Dandelion - Myungzy √

Chapter 23

Hay guys aku datang lagi, yang penasaran langsung dibaca aja ya tapi jangan lupa follow penulisnya dan tinggalin vomen setelah membaca, gak ribet kok cuma klik bintang dan komen.

Sehun masuk ke dalam rumah saat selesai dengan urusan berkebun dan mengawasi para pegawainya memanen hasil perkebunan yang dikelola keluarganya. Sehun langsung masuk ke dalam ruang kerja ayahnya.

"Kau baru pulang dari mengawasi pegawai kita dikebun?" tanya ayah Sehun yang sedang duduk sambil melihat beberapa laporan.

"Nde ayah." jawab Sehun yang mengambil duduk di kursi depan ayahnya.

"Bagaimana hasil pertanian anggur dibagian selatan untuk pembuatan bir?"

"Kita sepertinya akan untung besar, semua anggur telah siap untuk dikirim ke pabrik bir milik istana"

"Bagus. Lalu kau sudah mengecek harga dipasar perdagangan dunia?"

"Aku sudah meminta orang untuk melakukannya. Satu jam lagi kita akan mendapatkan informasinya"

"Kau memang bisa diandalkan Sehun-ah.."

"Apa yang kau kerjakan, ayah?" tanya Sehun yang melihat ke meja ayahnya yang berserakan, matanya tiba-tiba saja tertuju pada sebuah amplop yang memperlihatkan seperti sebuah foto. Tangannya terulur mengambil dan melihat isi didalamnya. "Ayah, apa maksudnya semua ini?"

"Oh itu.." ucap ayah Sehun terkejut melihat putranya telah membuka amplop berisi foto putranya dengan Suzy.

"Apa ayah bermaksud membuat sebuah konspirasi scandal untuk putri Suzy dan pangeran Myungsoo. Kenapa ayah melakukan ini semua? Aku memang menyukainya tapi aku tidak berniat merebutnya dari pangeran Myungsoo"

"Bukankah bagus jika kau bisa bersama orang yang kau cintai."

"Ini tidaklah benar. Ayah melakukan ini dengan siapa? Tidak mungkin ayah melakukan ini seorang diri. Apa tujuan ayah?"

"Ayah akan naik pangkat menjadi penasehat utama istana jika putri Suzy berhasil diceraikan oleh pangeran Myungsoo. Lalu kau bisa bersamanya dan bahagia"

"Kenapa ayah melakukannya? Ayah melakukan hal licik untuk naik pangkat. Siapa yang menjanjikan itu? Apa permaisuri? Mengingat kalian berteman sejak sekolah bersama ibu Nara juga? Apa setelah Nara tidak berhasil menjadi menantu istana, kini ayah yang bermain konspirasi agar pangeran Myungsoo dan Suzy bercerai?"

"Itu tidak benar Sehun"

"Aku akan mengatakan kebusukan ayah pada yangmulia raja. Aku tidak mau ayah terlibat lebih jauh lagi dan membuat kita celaka karena kebusukan akan kalah dengan kebenaran"

"Sehun, apa kau gila? Kau bisa membuat ayahmu dipenjara?"

"Aku tidak peduli karena aku memihak kebenaran. Aku tidak mau ayah naik pangkat dengan cara yang licik dan merusak kebahagiaan orang lain. Suzy sedang hamil dan ayah tega membuat scandal ini, pangeran Myungsoo pasti menuduh putri selingkuh denganku. Apa ayah pikir nama baikku tidak akan tercemar dengan foto tidak benar ini"

"Ayah hanya..."

"Aku tidak mau mendengarkan ayah lagi, aku pergi" ucap Sehun beranjak dari duduknya  dengan membawa semua foto dalam amplop tersebut dan membawanya keluar ruangan dengan membanting pintu.

Brakk...

"Sehun dengarkan ayah" teriak ayah Sehun namun tidak didengarkan oleh putranya. "Sehun, ayah juga tidak mau melakukan ini tapi kau tidak tahu jika permaisuri bisa mencelakai Yuvin adikmu, dan aku tidak mau Yuvin menjadi celaka karena penolakanku. Kau pria yang kuat daripada Yuvin. Tuhan, semoga Sehun tidak mengatakan kebenaran yang membuat kami celaka"