Chapter 25

1.2K 182 81
                                    

Aloha, aku datang lagi...
Mana suaranya yang nungguin aku datang bawa cerita ini. Vomen kok menurun ya dicerita ini, gak serame di Sincerely Love 😂 ayo vomen yang banyak biar aku semangat ngetik dan rajin up.

Yang udah baca up to date drama mas Myung sama mbk Nara pasti tahu kebahagiaanku, tinggal nunggu mereka main sama mbk Suzy suatu hari nanti. Aku yakin itu pasti yang akan bikin kapal Myungzy naik ke permukaan lagi 😍😘😍😘😍😘

Yang gak sabaran yukk mari dibaca....































Hari ini Suzy sudah di izinkan pulang dari rumah sakit setelah dirinya dirawat selama 3 hari dirumah sakit. Setelah tragedi Suzy terbangun dalam pelukan Myungsoo akibat terlalu banyak menangis, Suzy lebih memilih acuh dan tidak banyak bicara pada Myungsoo. Sekarang Myungsoo sedang berkemas dan memasukan semua baju ganti Suzy dan dirinya selama berada dirumah sakit beberapa hari. Selama berkemas Suzy hanya duduk diam di kursi roda yang telah disiapkan rumah sakit tanpa mengeluarkan sepatah kata sedikitpun.

"Semua sudah selesai, kau mau langsung pulang ke istana atau jalan-jalan dulu? Mumpung hari masih sore." tanya Myungsoo yang menutup tas berisi baju mereka.

"Aku mau langsung pulang saja" jawab Suzy datar dalam duduknya.

"Ya sudah. Apa yang harus aku lakukan agar kau mau bicara padaku hmm." tanya Myungsoo lagi yang berjongkok didepan Suzy.

"Izinkan aku pulang ke Gwangju" jawab Suzy singkat.

"Hey, disana kau tidak memiliki siapapun selain pamanmu. Dia bahkan menyuruhmu segera ke istana setelah nenekmu meninggal, itu karena dia hidup susah bersama anak dan istrinya jadi jangan menambah bebannya dengan pulang ke Gwangju. Karena sekarang kau tanggungjawabku"

"Kalau begitu biarkan aku tinggal diluar istana, aku ingin sendirian untuk menenangkan pikiranku"

"Kita bicarakan ini nanti. Sekarang fokus pada kesehatanmu dan anak kita" ucap Myungsoo mengakhiri perdebatan mereka, Myungsoo memilih mengalah karena jika dia kekeh maka Suzy akan semakin membencinya.

"Pangeran, putri mohon maaf menggangu, mobil sudah siap" ucap pengawal istana yang ditugaskan datang bersama sopir untuk menjemput mereka berdua.

"Tolong bawakan tas itu ke mobil, aku akan mendorong kursi putri"

"Nde pangeran"

Myungsoo mendorong kursi roda Suzy hingga ke mobil, dan mengangkat tubuh Suzy ke mobil yang akan membawa mereka ke istana. Mobil sudah melaju namun Suzy maupun Myungsoo tidak ada yang membuka suara karena Suzy asyik dengan pemikirannya sambil memandang kearah luar jendela.
Mobil berhenti digerbang ke - 7 dimana itu adalah paviliun tempat tinggal Myungsoo dan Suzy, Myungsoo menggendong Suzy dan menurunkannya diatas ranjang. Soojung, Yoonji dan Jieun juga sudah siap menunggu perintah tuannya dengan berdiri didekat tangga.

"Kau istirahatlah, nona Soojung, Yoonji dan Jieun ada dibawah. Jika ada apa-apa kau tinggal memanggil mereka, aku sudah meminta Sohee dan Minkyung noona untuk kesini jika tidak ada kegiatan agar kau tidak kesepian."

"Itu merepotkan mereka. Aku ingin pulang saja ke Gwangju"

"Tidak Suzy, kau akan tetap disini bersamaku. Jika kau tidak ingin bersama Sohee dan Minkyung noona menemanimu, maka biar nona Soojung dan dayang-dayangmu saja yang menemanimu. Aku juga meminta mereka menyiapkan makanan sehat dan bergizi untukmu dan anak kita setiap harinya"

"Terserah, kau memang menyebalkan"

"Ya sudah, kau istirahat saja. Aku akan pergi menemui raja sebentar" ucap Myungsoo yang beranjak pergi meninggalkan Suzy sendirian dikamar.

Dandelion - Myungzy √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang