PART 7

203 12 0
                                    

Deena dan Suga sedang di dalam mobil. Keduanya memutuskan untuk langsung pulang setelah acara. Pikiran Deena masih penasaran, saat Papa nya itu pertama kali bertemu dengan y/n seperti tatapan bertemu orang yang ia sayang.

"Pah, Deena mau nanya dong" kata Deena.

Suga langsung menolehkan kepala nya kearah Deena, "Nanya apa?" Tanya Suga.

"Semenjak Mama meninggal, Papa pernah jatuh cinta sama yang selain Mama ga?" Tanya Deena hati-hati.

Suga terdiam, pikiran nya kembali kejadian tujuh belas taun yang lalu. Dimana kedua orang tua nya yang menjodohkan dirinya dengan wanita lain, untuk membantu bisnis Papa nya yang hampir bangkrut itu.

Tapi sayang nya, saat Suga sudah mulai mencintai perempuan itu, dia meninggal tepat setelah melahirkan Deena. Itu sebabnya, Suga sangat menyayangi anak perempuan nya itu. Dia tidak pernah merasakan kasih sayang ibu sejak baru lahir.

"Pah? Hmm, pertanyaan Deena terlalu nyinggung ya?" Tanya Deena tidak enak.

"Kenapa kamu nanya nya gitu?" Tanya balik Suga.

"Hmm, aku cuma penasaran aja sih. Soalnya tadi pas Papa ketemu sama tante y/n, kaya tatapan nya beda gitu. Padahal Papa kan orang nya cuek banget kalo ke cewe" kata Deena.

"Engga kok sayang. Papa cuma cinta sama Mama kamu dan kamu" kata Suga sambil menoel hidung Deena.

"Deena juga cinta dan sayang banget sama Papa" kata Deena sambil memeluk Suga. Suga mengelus punggung Deena sayang.

Mereka berdua tiba dirumah dan turun dari mobil. Deena baru saja ingin naik keatas kamarnya, tetapi Suga sudah memangil nya "Deena" panggil Suga.

"Apa Pa?" Tanya Deena berbalik badan.

"Hmm, kamu punya nomer tante y/n?" Tanya Suga.

"Punya. Kenapa emang nya Pa?" Tanya Deena alisnya berkerut.

"Boleh Papa minta? Papa mau undang mereka buat makan bareng kita" jawab Suga.

"Oke sebentar" Deena mengotak atik hp nya. "Udah aku kirim ya Pa, dah aku keatas dulu" Deena langsung naik keatas meninggalkan Suga sendirian.

Suga membuka hp nya dan segera menyimpan nomer y/n, "Gue bakalan rebut y/n dan anak gue dari lo Jim. Tunggu pembalasan gue" ucap Suga menujukkan smirk jahatnya kemudian langsung berjalan ke kamarnya untuk melanjutkan misi nya itu.

***

Kini Jimin, y/n, Dareen, dan Caca sedang berkumpul di ruang keluarga sedang berbincang-bincang sambil di selingi lelucon Dareen. Mereka tampak sangat harmonis.

"Pah, Ma, aku cape mau ke kamar ya?" Kata Caca.

"Yaudah sana. Istirahat ya sayang" Y/n mengecup dahi Caca.

"Istirihit yi siying mwah" Dareen menirukan apa yang dilakukan Y/n. "Udah gede tapi masih di manja. Balik ke bayi aja sono lu" kata Dareen menggoda Caca.

"PAPA MAMAA DAREEN TUH" teriak Caca mengadu.

"Abang! Papa potong nanti uang jajan kamu" kata Jimin membela.

"Eh iya iya ampun Pa" Dareen menunjukkan cengiran nya.

"Minta maaf sama adik kamu" kata y/n.

Dareen bangun kemudian menghampiri Caca dan memeluk nya hangat "Maaf ya adik abang yang cantik,imut,lucu,gemesin,yang bawel nya sama abang doang, yang ga nurut, yang ngeselin, yang yang semunya dah buat adik abang ini" kata Dareen kemudian melepaskan pelukan nya dan berlari ke kamarnya disusul oleh Caca yang mengejar Dareen.

Kini tinggal Jimin dan y/n berdua. Jimin menolehkan kepala nya ke y/n.

"Kamu cape ga?" Tanya Jimin.

"Lumayan" kata y/n sambil mengangguk. Kemudian Jimin langsung menarik tangan y/n menuju kamar. Jimin mendorong tubuh y/n dan y/n berbaring di kasur.

"Mau ngapain?" Tanya y/n bingung.

"Mau bikin kamu tambah cape" kata Jimin menunjukkan smirk nya.

Kemudian Jimin langsung melepas jas dan kemeja nya, kemudian gesper nya. Jimin langsung menindihi y/n dan mencium rakus bibir y/n.

"Hmmpphh" y/n yang tidak mendapatkan aba-aba itu gelagapan. Tangan Jimin menyingkap dress milik y/n sampai ke perut.

Jimin menggesekkan Juniornya yang masih di balut celana itu ke Miss V y/n yang masih terbalut celana dalam. Jimin melepaskan ciuman nya dan membuka dress milik y/n lalu membuang nya asal.

Jimin membuka seluruh pakaian nya dan pakaian milik y/n. Jimin memasukkan keempat jari nya kedalam Miss V milik y/n.

"Aahh Jimm aahh aahh" desah y/n sambil menggigit bibir bawah nya.

"Memohon lah sayang" kata Jimin memperlambat tempo nya.

"Jimm tolong lebih cepaatt aahh ahh" desah y/n.

Jimin mempercepat gerakan tangan nya. Saat dirasa Miss V sudah sangat becek, Jimin nenggesekkan Junior nya ke Miss V y/n.

"Siap-siap ya" kata Jimin kemudian langsung memasukkan milik nya kedalam Miss V y/n.

"aahh aahh Jimm aahh" desah y/n. Jimin semakin mempercepat tempo nya. Keduanya sudah sama-sama dibanjiri oleh keringat.

"Aahh punya mu lebih enak aahh aahh" Jimin masih memaju mundurkan pinggul nya.

"Aahh aku mau aahh keluar aah aahh" Jimin tambah mempercepat tempo nya kemudian memuncratkan isi nya di dalam sana.

Jimin mengeluarkan milik nya dari dalam sana kemudian y/n langsung melumat nya rakus. Memaju mundurkan milik Jimin di dalam rongga mulutnya.

"Aahh aahhh aahh" desah Jimin nikmat. Y/n melepaskan lumatan nya kemudian melumat bibir Jimin dan mengajak nya berbaring di samping nya.

Jimin melepaskan ciuman nya, kemudian mencium dahi y/n "Makasih ya. Semoga ini berhasil" kata Jimin sambil memegang perut y/n. Dan hanya di amini oleh y/n.

Jimin bangkit dari kasur untuk menuju kamar mandi. Baru saja y/n ingin memejamkan matanya, tapi hp nya tiba-tiba berbunyi menandakan ada pesan masuk.

Y/n mengecek nya dan alisnya berkerut saat melihat isi pesan tersebut.

+6285734*****
Siap memulai permainan yang sesungguhnya, mantan calon istriku?
-SG

Jantung nya berdetak dua kali lipat. Buru-buru y/n menghapus pesan tersebut dan menaruh kembali hp nya langsung memejamkan matanya.

Jimin yang baru keluar dari kamar mandi, melihat istri nya yang sedang tertidur pulas, kemudian langsung berbaring di samping nya dan memeluk nya erat.

Jimin menatap lekat lekuk muka y/n yang cantik itu. "Aku sayang kamu" kata Jimin kemudian menenggelamkan kepala nya di dada y/n.

Ia bersyukur bisa dikaruniai istri seperti y/n dan anak-anak yang hebat seperti Caca dan Dareen.

Jimin berharap, sampai tua ia bisa merasakan kebahagiaan ini terus ada di hidup nya.

***

Friendzone Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang