Seulgi memasuki club. Ini adalah rutinitas nya setiap malam. Ia menggoda lelaki dan menyerahkan dirinya untuk bermain dengan siapapun kemudian dibayar.
Matanya menyipit saat melihat orang yang ia kenal juga berada disana.
"Jimin?" Gumam Seulgi.
"Jimin bukansih itu?" Tanya Seulgi pada dirinya sendiri.
Seulgi mengambil HP nya dan mengirimi pesan kepada seseorang untuk segera datang ke club menemui nya.
Kemudian Seulgi berjalan menghampiri Jimin. Terlihat Jimin yang sudah menghabiskan tiga botol kosong.
"Hai ketemu lagi" kata Seulgi tersenyum manis.
Jimin mengangkat kepala nya. Beberapa detik kemudian Jimin langsung memeluk Seulgi.
"Jangan pergi sayang"
"Maaf tadi udah ninggalin kamu"
"Kamu jangan jalan sama Suga brengsek itu. Aku gabisa diem-diem an sama kamu terus-terusan"
Racau Jimin di pelukan Seulgi. Seulgi membalas pelukan Jimin erat.
Cekrek📸
"Iya Jim. Aku gak akan jalan sama Suga lagi" kata Seulgi.
"Maaf maaf" racau Jimin.
Seulgi langsung melahap rakus bibir Jimin. Jimin membalas lumatan Seulgi. Kini keduanya sudah sangat nafsu.
Cekrek📸
Jimin langsung menggendong Seulgi menuju kamar atas. Dan melanjutkan permainan mereka.
***
Ting!
Unknown Kamu kenal?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Y/n membanting hp nya refleks "J-Jimin..." lirih y/n. Dareen yang sedang duduk bersama y/n menolehkan kepala nya.
"Kenapa Ma?" Tanya Dareen kemudian mengambil HP y/n yang terjatuh.