Di tengah hiruk pikuknya jalanan Seoul,di dalam sebuah mobil mercendes benz terdapat Ayah dan anak yang sedang bernyanyi bersama.Mereka dalam perjalanan pulang dari rumah sakit.
"Oh my my my, oh my my my"
"Astaga sayang sedari tadi kau hanya menyanyi di lirik itu-itu saja" kekeh Jungkook
"Yak Ayah Aku hanya suka dibagian itu saja hehehe" ucap Soobin menunjukkan deretan giginya
Jungkook hanya terkekeh mendengar jawaban Soobin.Lalu Soobin menolehkan kepalanya melihat sang Ayah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aigo Ayah kenapa bisa tampan sekali,huh?" ucap Soobin heran
"Astaga sayang apa kau mulai mencintai Ayah?" tanya Jungkook sambil tersenyum
"Tentu saja,aku sangat mencintai Ayah" ucap Soobin percaya diri
Oh astaga kenapa anakku ini sangat lucu,ah aku jadi ingin menggigit pipinya -batin Jungkook.
"Ayah?"
"Iya sayang,ada apa?" tanya Jungkook
"Ayah apakah Ayah mempunyai semua album Ayah?Apakah Ayah menyimpannya?Apakah di rumah kita ada?Bolehkah aku melihatnya?" tanya Soobin beruntun.
"Iya sayang,Ayah mempunyai semua album musik Ayah, Ayah juga masih menyimpannya di rumah,dan tentu saja anak Ayah ini boleh melihatnya" ucap Jungkook sambil mengusak rambut buah hatinya
"Gomawo Ayah, Soobin sayang Ayah" ucap Soobin dengan mata berbinar.
"Sama-sama sayang, Ayah lebih sayang soobin"ucap Jungkook.
Sesampainya di rumah,Soobin langsung memaksa sang Ayah untuk mengambil semua album musiknya.Mata soobin berbinar ketika sang Ayah menunjukkan semua albumnya di lemari dekat tv. Astaga bahkan bocah itu baru melihatnya kali ini,maklum selama ini kan dia tidak memikirkan lingkungan sekitarnya.
"Nah kamu mau menonton yang mana?" tanya Jungkook
"Astaga Ayah ini banyak sekali, Soobin akan memilih yang ini boleh?" tanya Soobin sembari menunjukan album World Tour BTS Wembley Stadium yang hanya dimiliki member BTS saja.
"Tentu saja,kajja kita menonton bersama" ucap Jungkook
Soobin dengan semangat lalu mulai duduk disofa. Matanya melihat takjub ke arah televisi besar dihadapannya.
