Chapter 9

1.9K 223 4
                                    

Netra bulat itu fokus pada aneka makanan yang berada didepannya. Ia masih di backstage omong-omong. Para pamannya sedang duduk bersebrangan dengan dirinya,kecuali Jhope yang sedang perfom Just Dance.

"Kau mau susu pisang ini boy?" tanya Jimin

"Iya paman aku minta dua saja" jawabnya sambil menunjukkan deretan gigi rapinya.

Setelah menerima susu pisang pemberian Jimin, Soobin langsung saja menyedotnya tanpa pikir panjang.

"Ayah akan naik ke panggung dulu,hmm" pamit Jungkook

"Bisakah aku ikut dengan Ayah?"

"Tidak sayang,kamu disini saja bersama paman mu yang lain"

"Tapi--"

"Soobin disini saja dengan paman,hmm" ucap Taehyung memotong perkataan Soobin

"Ayahmu akan menghibur para Army di panggung" lanjutnya

Soobin hanya menganggukan kepalanya,sebenarnya entah kenapa hatinya menjadi gelisah mengingat sang Ayah akan perfom solo

Cup..

"Ayah akan baik-baik saja, Ayah janji" ucap Jungkook setelah mencium kening putranya,ia juga bingung dengan sikap putranya yang seakan takut ia kenapa-napa.

"Janji ya"

Ayahnya hanya menganggukan kepalanya sambil tersenyum,lalu berjalan ke arah panggung dengan staff yang mengikutinya.

"Ayah mu hanya perfom Soobin, ia tak kan kemana-mana" ucap Namjoon tersenyum menenangkan.

Tetap saja hatinya takkan tenang sebelum melihat sang Ayah yang berada di depannya.

Tak lama lagu Euphoria mulai mengalun dengan indahnya,disusul dengan Jhope yang datang dengan keringat yang mengalir disekujur tubuhnya.

Mata bocah berumur sembilan tahun itu terus melihat kearah monitor yang menampilkan perfom Ayahnya.Pria yang saat ini sedang perfom menggunakan setelan berwarna putih itu tersenyum lebar menampilkan gigi kelincinya,hingga membuat bocah tersebut ikut tersenyum.

"Jungkookie selalu melakukan yang terbaik" ucap Jhope membuat Soobin menolehkan kepalanya kearahnya.

"Ya itulah golden maknae kita" ucap Namjoon diangguki enam member lain.

Soobin POV

Mataku kembali fokus pada perfom Ayah. Entah kenapa hatiku gelisah,Aku pun tidak tahu alasannya. Rasanya aku ingin sekali berlari kearah Ayahku untuk menghentikan perfomnya.

Sekarang Ayah sudah mulai terbang,namun jantungku malah berdetak lebih kencang. Sebenarnya kenapa,aku sangat yakin Ayahku pasti baik-baik saja dia kan sudah berjanji padaku.

Tepat dibagian reff lagu Euphoria Ayah mulai terbang sangat tinggi dengan memutari Army yang duduk dibangku penonton. Teriakan para Army terdengar jelas dari backstage,wajah mereka menyiratkan kebahagian sama seperti Ayah yang tersenyum tulus,hingga

Dorr..

Dor..

Brak..

Mataku membola bibirku kelu,kaki ku melemas seperti jelly diiringi teriakan Army,para pamanku juga bereaksi sama sepertiku

"JUNGKOOK!"

Paman Namjoon berteriak lalu berlari kearah panggung diikuti paman Jin tetapi mereka langsung dihadang oleh para bodyguard beserta paman Sejin.

"Tenang Namjoon tenang jangan keluar dulu keadaan belum aman,para staff sedang mengurus Jungkook ambulance sebentar lagi datang" ucap Paman Sejin menenangkan dengan mata berkaca-kaca.

Sorry, Daddy and Mommy | Rosekook (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang