Chapter 04

1.1K 159 70
                                    

Yang penasaran silahkan langsung dibaca. Walau aku sedikit kecewa aama respon reader dan yang inbox aku bicara gak ngenakin. Disini aku kasih hiburan buat kalian gratis jadi tolong hargai dan hormati karyaku, kalau gak mau baca ya jangan baca jadi gak perlu ngomong sok menghina atau pada mau aku unpublish dan aku buat versi yang berbayar.







































"Kataka, katakan ada apa?" tanya Suzy yang penasaran.

"Sebenarnya Permaisuri Taeyoon sebelum ini adalah seorang selir makanya anda pasti bingung kenapa bukan Pangeran Myungsoo yang menjadi putra mahkota tetapi pangeran Kyuhyun, karena pangeran Kyuhyun adalah anak permaisuri sebelumnya." jawab Yoonji.

"Lalu dimana permaisuri sebelumnya?"

"Dia meninggal saat perjalanan menuju kerumah sakit bersama sopir, pengawal dan dayang istana dalam sebuah kecelakaan beruntun. Raja yang sungguh sedih namun setelah itu selir Taeyoon yang terpilih menjadi permaisuri berikutnya menggantikan permaisuri Joyoung."

"Tentang Nara, kenapa dia bisa sedekat itu dengan si Myungsoo?"

"Mereka berteman sejak kecil, saat itu permaisuri masih menjadi Selir raja. Ayah nona Nara pejabat yang menjadi asisten raja di istana sedangkan ibunya dulu dayang setia permaisuri, sewaktu kecil mereka sering membawa nona Nara untuk bermain bersama pangeran karena itulah mereka dekat."

"Kalau aku? Apakah aku dulu pernah kesini juga karena aku tidak ingat sama sekali? Karena ayahku adalah sahabat raja jadi pasti sekali saja aku pernah kesinikan"

"Kami kurang tahu putri, sepertinya pernah putri karena ayah anda adalah sahabat baik raja sejak mereka bersekolah hingga karena hubungan baik mereka maka ayah anda diajak bekerja di istana bahkan raja menawarkan perjodohan antara pangeran Myungsoo dan anda. Tapi sepertinya permaisuri Taeyoon menentang raja yang ingin anda menjadi menantu keluarga ini, saya rasa karena anda bukan dari kalangan berada dengan pendidikan yang tinggi makanya permaisuri tidak menyukai anda. Padahal permaisuripun dulu hanyalah seorang dayang istana yang diangkat menjadi selir istana"

"Hmmm begitu ya. "

"Putri apa yang terjadi? Seharusnya anda memang meninggal karena anda bersalah karena memang anda yang punya rencana untuk membunuh nona Nara, kami yang melakukan perintah putri untuk menyabotase mobilnya, bagaimana anda bisa selamat dari maut itu" tanya Jieun sedikit takut.

"Jieun, kau mau dipukul putri" tegur Yoonji.

"Kalian kali ini aman, aku tidak akan memukul kalian lagi karena aku ingin berubah menjadi wanita yang baik agar pantas menjadi istri pangeran Myungsoo" ucap Suzy sambil tersenyum.

"Benarkah? Itu bagus putri. Kami akan mendukung anda karena anda orang pertama yang berani membantah orang diistana. Disaat yang lain takut mengungkapkan pendapat tapi anda berani "

"Nde, kalian harus selalu membantuku. Saat rohku melayang semalam, aku bertemu seseorang yang membuatku sadar bahwa aku harus menjadi lebih baik jika ingin bersanding dengan pangeran Myungsoo"

"Nde putri, kami akan slalu membantu anda. Mulai  besok kami akan membantu anda dalam segala hal mulai dari ilmu dan cara menjadi istri yang baik agar anda menjadi pandai dalam segala urusan"

"Siapkan semuanya, kalian carikan aku buku-buku untuk referensi. Dan hubungi nona Sojung agar memulai pelajarannya besok karena aku sudah siap diberi pelajaran"

"Baik"










Sore harinya Suzy berkeliling istana sendirian, dia memerintahkan dayangnya untuk istirahat setelah mereka menghabiskan waktu untuk bercerita hingga Suzy ketiduran. Suzy berkeliling hingga sampai di sebuah jalan rahasia yang menghubungkan dengan pintu, saat Suzy keluar pintu tersebut dia melihat pemandangan yang indah dimana banyak kuda sedang memakan rumput, hewan seperti kelinci yang juga berkeliaran kesana kemari. Suzy menangkap kelinci kecil berwarna putih itu yang tadi berjalan ke arahnya, mengambilnya dan membawanya duduk di sebuah kursi panjang.

Dandelion - Myungzy √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang