EXTRA PART 1

263 12 1
                                    

Y/n terbangun karena sinar matahari masuk kedalam kamar hotel. Y/n menolehkan kepalanya ke samping dan melihat Jimin yang sedang tertidur pulas.

Sudah empat hari mereka liburan di negara Prancis. Jimin sengaja menyewa dua kamar agar Jimin bisa tidur berduaan dengan y/n. Sedangkan Dareen bersama Caca.

"Sayang, bangun yuk? Sarapan dulu" ucap y/n sambil memainkan rambut Jimin.

"Sayang" ucap y/n lembut. Jimin menggeliatkan badan nya. Matanya mengerjap lucu dan memandang y/n.

"Jam berapa?" Tanya Jimin dengan suara serak bangun tidur sambil menyipitkan matanya.

"Jam delapan. Yuk bangun" y/n bangkit dari tidurnya. Jimin menahan tangan y/n. Jimin duduk dan mengecup sekilas bibir y/n.

"Morning kiss" kata Jimin sambil tertawa kemudian segera meninggalkan y/n yang terlihat salah tingkah.

Y/n tersenyum malu sambil memegang bibirnya. Akhirnya y/n memuskan untuk keluar kamar menuju kamar anak-anaknya.

***

Y/n memencet bel kamar Dareen dan Caca. Pintu terbuka menampilkan Caca yang sedang mengenakan handuk di kepala nya dan masih mengenakan baju handuk.

"Morning sayang" kata y/n sambil mengecup pipi Caca.

"Morning too Mommy Caca" kata Caca membalas ciuman y/n.

"Dareen mana?" Tanya y/n.

"Tuh masih tidur. Udah Caca bangunin tapi malahan Caca di lempar pake bantal" kata Caca mengadu kesal.

Y/n tertawa kemudian masuk kedalam kamar diikuti Caca di belakang nya. Y/n duduk di pinggir kasur lalu menggoyang-goyangkan badan Dareen.

"Dareen ayo bangun sayang. Kita mau ke pantai mau ikut ga?" Tanya y/n.

Dareen menggeliat, "Hoaamm aaahh males bangeettt" kata Dareen sambil memejamkan matanya.

"Gamau liat yang bening-bening lo disono?" Ajak Caca.

Dareen membuka matanya lebar, "Bener juga! Dareen ikut!!" Dareen langsung bangun dari tidurnya dengan semangat dan cepat-celat menuju kamar mandi.

Y/n tertawa melihat tingkah anaknya, "Ga bapak ga anak sama aja kelakuan nya. Giliran liat yang bening nomer satu haha"

"Jurus paling ampuh tuh Ma hahaha" tawa Caca. Kemudian keduanya menunggu Dareen sampai selesai.

***

Pukul lima sore mereka baru saja tiba di pantai yang sangat indah. Mereka berjalan kaki dari parkiran mobil menuju laut.

Caca paling bersemangat dan segera merentangkan kedua tangan nya. Angin berhembus membuat rambut Caca yang tidak diikat itu terbang kebelakang.

"Waaahh bagus bangeett pemandangan nyaa" teriak Caca senang.

Dareen menghampiri Caca dan memeluknya dari belakang.

"Ca berenang yuk disana?" Tawa Dareen sambil dagu nya bersandar di pundak Caca.

Caca menolehkan kepala nya ke belakang. "Ayoo!!" Caca langsung menarik tangan Dareen.

Friendzone Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang