Chapter 5

2.5K 277 22
                                    

Happy reading guys..

...

Keenam member BTS melangkah dengan santai di sebuah rumah sakit. Tujuan mereka datang pagi-pagi buta adalah untuk menjenguk ponakan tersayang mereka. Siapa lagi kalau bukan Jeon Soobin.

" Astaga kenapa kita harus datang pagi-pagi buta begini,kenapa tidak menunggu matahari terbit dahulu" ucap Hoseok sambil menguap lebar.

" Aduh hyung jika kita tidak pergi sepagi ini pasti media akan heboh dan yang terkena dampaknya pasti Jungkook atau lebih parahnya Soobin" ucap Jimin yang memimpin barisan paling depan.

" Aku bahkan belum mandi" ucap Taehyung sambil mengusap matanya.

" Sudah tahu,bahkan Aku yang menarik telingamu karna kau tidak bangun saat dibangunkan Lisa tadi" ucap Namjoon

" Hehehe mianhe hyung, omong-omong bagaimana Kau bisa tahu hyung jika Soobin dirawat?"

" Jungkook mengabariku dan mengatakan bahwa dia tidak bisa ikut latihan lantaran Soobin dirawat" jawab Namjoon

" Akhirnya sampai juga" ucap Jimin lalu mengetuk pintu ruang rawat Soobin

Tok

Tok

Tok

"Buka langsung saja Jim" ucap Namjoon

Klek..

Semua member mulai memasuki ruangan. Mata mereka memancarkan kehangatan ketika melihat seorang ayah dan anak yang tertidur. Sang ayah mendekap sang anak melindungi serta memberikan kehangatan untuk sang buah hati.

"Aigo mereka imut sekali"

"Jung-- "

"Biarkan saja hyung" ucapan Taehyung memotong panggilan Jin guna membangunkan Jungkook

Semua member duduk di sofa tetapi mata mereka memandang ke satu arah yaitu dua orang yang sedang berbagi kehangatan.

Mereka semua tahu bagimana sifat Soobin terhadap Jungkook. Kasar,ketus,dingin,pemarah yah itu semua sifat Soobin ketika bertatap muka dengan sang ayah,tetapi sekarang yang mereka lihat adalah wajah bocah sembilan tahun yang sedang mencari kehangatan dan cinta didalam dekapan sang ayah.

" eungh.."

Lenguhan itu terdengar dari bibir sang bocah. Matanya mengamati wajah tegas nan tampan milik pahlawannya. Tangannya yang bebas infus membelai lembut wajah sang ayah,bibir sang bocah melengkung ke atas.

"Sudah bangun hmm?"

Ucapan Jungkook sukses membuat Soobin terkejut ia mengira sang ayah masih terlelap ternyata ia salah.

"Sudah Ayah"

"Lalu kenapa tidak membangunkan Ayah dan malah memandangi wajah Ayah mengusap wajah Ayah, iri dengan wajah tampan Ayah mu ini hmm?"

"Astaga aku juga tampan Ayah jadi buat apa aku iri pada Ayah"

"Tentu saja Kau tampan,Kau kan benih Ayah nak"

Ayah dan anak itu tertawa,merasa konyol dengan obrolan mereka. Sampai tidak sadar ada enam pasang mata yang menatap mereka hangat.

"ekhem"

Deheman Jin sontak membuat ayah dan anak itu terkejut. Jungkook langsung menegakkan badannya ketika netranya melihat keenam hyung nya sedang duduk manis sembari menatapnya hangat.

"Hyung kenapa datang kemari pagi-pagi begini?" tanya Jungkook

"Tentu saja untuk menjenguk ponakan manis kami" jawab Jimin sembari melangkah mendekati Soobin diikiti member yang lain.

Sorry, Daddy and Mommy | Rosekook (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang