Chapter 7

2.1K 250 16
                                    

Hiruk pikuknya wartawan kali ini sedang berkumpul di bandara Incheon, mereka sudah siap dengan kamera yang menyorot ke pintu utama. Sesuai informasi bahwa boy group terkenal BTS akan masuk melalui pintu utama.

Hingga tibalah rombongan mobil yang sedari tadi di tunggu para wartawan maupun para penggemar BTS. Para member turun satu persatu,hingga sang maknae yang turun terakhir diikuti anak kecil.

Para penggemar dan wartawan memekik gemas kala mengetahui bahwa sang golden maknae membawa putranya. Yah, meskipun mereka tidak mengetahui wajah anak kecil tersebut lantaran wajahnya yang sebagian ditutupi topi,hanya terlihat hidung serta bibirnya saja.

Jungkook mengeratkan genggaman tangannya pada sang anak,matanya memandang sang anak lalu tersenyum di balik masker yang dikenakannya. Buah hatinya pun ikut tersenyum lalu menghadap ke arah wartawan sambil melambaikan tangannya.

Namun hal itu justru membuat blitz kamera tidak berhenti memotret ke arahnya. Soobin mengeratkan genggaman tangannya pada sang ayah. Ketika para member lain mulai memasuki bandara, Jungkook langsung menggendong ala koala putranya, ia tahu bahwa buah hatinya ini kurang nyaman dengan situasi saat ini.

Soobin langsung mengeratkan tangannya pada jaket yang dikenakan sang ayah,lalu ia membenamkan wajahnya di pundak sang ayah. Terlalu menakutkan situasinya saat ini.

"tenang sayang, ayah bersamamu" bisik jungkook ditelinga sang anak sambil menepuk pelan punggung anaknya.

Soobin perlahan mengangkat kepalanya lalu tersenyum kepada para wartawan dan para penggemar sang ayah.

"annyeong" ucap soobin pelan,namun para wartawan mendengar suaranya.

"astaga dia imut sekali"

"benar-benar mirip ayahnya,menggemaskan"

"ahh anak siapa kamu kenapa imut sekali"

Soobin hanya tersenyum lalu melambaikan tangannya. Namun siapa sangka jika dibalik maskernya sang ayah tersenyum hangat.

...

ayah kita akan naik kelas bisnis?" tanya soobin pelan dan jangan lupakan bahwa ia masih berada dalam gendongan sang ayah.

"iya sayang,kau suka?" tanya jungkook setelah sampai di tempat duduknya bersama sang putra

"asal bersama ayah aku suka"

Jungkook menurunkan soobin dan menyuruhnya untuk duduk disamping jendela. Matanya memperhatikan sang putra yang sangat antusias naik pesawat. Yah, karena ini merupakan yang pertama kali bagi putranya,jadi wajar bukan.

"ayah aku mau banana milk"

Sang ayah langsung mengambil minuman yang diminta putranya dari dalam tasnya.

Astaga kenapa putraku menggemaskan sekali batin jungkook

"ayah berapa lama kita akan terbang?"

"sekitar 12 jam sayang"

"HAH SELAMA ITU?" pekik soobin

"iya sayang,memangnya kenapa?"

"astaga ayah pasti aku akan sangat bosan" ucap soobin mencebikkan bibirnya

Jungkook langsung menyerang sang putra dengan memberikan kecupan diseluruh wajah buah hatinya.

"kikiki geli ayah"

"astaga sayang ayahmu ini sangat gemas padamu"

Soobin hanya memandang wajah ayahnya lekat dengan kedua mata besarnya.

Sorry, Daddy and Mommy | Rosekook (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang