan untuk rose, pasalnya ia terkena flu dan melihat istrinya sedang sakit David langsung mengurus rose padahal hanya flu.
David sampai rela tidak memastikan cafenya demi untuk menjaga rose.

Jisoo sudah bersiap-siap beserta kedua anaknya, mereka akan pergi ke gedung entertainment tempat jisoo bernaung. Best entertainment
Adalah tempat jisoo bernaung saat ini.

"Wahh lucunya, bagus ini kalau dijadikan model", kata CEO entertainment tersebut

"Masih kecil kecil pak"

"Suami kamu pasti sangat tampan sehingga bisa menghasilkan anak sebening ini, hahaha"

"Bisa saja pak", jisoo ikut tertawa walau dalam hati meraung raung

Ternyata hari ini jisoo di panggil karena kontrak eksklusif dengan agensi tersebut akan habis, kontrak nya memang hanya sampai 2 tahun saja dan di hitung dari sekarang hanya tinggal 1 bulan lagi. Kali ini jisoo akan memutuskan kontrak saat kariernya sudah mulai menanjak dan memilih bersama dengan anak anaknya, tapi sebelum itu jisoo harus menjadi model majalah dan iklan parfum.

Vote and coment (。♡‿♡。)





STAY TOGETHER || Seokjin x JisooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang