Cerita dari Soobin

9K 416 19
                                    

S o o b i n

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

S o o b i n

Jeon Soobin,bocah berumur sembilan tahun.

Nama ku mungkin tidak ada yang istimewa. Tetapi, marga di nama ku yang membuatnya jadi istimewa.

Jeon.

Banyak memang yang mempunyai marga itu. Tapi bagaimanakah jika marga di nama ku itu berasal dari salah satu member boy group terkenal di dunia?.

Dengan kata lain, Aku adalah putranya. Jika kalian tahu boy group terkenal Bangtan Sonyeondan,maka Aku adalah putra kandung dari maknae boy group tersebut.

Jeon Jungkook adalah Ayah ku.

Ya, Golden Maknae itu adalah Ayah ku.

Apakah kalian terkejut?.

Berbicara tentang Ayah ku, apakah kalian tahu siapa Ibu ku?. Jika Aku beri tahu, Aku yakin kalian akan terkejut juga.  Apakah kalian tahu girl group Blackpink?.

Jika kalian tahu,maka kalian tentu tidak asing dengan member yang bernama Roseanne Park atau yang biasa di sebut Rose.

Roseanne Park itu adalah Ibu ku.

Ya, pemilik suara unik itu adalah Ibu ku.

Ya,benar mereka adalah kedua orang tua ku. Aku sendiri masih tidak percaya. Tapi bukan kah tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini kan?.

Apakah kalian bertanya-tanya bagaimana hidup ku selama ini?.

'Ya,sudah pasti bahagia'.

'Oh tentu saja sangat menyenangkan'.

'Kamu benar-benar beruntung'.

Bagaimana jika hidup ku kebalikan dari kalimat di atas?.

'Tidak mungkin'.

Tapi memang begitu, hidup ku selama ini  sangat jauh dari kata bahagia.

Lahir dari orang tua terkenal membuat hidup ku selalu di sorot kamera.Terlebih seperti diri ku yang sudah tidak mempunyai Ibu.

Ibu ku sudah tiada sejak aku berumur dua bulan,asal kalian tahu. Ayah ku selalu sibuk dengan pekerjaannya. Sampai Aku merasa di telantarkan.

Persetan,dengan pekerjaannya.

Aku hanya ingin dia selalu ada di samping ku, hanya itu. Tapi dia selalu sibuk dengan segala pekerjaan sialannya itu.

Aku hanya ingin di perhatikan,hanya itu saja tak ada yang lain. Aku ingin merasakan apa yang anak seusia ku rasakan. Bersenang-senang bersama, melukis bersama, bernyanyi bersama, makan malam bersama, mengantar ku ke sekolah, menemani ku mengerjakan tugas sekolah, dan masih banyak lagi.
Aku tak butuh kekayaan yang melimpah, Aku hanya butuh Ayah ku, hanya itu.

Hanya bertemu dengannya di saat sarapan saja, dia bahkan selalu pulang larut malam. Persetan dengan alasan pekerjaan bodohnya itu,membuat ku membenci dirinya.

Aku sangat membenci Ayah ku.

Yang selalu mementingkan pekerjaan bodohnya daripada Aku putranya.

Aku sangat membenci Ibu ku.

Yang lebih memilih pergi,meninggalkan bayi berumur dua bulan.

'Kasihan sekali dia,tidak punya ibu'.

'Dia pasti anak nakal, maka dari itu ibunya memilih pergi'.

'Aku miris melihatnya'

'Lihatlah anak itu,dia tak punya ibu'.

'Dasar bocah sialan'.

'Lihat anak sialan itu, sudah tak punya Ibu dan Ayah nya tidak mengurusnya'.

Hanya diam yang Aku lakukan ketika semua hinaan itu terlontar pada ku. Bagaimana rasanya ketika kau pergi ke sekolah dengan niat menuntut ilmu tetapi malah menjadi bahan hinaan dan juga ejekan?.

Sakit.

Hah, bahkan para guru pun sering membicarakan hidup ku yang miris ini. Sekolah di tempat elit tidak menjamin kelakuan manusia. Tentu saja hanya anak orang kaya dan guru terbaik yang bisa masuk sekolah ku itu. Tapi kelakuan mereka sangat tidak mencerminkan sekolah yang di bilang sekolah terbaik di Korea Selatan.

Hinaan, cacian dan makian itu semua makanan hari-hari ku.

Apakah ada yang peduli?

Tidak ada.

Ayah yang sibuk dengan pekerjaannya itu tidak mengetahui apa yang selama ini Aku alami. Pun dengan Ibu yang memilih pergi meninggalkan ku.

Jadi..

Jangan salah kan Aku, jika Aku sangat membenci mereka berdua.

...

jreng..jreng..

Haloo guys...
 
Sebenernya sih nulis chapter ini rada ga yakin,karna beda dari cerita yang lama dan aku ga tau apa feel nya nyampe engga.

semoga feel nya nyampe ya..

di cerita lama perkenalan soobin itu aku tulis di chapter satu,nah di sini perkenalan soobin itu aku tulis di chapter ini.

chapter selanjutnya yaitu chapter satu itu baru masuk cerita yaa, aku mau bikin soobin jadi bocah nakal wkwkkww..

jangan lupa vote komen guys,gratiss kok .

see you next chap..








Sorry, Daddy and Mommy | Rosekook (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang